D-tracker 150 sudah bisa dipesan loh :D


Berbekal dari sms teman saya tentang adanya penawaran inden d-tracker 150 di dealer Kawasaki pusat Jogja (PT. Sumber Buana Motor), saya pun langsung crosscheck via telepon ke main dealer tersebut. eng ing eng… Pihak main dealer membenarkan hal tersebut meskipun hanya menitipkan nama dan nomor telepon yang bisa hubungi 🙂

Berbeda dengan kembarannya KLX 150 S yang lebih ditujukan untuk bermain lumpur (light offroad) serta adventure, D-tracker 150 lebih ditujukan untuk anda yang sering berada di perkotaan tanpa menghilangkan sosok ketangguhan dari sebuah trail.

Berbasis KLX 150 S, tampaknya pihak kawasaki indonesia sudah siap menguasai pasar supermoto yang telah dimasuki Minerva Megelli 250M. Dengan perkiraan harga tidak jauh dari angka 25 juta rupiah, tentu pabrikan Minerva harus lebih waspada mengingat harga jual supermotonya yang dipatok 26,9 juta rupiah meskipun kapasitas ruang bakar kedua motor tersebut terpaut 100 cc 😀

Terlepas dari pertarungan supermoto diatas dalam merebut pasar nantinya, disini saya hanya akan membahas produk D-tracker 150 sesuai dengan pengamatan saya 😀

Desain

Menggunakan platform light trail KLX150S, tidak ada perubahan secara signifikan pada desain.
+ Dengan basis trail yang digunakan, pastinya akan menghadirkan sensasi berkendara baru dalam melibas jalan raya

+ Seperti halnya KLX 150 S, kesan futuristik juga didapat dari bentuk shroud tangki, headlamp, dan slebor depan belakang yang modern

+ Ringan…. :).

– Indikator yang minimalis tanpa adanya tachometer dan penunjuk kapasitas bahan bakar akan menyulitkan anda dalam memonitor kapasitas bensin dan putaran mesin

– Perlu penyesuaian terlebih dahulu terhadap posisi duduk diatas jok trail yang sempit mengikuti kontur tangki 🙂

Kaki-kaki

Inilah yang menjadi pembeda utama antara D-tracker 150 dan KLX 150 S. UPSIDEDOWN!

+ Shock depan menggunakan upsidedown. selain memberikan kesan jangkung dan gagah, berkendara dengan sok depan jenis ini akan meningkatkan stabilitas dalam melahap jalan lurus.

+ Penggunaan velg 14″ lebar dan jari jari tebal memberikan kesan kokoh.

+ Ban lebar, depan 100-80/14, belakang 120-80/14 memberikan stabilitas berkendara plus tambah pede kalo di jalan (IMHO:D). Pabrikan ban swallow yang biasa support matic-matic low rider bakal dapet konsumen baru nih 😆

+ Adjustable monoshock (sama halnya dengan KLX150S) bikin nyaman rider + boncengernya

– Rebound suspensi depan monoshock kurang agresif (alias kaku) dibanding teleskopik , jadi kudu lebih waspada saat melibas tikungan :D.

Mesin

Mesin yang digunakan sama dengan KLX 150 S, sehingga performanyapun tidak jauh beda

+ karakter mesin overbore membuat tenaga baru keluar saat mencapai putaran mesin atas. paling enak kalo dibawa jalan jauh nih :D.

+ Tarikan cukup responsif dan smooth. dibuktikan dengan saat memutar grip gas sedikit, motor langsung ngacir namun ga menghentak seperti halnya motor 2 tak.

– Saat dibawa menuju tanjakan, tenaga yang dihasilkan rasanya kurang. but.. karena D-tracker ini habitatnya di perkotaan, fine fine aja 🙂

Dari pengalaman saya menjajal KLX 150S saat launchingnya,  Postur tubuh diatas 165 cm tampaknya tidak mendapat kesulitan saat menaiki light trail tersebut. Kaki dapat menapak mantap ke tanah meskipun lutut agak menekuk. Tapi dengan adanya penggunaan upsidedown, otomatis tinggi kendaraan menjadi bertambah. So, bisa jadi bagi anda berpostur dibawah 165 siap-siap untuk harap-harap cemas untuk menunggangi supermoto imut ini 🙂

sorry gambarnya ilang, karena foto dari pesbuk saya :mrgreen:

Iklan

10 thoughts on “D-tracker 150 sudah bisa dipesan loh :D

  1. Brarti kl yg dah pnya klx 150s bs lbh gmpng bt pndh aliran k supermoto, tinggal gnti kaki” pnya d’tracker 150, tp yg jd mslhny skrng adlh mngkn rada ssh x ye bt nyari spare part yg ori pnya d’tracker tuh, kl memang ssh nyarinya…apa blh buat beli aza tu d’tracker 150

    Suka

    • bener banget. meskipun rada kecewa kenapa cuma pake rim 14 inch. tapi worth lah buat harga segitu daripada kita harus repot2 modif kaki2 yang belum jelas kekuatan kaki-kakinya (misal penggunaan USD thailand, velg lebar aluminium, dll)

      Suka

  2. Alhamdulillah, gue udah coba ini motor.. tes ride gitu deh.. secara performa D-Tracker 150 biasa aja.. kurang bet bet bet..gitu.. tapi secara tampilan buat ngantor harian di perkotaan yg macet sambil ngeceng bin pamer, boleh lah.. Kekurangannya adalah ban terlalu kecil jadi kyk lagi ngesot. Harga terlalu mahal 23,5jt OTR. instrument terlalu sederhana kyk motor kuno. Belum ada HandGuard dan Engine Protector.
    Dan menurut gue sangat sangat TIDAK DISARANKAN utk orang berbadan Gendut pendek, atau yg tinggi 170an, krn akan kelihatan CUPU. Btw.. ini motor enak bgt buat harian sambil Gaya. Apalagi dibikin power matic..hehehe, Yakin la Sumpah! Satu lagi yg penting, harga yg pantas utk motor ini maksimal 18 juta OTR. Krn kalo dipasaran 20 juta ke atas orang akan berpaling ke Honda New Tiger atau Yamaha New Scorpio 2011.. betul gak?

    Suka

Menurut anda?

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.