Sabtu, 11 maret 2012 saya sempatkan hadir di acara launching vario techno 12 PGM-FI (vario 125). Ini adalah kali kedua saya berjumpa dengan vario 125. Berbeda dengan sebelumnya yang hanya bisa melihat sekilas, kali ini saya bisa mencicipi riding diatas vario 125. berikut ulasan singkatnya :
Setelah mengelilingi stand yang ada, saya dan teman teman koboys langsung menyambangi stand test ride. Perlu diketahui bahwa kami para blogger koboys datang ke acara test ride seperti ini atas kemauan atau bahasa kerennya inisiatif diri sendiri. Salah besar bila menganggap tulisan tulisan yang kami buat baik itu tulisan pribadi maupun berupa press release media, mengangkat nama pabrikan sepeda motor A, B, C, D, dll.
Performa kontras dengan Handlingnya!
Pertama kali start, wih nyenengin…. ACGnya suskses menghilangkan bunyi bletak khas matik honda (tidak terkecuali si jambon) :mrgreen:. Sudut kemudi bagi saya yang memiliki tinggi 176 cm cukup nyaman apabila digunakan sehari hari maupun untuk jarak jauh, terlebih dengan joknya yang tebal nan lebar. Hanya saja bagi yang belum terbiasa jelas akan ngerasa aneh karena mau ga mau harus ngangkang guna mengakomodir fitur helm-innya
performa yang disodorkan mesin 125 cc ESP (enhanced smart power) berdasarkan spesifikasi teknis yang ada seharusnya sanggup melebihi ekspektasi kami para konsumen yang sudah agak jenuh dengan matik-matik yang ada. Sayangnya saat saya mencoba vario 125 varian CBS (combi brake system) akselerasi 0-60 km/jam bisa dikatakan lemot alias kurang responsif. Entahlah, karena area test drive kurang memadai ataukah memang karakter mesin ESP yang memang seperti itu.
Berbeda dengan performa yang diberikan, handling vario 125 saat dijalankan sangat mantap. Saat akan memasuki u-turn, iseng nyoba cornering kemudian lanjut dengan zig-zag. Hasilnya memuaskan sekali, kesan yang didapat yaitu mantep, sama halnya saat menaiki pulsar :mrgreen:.
Fitur melimpah
Tercatat 3 fitur utama yang ditawarkan matik 16 jutaan ini, yaitu injeksi, bagasi yang luas (helm in), dan tentunya CBS yang menambah kenyamanan saat menghentikan laju kendaraan. Injeksi menjadi suatu nilai tambah karena dengan parameter-parameter yang diberikan oleh sensor, akan diolah oleh komputer khusus yang dapat memberikan optimasi saat pembakaran terjadi seperti berapa campuran bahan bakar yang perlu dibakar untuk di setiap rpm tertentu. Perlu diketahui bahwa campuran bahan bakar dengan udara di rpm awal akan membutuhkan banyak bahan bakar (rich) dan semakin tinggi rpm semakin rendah takarannya (lean). Efeknya jelas lebih hemat bahan bakar, dan penggunaan bahan bakar ga sia sia (mussssssssspppppproooooooooo :mrgreen)
Helm in jelas menjadi nilai tambah juga, fitur ini tentu memudahkan pengendara untuk menyimpan barang bawaan dengan aman. Bandingkan dengan motor batangan, harus menambah beberapa ratus ribu untuk mengakomodir hal tersebut entah beli ransel hingga utillity box.
Desain serba lancip 😀
Sekilas mirip mirip dengan vario techno terdahulu, hanya saja bila menengok bagian buritan malah mirip dengan spacy :mrgreen:. Warna warna ngejreng juga menjadi jurus pemikat calon peminang vario 125 :D. Untuk bagian yang paling saya suka ialah desain front facia yang bila diamati secara jauh mirip mirip lah dengan cbr 1000 r 2012 IMHO.
Satu lagi nih yang unik, Berbeda dengan NSX 125 helm in, untuk membuka jok tinggal tekan tombol yang ada di sebelah lubang kunci kontak yang terintegrasi dengan SKS. Tentunya jok bisa dibuka saat kunci kontak berada pada posisi on
Kalo di NSX 125 Helmin kaya begini 🙄
sekian review dari saya, semoga bermanfaat bagi yang galau. Salam
ajegile,,,gambare TAJAM khas DSLR
. ALAY
http://pertamax7.wordpress.com/2012/03/11/ngancam-bunuh-diri-demi-satria-fu-konyol/
SukaSuka
aku malah pengen ganti le cilikan, lha repot je, uabot -__-
SukaSuka
mboten pengen ah
SukaSuka
muosooooook
SukaSuka
mbotenn…tumbas
SukaSuka
hasseeek, ditungu maem2e 😀
SukaSuka
udu peternak to 😀
SukaSuka
Ternak opo yo 😀
SukaSuka
Ternak bebek 😀
SukaSuka
mantebbb
apa salahnya berbagi 🙂
peduli amat sama yg ngemeng ternak-ternaok
SukaSuka
setujuh 😀
SukaSuka
Benere untuk pembuka jok lebih canggih punya Xeon…. switch-nya lsg terintegrasi dengan rumah kunci, tinggal puter kiri jok kebuka deh, nggak perlu tambahan switch kayak Vario125 ini, yang mestinya menambah item spareparts dan agak ribet juga waktu bukanya. Di beberapa motor display, fungsi switch pembuka jok ini masih belum smooth, perlu pencet beberapa kali.. joknya sendiri susah ditutup, perlu diteken-teken beberapa kali, ndak seperti Xeon yang tinggal jatuhin jook pasti ngunci deh
SukaSuka
mirip skywave sama nsx 125 yak
SukaSuka
@GrandV; Menurut saya lebih praktisan yg ini mas… Kalau yg versi lama harus matiin mesin dulu untuk bisa membuka jok… IMHO
SukaSuka
@Wiro Sableng
Seberapa sering kita perlu membuka jok dalam kondisi mesin nyala ?
