Banner “triple ten”

Sabtu pagi sekitar jam 10, saya berangkat menuju lapangan seni gabusan di daerah bantul untuk mengikuti acara lomba fotografi, yang sebelumnya diberitahu oleh mas Hadiyanta. Ga buktuh waktu lama, cukup 15 menit dengan kecepatan 60-80 kmpj (di speedometer pulsar), saya pun tiba di tempat tujuan. Disambut dengan gapura besar, saya pun bingung lewat mana masuknya gara gara belum ada panitia yang menjaga di area tersebut.

Dari yang tua hingga muda juga hadir loh 😀

Dalam ulang tahunnya yang ke 10, JHC menawarkan banyak acara yang wow 😀 diantaranya lomba fotografi, lomba mural di triplek, pentas seni bikers, wayangan, grebegan, dll. Selain itu, turut ikut juga para lapakers alias pedagang sparepart baik baru maupun bekas yang masih layak pakai.

Ada yang mupeng (muka pengen) kayanya 😀

Nah, pada saat saya mampir di stand utama dekat panggung. Ada yang menarik pandangan saya, yaitu Harley Davidson jadul (ga tau tahunnya :D). Ampun dah, gede banget motornya. Mesin V-twinnya juga masih sangar dilihat. Sayang, saya ga bisa mendengar suara khas V-twin dari HD ini. Oiya satu lagi, Baru sadar kalau di motor ini tangkinya ada 2. Entah ini modifikasi atau bukan, tapi cukup unik 😀

HD yang ccnya segini besar aja masih pakai teromol 😀

Berhubung jam 1 saya ada acara, terpaksa saya tidak mengikuti lomba fotografi yang semula saya pengen ikut. Tapi pada sorenya saya kembali ke gabusan, bergabung dengan rekan-rekan koboys yang telah hadir di tempat. Di sana kami bertemu dengan mas pras yang dulu hadir di acara buka bersama honda.

Koboys with mas Pras

Brotherhood has no limit 🙂

Sekian cerita saya hari ini, Salut untuk para panitia yang bekerja keras mensukseskan acara ini, para bikers perwakilan daerah yang rela jauh-jauh menghadiri acara ini, serta Honda sebagai sponsor utama yang membuktikan loyalitas konsumen ialah harta karun paling berharga dari produsen