Selain kerajinan perak, masih banyak warisan yang masih bisa ditemui di kotagede. Salah satunya ialah kipo. Kudapan atau makanan kecil yang berbahan dasar tepung beras ini cukup unik baik rasa, penampakan, maupun cara bungkusnya.

Kipo asal muasalnya dari kata “iki opo?” (Ini apa?). Entah siapa yang pertama kali mempopulerkan kipo ini, tapi konon kudapan ini sudah ada sejak kerajaan mataram berdiri. Wew O.o. Bentuk fisiknya yang berwarna hijau, bukan karena pewarna makanan lho. Beneran asli dari air perasan daun suji yang berwarna hijau.

1 bungkusnya dihargai 1300 rupiah, berisikan 5 biji kipo. Begitu di makan, rasanya unik. Mirip dengan klepon tapi tidak alot dan sedikit berasa gosong khas anglonya :mrgreen:. Maklum cara masaknya dipanggang di atas anglo. Dalam adonan tepung beras, berisi campuran gula jawa dan parutan kelapa. Jadi pas digigit, keluar rasa gurih dan manis khas gula jawa.

Panganan kipo ini bisa diperoleh di pasar kotagede maupun di daerah barat pasar kotagede. Monggo bagi yang mau ke jogja, sempet2in maen ke pelosok :mrgreen:.

Posted from WordPress for BlackBerry murmer