Damn I love this bike, GW250/GSR250/Inazuma


Iseng ngikutin kabar touring suzuki inazuma (gw250/gsr250) pasca release di bulan oktober lalu, ternyata mampir juga nih rombongan di kota gudeg. Cukup lama sudah penantian saya akan sosok asli motor ini, soalnya dari dulu hanya bisa nonton di youtube. Yang paling dinanti jelas, suara merdu bin stereo khas 2 torak masbro πŸ™„

Bertempat di pelataran hotel ambarukmo, rombongan inazuma beserta para rekan dari komunitas suzuki thunder tiba dengan sedikit “atraksi” wheelie. Swiiinnnnnnnnggg…. haluss bener mesinnya, sepintas mirip pulsar suaranya hanya lebih merdu di telinga. Begitu kelar terparkir rapi, langsung saya minta izin ke panitia dan rider salah satu inazuma untuk nyicipin inazuma

Muter kontak ke on, suara berdenging muncul. Gausah kaget, itulah khas motor2 injeksi yang menandakan pompa injeksi sedang diinspeksi (bahasa gaulnya check up :mrgreen:. Widih panelnya warna warnii, sekali lagi mirip pulsar :mrgreen:.

Dashboard kumplit gan

Bedanya, di panel inazuma adalah kumplit banget panelnya. Yang jelas ada indikator suhu, tekanan oli, MIL (malfunction information light) sensor2 terkait injeksi, gigi netral, takometer, posisi gigi, sein kiri dan kanan, spidometer, odometer, 2 trip meter, riding mode (eco & normal), dan tentunya shift light dimana diatur oleh tombol riding mode, juga ada jamnya :mrgreen:

Dengan tampilan minim striping terlihat bersih dan kinclong, lagi lagi sama kaya pulsar :mrgreen:. Satu hal yang menarik disini adalah dual mufflernya yang aduhai. Meskipun banyak yang kurang menyukai desain knalpot yang katanya old school, tapi saya suka kok apalagi suaranya :mrgreen:.

Dibuletin 250cc, SOHC? Problem? :mrgreen:

Mesin SOHC ber-bore-stroke 53,5 mm x 55,2 mm alias 248 cc sudah cukup powerful untuk jalanan di indonesia. Terlebih karakter mesinnya yang torque abis, siap buat dikendarai kemana aja. Adalah motor yang sangat cocok untuk para penjelajah yang menginginkan upgrade dari kendaraan lamanya πŸ’‘

Bayangkan bila dengan spesifikasi mesin tersebut kita ganti pistonnya dengan piston kawasaki athlete yang memiliki diameter 56mm dan juga penyempurnaan headnya, wiiih bagai mengendarai mini ducati bermesin supersquadro dengan kapasitas mesin melonjak menjadi 271 cc :mrgreen:. Ga usah kenceng, yang penting handal untuk dibawa jalan jauh. Overtake sumber kencono udah pasti tokcer dah :mrgreen:

Pannier/box? welcome

Bicara soal tampang belakang, bahenol gan. Meski ukurannya sedikit kegedean, tapi auranya moge banget kalo liat beneran. Baby bking? i guess not, kalo diliat2 ga ada mirip2nya :mrgreen:. Saya kira dimensinya paling ga jauh dengan CBR250R, ternyata kalo dilihat dan dikendarai secara langsung, gedenyooo. Belom lagi bobotnya yang mantap 180 kg, untuk cruising sih ga masalah, tapi kalo untuk parkir siapkan energi ekstra :mrgreen:.

Untuk yang doyan pake box, tenang…. setelah saya cek rangka dibawah behel mantap abis, support buat nampung 3 box sekaligus. Ditempelin givi v47 tech + v35 tech cakep bener, menguatkan aura big bike futuristik πŸ™‚

Langsung aja deh, berbekal doa dan nekat, saya duduk diatasnya. Ampun deh,Β Joknya yang lebar nyaman banget buat beruang kaya saya yang berpostur 175cm/76kg. Lanjut angkat standar samping, hidupin mesin sampe bener2 idle,Β tarik kopling masukan gigi 1 dan buka gas perlahan seiring melepas clutch. AJIIIIIIIIIIIIBBBBBBBB, rasanya mirip banget kaya pas naik cireng untuk pertama kalinya. Aduh itu suaranya ga bisa ilang di pikiran. Buat meliuk U turn ga terlalu susah seperti cireng, pokoknya untuk handling saya lebih suka inazuma & gsx250 dibanding 250cc lain. top deh πŸ˜€

Overall harus saya akui saya naksir abis sama nih inazuma, biar kata orang banyak yang ga suka (terlebih gara2 buatan china), tapi sense of belonging yang muncul mirip banget kaya jaman2 dulu saya mau ngeboyong pulsar 200 (baca : cireng). 3 Β hal yang membuatnya istimewa di mata saya : Unik, Kalem, dan Nyaman. Thats the point :mrgreen:, semoga bisa ngeboyong dah.

Gek lulus beroooooooooooooooooooooooooooooooooo 😦

48 thoughts on “Damn I love this bike, GW250/GSR250/Inazuma

  1. pernah nemu pas di pamerke di ramai mall… gak ada yang jaga, kunci nempel.. sebodo amat kontak on.. starter πŸ˜€ suaranya lebih bulet daripada N250 menurut ane… bikin kepingin nebus T_T sayang harga dan review powernya yang malahan bakalan kalah akselerasi sama P220 bikin mengurungkan niat…
    bolot ini motor dalam kondisi standar… masa cuma 24dk on crank..

    Suka

  2. Ping balik: Motor ini kemana gaungnya ya? « Aluvimoto

  3. Ping balik: GW250S alias inazuma half fairing O.o | Aluvimoto

  4. Ping balik: Inazuma oh inazuma, nikmat mana yang kau dustakan :v | Aluvimoto

Tinggalkan Balasan ke hendradibali Batalkan balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.