Rada konyol nih yang punya metromini. Kok bisa-bisanya anak umur 13 tahun nyupir metromini 😆 . And guess what happens next? Yo nubruk lah. Supirnya diamanin, penumpangnya berhamburan keluar, dan metromininya kabur (disupirin temennya si bocah) 😆
Herannya, penumpangnya kenapa ga negur begitu tau yang nyupir masih bocah 😆 . Kalo supirnya ga punya sim sih bisa “dimaklumi” ga ada yang negur supirnya (jarang kan ada yang nanya supirnya punya sim apa ga ). Lhaini masih bocaaaaah, kemana aja kalian woy -.-
Dampak yang terjadi sih ga sampai timbul korban jiwa, tapi kaca mobil korban pecah dan tentu bodi belakang peyot. Nah sekarang bila dibandingkan kasus Aqj yang sama-sama lalai dalam berkendara dan ga punya sim, gimana putusan hakim soal hukuman keduanya? Let’s see
Kalau putusan hakim untuk dul lebih ringan daripada si bocah metromini. Bisa dipastikan penegakan hukum di Indonesia kronis! Makin deket dengan hari dimana semua orang “kebal” hukum
Posted from WordPress for Andromax ULE
woh
SukaSuka
bocah ngawuuur -_-
SukaSuka