Vario 125 ISS, Apik yo O.o


vario 125 issOm SL lagi nyicip, udah sehat lagi hamdalah :mrgreen:

Menyambung tulisan saya sebelumnya dimari, di akhir sesi ada test ride utilitas  Idling Stop System. Sayang ga bawa helm keren saya, jadi ga bisa gopro goproan :mrgreen:. Closed course yang dipake buat muter bolak balik cuma 500meteran lah, toh yang diuji kan bagaimana ISS bekerja.

Bersama mas budi, saya menjadi boncenger buat mengabadikan video. Start mesin, ga jauh beda dengan si v125 alias wantufaif (WTF), lhaiya orang basisnya sama :roll:. Cuma suara ngorok yang jadi khas si WTF ga begitu keras IMHO, mungkin ada pembenahan di bagian resonatornya. Dari penuturan mas taufik tourguide selama kunjungan ke plant kemaren sih, tiap 100.000 unit produk diganti mal/cetakannya. Dan tentu selalu ada revisi dan revisi dari mal 1 ke mal yang lain. Ini juga berlaku pada mal plastik lho, ga cuma yang dicor aja 🙄

Jalan, ga ada bedanya dengan yang lama tetep agak lemot di putaran bawah. Nah pas berhenti ini, saya menghidupkan stopwatch di jam tangan saya. Delay pada saat throttle grip dilepas hingga mesin mati adalah 4 detik 34 milidetik. Jangan kaget bila mesin mati tiba tiba, cek indikator di spidometer dan saklar ISS dalam posisi hidup atau tidak :mrgreen:. Inilah kelebihannya, ga perlu repot repot starter lagi. Tinggal gas dikit langsung jalan lagi deh mesinnya O.o

review vario 125 iss

^ ini bukan saya lho, suwer :mrgreen:

Nah tiba giliran saya yang menyicip si v125 ISS dan membonceng temen dari komunitas honda di jakarta (maap lupa namanya :mrgreen: ). Beda dengan sebelumnya, kali ini saya coba dalam posisi mati (ISS on) langsung full throttle. Gambaran saya sih kali aja ada ibu2 panik gara2 mesinnya mati langsung di full throttle :mrgreen:, ternyata ga nyentak alias ga langsung ngibrit. Si WTF ISS kalem, karakternya mirip kaya pake karbu vakum yang harus diurut gasnya.

Overall sih manteb, value dari si WTF sendiri makin nambah. Dengan segala fitur seabreg kompetitor harus makin pinter cara jualannya :mrgreen:. Upgrade v125 sebelumnya ke ISS? BISA! Cuma kudu ragat duit banyak, lebih bijak TT dengan motor baru. Tapi perlu diingat, hanya selisih 7% lebih irit dibanding yang sebelumnya. Asumsi kalo misalnya yang dulu bisa nempuh 50 km/liter yaaa bisa buat jalan 3.5 km lagi lah kasarannya. Dan semua bergantung pada cara riding, situasi dan kondisi jalanan, dan bbm yang dipake. Inget kompresinya tinggi lho. Udah jodonya kompresi tinggi dengan oktan tinggi 😆

21 thoughts on “Vario 125 ISS, Apik yo O.o

  1. Ping balik: blogger visit to AHM factory : test ride Vario 125 idling stop system | kankkunk - blognya nbsusanto

  2. Ping balik: [Galeri] Welcome home, Miura! | Aluvimoto

  3. Oalah ternyata udah ada reviewnya…hahaha…ralat deh koment ane di postingan vario 125 yg non ISS..
    ane kok bacanya lupa terus sama singkatan WTF gan.. 😀 geli geli…
    nice post

    Suka

Menurut anda?

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.