Jalan jalan ke youthfest 2011 yang bertempat di Jogja Expo Center (JEC) sabtu kemarin buat liat liat lifestyle anak muda sekarang nemu satu booth dari teman2 teknik mesin yang mendisplay berbagai karya yang tentunya telah memiliki prestasi. Satu karya hasil kerjasama antara teman2 teknik mesin dan teknik industri Fakultas Teknik UGM yang telah membawa nama Indonesia ke jepang adalah Bimasakti. Yapp, mobil balap yang menggunakan mesin suzuki gsx 250 alias thunder 250 dan tentunya telah ditingkatkan kapasitas mesinnya menjadi 322 cc ini sanggup menembus kecepatan hingga 160 km/jam. What a great job 😀

Aseli keren

Dengan “modal” sebesar 140 jutaan, mobil ini sanggup menembus kecepatan hingga 160 km/jam. Sayang belum sempat dynotest, jadi kurang tahu berapa output tenaga yang dihasilkan dari modifikasi tersebut (mbuh bore up atau strokeup, atau malah keduanya -.-). Kalo mesinnya pake 2 tak kaya ninja 150 bisa ngebut sakpole :mrgreen:. Tapi karena untuk mengejar poin poin penilaian dalam Formula SAE of Japan 2011 di Ogasayama Sports Park (ECOPA), maka sepertinya mesin thunder ini yang paling pas (mbuh alasannya apa aja :D).  Poin poin penilaiannya bisa dilihat disini

Dari tabel tersebut bisa dilihat bahwa buanyaaaaak banget aturan yang harus dipatuhi. Beberapa aturan yang menarik antara lain :

• Suara knalpot harus di bawah angka 110 desibel
• Harus bisa nempuh 22 lap dan tanpa mrotol
• Irit BBM
• Good budget management. Budget yang digunakan sesuai dengan rencana. overbudget maupun underbudget? Pengurangan nilai

horotoyoh.. Tapi jawara lah pokoe bimasakti bisa goes to international 😀

 RWD, Kalo pake kanopi nambah aerodinamis kali ya kaya di F1

Entah berapa ukuran diameter piston maupun panjang strokenya (mungkin rahasia perusahaan kali ya :D) , yang jelas untuk mengakomodir kapasitas mesin yang bengkak perlu disesuaikan beberapa hal agar performa optimal, antara lain pengabutan, pengapian, dan saluran buang. Pas tinguk2 bagian karbu, buset gede amat yak. Tertempel dengan jelas karbu bermerek keihin dengan venturi luar biasa besar (nggumun liat karbu cireng yang cuma berventuri 29mm, pas liat ini soyo nggumun :D)

Gedenya 🙄

Begitu liat interiornya, xixixi aura racingnya super kentel. Jok ala semi bucket, minim panel dashboard tapi fungsional, stir racing, dijamin dah kalo berkendara di atasnya bawaannya pengen ngebut aja terlebih velg 15″nya yang mendukung meningkatnya downforce yang membuat mobil lebih stabil dan tidak limbung. aseeeekkkk

Ada tombol klakson ga ya

Spesifikasi resminya :

semua made in indonesia loh, kecuali mesin yang impor jepang 😀

Anyway saat saya cek di situs resmi kompetisinya, kok nama UGM ga ada ya di hasil kompetisinya? ada yang tahu ??