Menyongsong 2014, face swap saja :v


imageSebelum

Mendekati purnatugas dan mempersiapkan diri menghadapi tugas baru di 2014, sudah saatnya cireng dipermak biar kelihatan lebih fresh. Berbekal bikini fairing pulsar 220 copotan dari teman di sidoarjo yang saya maharkan, jadilah cireng #2 alias pulsar 220 versi pahe (paket hemat) karena diskon 20cc dan tanpa cakram belakang 😆

Sejatinya dari dulu saya kesengsem pulsar 220 dts-fi yang unitnya ga sampai di indonesia (dan untungnya juga ga begitu laku di negeri asalnya 😆 ). Kok untung? Kalo dipikir2 injeksi lebih banyak bikin susahnya daripada berkarburator untuk kendaraan “hobi” yang dipakai harian. Hobi? Bilang saja langka biar rada elit :mrgreen:

image

imageCopot kepalanya 🙄

Untuk memasang bikini fairing di pulsar 200 (bisa juga untuk p180 ig3/ug4, vixion, bahkan tiger kalo memang keracunan modif ala gs 😆 ) cukup mudah. Hanya membutuhkan kabel headlamp p220, tukang las, dan bohlam h7 2buah karena sama seperti ninja, lampu low beam dan high beam terpisah.

Untuk pemasangan 90% saya pasang sendiri yang 10 % saya serahkan ke tukang las untuk menyambungkan braket pada komstir. Total cost 1.6jtan dengan rincian fairing set 2nd like new 1.3jt, 90rb buat bohlam (saya pakai hella h7 55watt), 80rb buat kabel headlamp, 30rb untuk jasa las, dan sisanya saya lupa buat apa (jajan kayanya 😆 ).

imageJampi jampinya :mrgreen:

Di pzoo sendiri hanya butuh melepaskan pegangan headlamp aslinya dengan melepaskan t clamp atas kemudian memasukkan braket p220 dengan melepas sjock depan terlebih dahulu. Kalau dilihat2 hanya 3 titik yang menopang braket fairing. 2 diapit di dudukan oil cooler dan 1 di komstir. Nah mengingat di pzoo tidak ada dudukan di komstir jadi harus direkatkan dengan cara dilas :mrgreen: image

imageDah mau jadi 🙄

Kesulitan saat pemasangan? Jujur saat memasukkan shock depan ke t clamp bawah. Kalau dibantu 1 orang mungkin mudah. Terhitung 5 jam pengerjaan dengan santai disambi makan dan nonton naruto 😆

Untuk reviewnya ajib euy. Berasa naik versys wkwkwkwk ngarep. Sama sama pakai handlebar, bikini fairing, spion di stang, dan tentunya jinjit balet 😆 . Untuk kualitas cahaya yang dihasilkan ya ga beda dengan pzzo standar. Sangat puas dibandingkan headlamp cireng sebelumnya. Projector brur, cahayanya fokus dan menyebar saat low beam, sedangkan high beam mirip sorotan senter 😆 . Bedanya? Masih AC belum DC 3phase kaya p220 jadi ya harap maklum kalau idle – 4000rpm cahanyanya ngikutin irama rpm :mrgreen:

imageWelcoming 2014, there are many tasks to do, reng!

Nah yang paling menyenangkan adalah saat pakai box stang yang tadinya agak godek2 saat dibawa jalan santai 40-60 km per jam, sekarang hilang! Mungkin bobot headlamp yang berat 🙄 (3kg belum dengan dudukan headlamp seberat 1.5 kg). Dibawa ke magetan kemarin sungguh2 menyenangkan, fun to ride banget. Overall sangat worthed lah, terlebih dengan hasil keringat sendiri baik saat mendapatkan hingga saat memasangkan bikini fairing 220 ini.

Next gedein velg sama restorasi jeroan kayanya ok juga 🙄 , nanem pohon duit dulu ah :mrgreen: Anyway happy new year, semoga tahun lalu bisa jado pelajaran dan tahun depan (mulai besok :mrgreen: ) semua harapan, obsesi, atau cita cita saya ataupun anda tercapai. Amin 🙂

Posted from WordPress for Andromax ULE

37 thoughts on “Menyongsong 2014, face swap saja :v

  1. Ping balik: Kualat, makin banyak motor berhalf-fairing P220 | Aluvimoto

Menurut anda?

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.