Antara knalpot, lingkungan hidup, dan nasib pengrajin knalpot (II, end)


Menyambung tulisan lalu, sebenernya ada alternatif yang bisa ditempuh biar para pengrajin knalpot bisa ngebul dapurnya, lingkungan hidup & bahan bakar fosil lebih terjaga, dan tentunya polusi suara bisa ditekan habis-habisan! Tadaaa… This is it Yoshimura R-77 Exhaust. “Knalpot motor masa depan”, itu kata motorcyclist

Yoshimura R 77 Exhaust

Yoshimura R-77, agak aneh untuk sekarang tapi beberapa saat lagi? who knows? 🙂

Disaat pabrikan/pengrajin knalpot berlomba-lomba membuat knalpot berembel2 racing maupun serius di dunia racing, Yoshimura stand out of the crowd, Pabrikan knalpot Jepang yang secara dipecah-pecah produksinya guna mengisi beberapa pasar di belahan dunia ini mengenalkan knalpot rancangan tim R&D Yoshimura USA yang diklaim bebas bising, rendah emisi gas buang, namun tetap dapat memaksimalkan tenaga motor. Tentunya mereka menciptakan knalpot ini bukan tanpa alasan. Yapp, tidak lain untuk dapat menjual knalpot untuk tunggangan harian tanpa menyalahi aturan suara knalpot sepeda motor di USA yang bekisar 83 desibel.

Knalpot Jethot, Unik dengan pipa di silencernya

Bagaimana di indonesia? well selama pemerintah belom tegas nentuin batasan desibelnya sekaligus menerapkan sanksi yang tegas bagi para pelanggarnya, knalpot kaya ginian ga bakal banyak yang minat. Maklum hingga saat ini, hanya segelintir orang yang cinta dengan lingkungannya, contoh paling simpel deh : buang sampah sembarangan :D. Pernah dulu ada produk namanya Jethot exhaust yang buat satu knalpot unik yang diklaim selain bisa menambah tenaga motor, juga lebih hemat bbm. Unik disini karena ada leher yang menghubungkan antar ujung chamber (ruangan) dalam silencer. Sayang sepertinya kurang laku di pasaran, karena bentuknya yang ga biasa dan mungkin kurang cakep diliatnya. Meskipun demikian, saya tetap mengapresiasi hasil karya tersebut atas inovasinya. 4 jempol deh :mrgreen:

Andai saja pemerintah tegas, dan para pengrajin knalpot berani buat knalpot kaya yoshimura R77 yang disesuaikan dengan aturan disini. Para pengguna knalpot aftermaket bakal tenang ga usah mikir kecegat, polantas gausah nyegat, lingkungan nyaman, kuping aman, pengrajin hebring 😀

12 thoughts on “Antara knalpot, lingkungan hidup, dan nasib pengrajin knalpot (II, end)

  1. Ping balik: Tinimbang gelo, mending ngintip di HRC 2011 « Aluvimoto

Menurut anda?

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.