“Kampret”, satu kata yang bisa menggambarkan kekecewaan pada aparat penegak hukum yang katanya mengayomi masyarakat. Masyarakat yang mana? masyarakat berduit? masyarakat kolega pejabat di negeri ini? atau masyarakat yang tergabung dalam korps kepolisian? Masih ingat dong dengan kasus “pembunuhan” di tol jagorawi awal tahun 2013 silam. Selepas party melepas tahun 2012, entah dalam kondisi kecapekan atau mabuk, langsung deh bmw X5 yang dikemudikannya nabrak luxio. 2 nyawa hilang sia sia akibat kelalaiannya dalam mengemudi.
Baru baru ini si anak pejabat (baca menteri dengan inisial Hatta Radjasa ), posting gambar dirinya bersama salah satu girlband asal korea 2NE1 di akun twitternya. Beberapa waktu silam, dia juga posting foto liburannya di bali. Dan tebak, apa hukuman yang diberikan? CUMA 6 BULAN hukuman percobaan, dan pidananya 5 bulan hukuman. Sedangkan maling spion ditembak mati (meskipun salah sih ngelawan petugas) , dan afriyani yang juga nabrak orang dihukum 19 Tahun (meskipun korbannya jauh lebih banyak, 9 orang brur 🙄 ). Yang paling gila, nenek2 curi piring 6 biji dibui 5 tahun. wess jian ini bener bener hukum bagai pisau tumpul ke atas tajam ke bawah.
Sama kampretnya -_-
Nah yang paling anget minggu ini siapa lagi kalo bukan si anak pejabat kepolisian yang nabrak banyak siswa di sma hang tuah 2, Anggara mbuh sopo kae jenenge. Dari mobilnya udah keliatan kalo tampang2 yang punya nyebelin banget, gaul2 gemana getoh :mrgreen:. Bukannya langsung ditangkep, polisi di sono malah terkesan mengcover si kupret yang satu ini. Biasa lah, dengan jurus “sakit”, tersangka diberikan toleransi untuk memberi keterangan. Dan parahnya, kini giliran si kupret ini menggugat balik korban2 yang ditabraknya karena alasan yang tidak masuk akal
Ealah, Merah putihku makin bubrah kalo yang negakin hukum ga bisa tegas,
Yang ngasih surat keterangan sakit juga perlu dipertanyakan sumpahnya saat menjadi dokter
CPD
beginilah Indonesia yang katanya ………………………….
SukaSuka
yang memberi keterangan sakit itu sehat nggak ya?mungkin dia mulai lapar..
SukaSuka
itulah endonesah
SukaSuka
gara2 foto anggara itu penjualan kuku bima ginseng melonjak naik
*iklan gratis 😆
SukaSuka
lumayan lumayan
SukaSuka
Kalo anak hata rajasa sih masih bisa ditolerir gan. Karena dia bebas narkoba atau pun miras. Rasyid pun tidak melarikan diri dan langsung bertanggung jawab. Dan ini murni kecelakaan. Di satu sisi, mobil korban (grandmax) juga salah dengan memasukkan jumlah penumpang melebihi kapasitas.
Kalo yang afriyani wajar, dibawah pengaruh Mirasantika dan membunuh orang. Apalagi ini karena keteledoran.
Kalo yang terakhir si babi nih, emang jancuk lah ya. Disengaja banget.
Eh, tapi coba agan agan sekalian mikir. Kenapa kalo pelaku kecelakaan ini kebetulan anak pejabat, selalu diskriminasi (walaupun “menurut ane” tidak bersalah, seperti Rasyid). Coba kalo orang orang awam yang mengalami kejadian seperti Rasyid, apa agan agan juga sama vokalnya untuk menuntut pelaku dihukum seberat beratnya? saya rasa tidak. Coba berkaca pada diri sendiri dulu. Yang benar ini, rakyat kecil yang jadi korban diskriminasi? atau rakyat kecil yang mendiskriminasi?