Untuk ngisi bensin, menyimpan helm waktu parkir, mesin mestinya toh sudah mati.
Mau menyimpan barang di bagasi waktu mesin sudah nyala –> rider mesti pasang standar dan berdiri –> otomatis mesin mati karena SSS 🙂
SukaSuka
kalo yang terintegrasi beberapa tahun kemudian kalo ada masalah dengan bagasi harus ganti rumah kuncinya (service min), kalo yg ada switch sendiri, bagasi bermasalah tapi keamanan dan fungsi kunci kontak masih baik2 saja.
SukaSuka
xixixi kembali ke selera pengguna masing masing
SukaSuka
Orang bilang, simplicity is the highest sophistication. Klo rusak yang emang resiko sih, tapi selama ini jarang kan kunci SKS bermasalah. Selain itu, switch pembuka vario ini kurang ‘smooth’ pas neken switch gak terasa klo pengait jok udah lepas, sebaliknya pas nutup jok, gak ada respon di switch (atau suara klik-nya kurang terdengar). Di Xeon beda, begitu putar kunci ke kiri, terasa ada klik ketika pengait lepas, sebaliknya waktu nutup, juga terasa/kedengaran klik
SukaSuka
xixixi makin seru
SukaSuka
saya belum tertarik
http://varput.wordpress.com/2012/03/05/vario-125-saya-belum-tertarik/
SukaSuka
yakiiiiiin
SukaSuka
paling ga, untuk saat ini 😈
SukaSuka
varpute wis tuwo
#mlayunggopzoo
SukaSuka
Ping balik: Kompresi Makin Tinggi, (isi premium) Mesin Makin Panas dan Performa… «
Lampu senja yang ditaruh di bawah headlamp… yang bikin tampilan motor ini kurang keren jika diliat dari depan. Secara desain keseluruhan, masih bagus Vartech kemana-mana !!! Sama seperti kasus desain Revo 100 berganti dengan Revo 110 !!!
SukaSuka
pengen di test drive
http://analisamotorindonesia.wordpress.com/2012/03/14/analisa-honda-vs-yamaha-perang-harga-diri-gengsi-konsumen/
SukaSuka
Boleh tahu jepret-nya pake Camera apa bro.. ? lumayan apik 🙂
SukaSuka
Pake kamera jadul om, 1000D
SukaSuka
Ping balik: Saya Pengen Ini « Tansend
wkwkwkwk selow mas
SukaSuka
hmmm,, masih bingung mau ambil nih motor..
salam kenal bro..
*sama2 abis naik srigala ke burung hantu yak 😀
SukaSuka
salam kenal juga om :mrgreen:, masih miara serigala kok 🙄
SukaSuka
@grandv
ente disetiap blog otomotif pasti komplen motor honda,.,.baydewey ente dah punya blom ini motor? hehehe
SukaSuka
Dari lubuk hati yang paling dalam, niatan ane itu ngritik (ngasih input) semua merk (baik H, Y, S, Bajaj dll) klo emang ane rasa ada yang perlu dikritik.. kebetulan lagi ngebahas merk H ya nulis yang keinget aja… ane punya merk H dari dulu, sekarang nambah merk Y, kmrn minat minang V125 utk ganti Xeon, tp setelah muncul masalah ngorok dan katanya tarikan lebih lemot ketimbang (bahkan) Beat, kayaknya ndak jadi beli deh, mending nunggu tralis / p200ns
SukaSuka
Di mata fbh, Honda itu bagus semua, Bro. Gak ada jeleknya. Ngorok itu katanya bukan cacat produksi. Tapi karakter mesinnya memang begitu. … udah bawaan orok. (xi xi xi …) Padahal itu artinya kan maksain motor yang belum sempurna, dah dilempar ke pasar, ya !!!
SukaSuka
Kayaknya soal ngorok ini bakal seperti bletaaaq… nggak akan ada revisi sampai beberapa edisi.. ya sutralah… terima aja apa adanya … 🙂
SukaSuka
xixixi, diklaim aja mas. varionya kilaubiru diklaim terus diganti se cvt2nya
SukaSuka
Ping balik: Vario 125 ISS, Apik yo O.o | Aluvimoto
Ping balik: [Galeri] Welcome home, Miura! | Aluvimoto
boleh dah tuh reviewnya ane kantongin dulu…mau ganti verza ane ama matic yang keren..kayaknya pilihan jatuh ke vario 125 yang ini deh…coba bikin review yang tipe ISS donk gan next time…hehe…salam
SukaSuka