SukaSuka
coba sekarang ditilik
pasalnya sudah ada, pasal 310 ayat 4 UU Lantas mengenai lalai berkendara. Meskipun orangnya bersih, tapi kalau dalam urusan menghilangkan nyawa udah termasuk kategori parah brur. No excuse lah. Harusnya hukum ditegakkan sama rata, kaga ada klasifikasi “ini anak menteri, jadi kurangin aja lah sampe bebas”
tahu hukuman sesuai pasal tersebut?
“terancam hukuman penjara enam tahun dan denda Rp12 juta.”
now, what? dianya sendiri bisa “ngabur” ke london. Kalo gw laki, bakal gw terima vonis yang dijatuhkan, meskipun ada hak eksepsi. paling ga kalo banding 2 tahun aja masih masuk akal deh untuk menghilangkan 2 nyawa.
tidak salah begimana? speeding = salah satu bentuk melawan hukum lho
ente tau berapa max speed di jalan tol? 80 kmph doang coy. lambat? soalnya kebanyakan dari kita biasa macu kendaraannya diatas 60 kmph.
SukaSuka
Ini jamannya informasi, semua terlihat jelas, pejabat dan keluarganya, mereka itu yg patut digugu dan ditiru, tapi apa pengemplang hukum kaya gitu harus ditiru?. Wajar kalo semua jd vokal…
SukaSuka
berduka lurr terhadap keadilan di negri ini
SukaSuka
oh ya, coba agan lebih cerdas lagi. Itu pelaku pencongkelan spion, menggunakan sajam dan sempat melawan petugas. Jadi wajar bila ditembak. Cerdas gan kalo bikin postingan pembanding, jangan terkesan jadi provokator ga jelas..
SukaSuka
makasih tuduhannya
bukan bermaksud provokasi, tapi liat faktanya. okedeh saya ngaku salah terlalu berat yang dijadikan pembandingnya, bagaimana dengan nasib mbah2 yang dibui 2 tahun karena maling buah di depan rumahnya sendiri (meskipun pohonnya di rumah tetangga). masih banyak lho kasus kasus sepele tapi hukumannya terkesan memberatkan. 🙄
SukaSuka
“..meskipun salah sih ngelawan petugas”… itu adalah kata-kata pembanding dalam point ini. imho…
SukaSuka
vid gelut bae yuh lah……… loe anak mana gua samperin loe
SukaSuka
begitulah para kampret…
SukaSuka
sampai bapakku bilang
dadio wong sugih lan berpangkat 😦
makin edyan wae
SukaSuka
sorry mas lha sing mbelani rasyid kui seumpama nek sampeyan sendiri yg jadi korban opo keluargane sampeyan sing di tabrak ngasik mati terus piye perasaanmu weruh sing nabrak bebas sak karepe dewe tanpa di hukum???
waniiii pirooooooo….
SukaSuka
Padahal klo nabrak anak dandim aja bisa kena tuntutan 2tahun
http://roda2blog.com/2013/11/09/potret-hukum-indonesia-klo-yg-ditabrak-anak-pejabat-pasti-dihukum-tapi-klo-anak-pejabat-yg-nabrak/
SukaSuka
mental pejabat orde baru,kena masalah pasti pura-pura sakit apa lupa. Abis itu ngalihin pemberitaan di media biar nggk di sorot…jossss
SukaSuka
seng anak’e artis yo meh podo
SukaSuka
miris om…hukum cuma dipermainkan sama yang ngerti hukum…pokoke rakyat kecil dilarang polah….
SukaSuka
Ane ikut misuh aja… “semuuut”
SukaSuka
@alvido.
Artikel ini adalah realisasi hukum kampret, yang tumpul kaya paku, bukan provokasi,
hukum yg tajam kebawah, tapi tumpul kpada para pejabat dan keluarganya….
SukaSuka
endi sing jenenge alvido wis tek tantang gelut koh ora cangkeman maning yah….
@alvido: bencong loe
oh gua baru inget gua pernah ketemu alvido di taman lawang kalau malam namanya jadi alvina yach kan wkwkwkwkwkwk…….
SukaSuka