ini yang mau dituju

Lama ga nulis nih, maklum minggu lalu dipuas puasin touring jalan-jalan ke karawang & jakarta sekaligus mengemban misi ngantar paijonya juragan warungDOHC  pulang kampung ke wates . Awal cerita dimulai dari keisengan saya melihat banner di pesbuk tentang Pasar Jongkok (PARJO) yang tahun ini merupakan kali ketiga diadakan.  Wah inimah kudu mampir kesana nih, balas dendam ga bisa nonton IIMS 2013 kemaren. Maklum saya di jogja sedangkan gelaran bergengsi kaya gitu hanya ada di ibukota T.T

Tadinya sih mau berangkat pake bis/kereta aja PP, soal tidur nyari hotel melati (emang ada 😆 ) pokoknya gampang dah kalo cuma dipikir. Nah tanpa disangka ternyata juragan DOHC mau mudik ke wates dan membutuhkan driver buat bawa pickup keluarga beliau untuk mengangkut barang barang yang ada di karawan dan tentunya si paijo. Kesempatan iki, emang ga rugi punya sedulur di KOBOYS .

Lamborghini men, 2 seater, non reclining seat, low weight, etc

Ditemani oleh seorang pria (sayangnya bukan wanita T.T) yang juga sama sama pengasuh blog berangkatlah kami dari wates sekitar jam 07.30 WIB menuju karawang. Berhubung saya sudah sering melewati jalur lintas selatan (maklum sering mudik ke bandung ), jadi ga ada kendala selama perjalanan. Sebelum perbatasan jateng-jabar kami “disambut” juga oleh sedulur koboys yang tersohor di dunia per-NVL-an, sebut saja hyoga 😆 .  Berhubung hari jumat, kami sempatkan jumatan disana, dan lanjut ke barat sekitar jam 13.30.

Skip skip skip, setelah melewati tol cileunyi pada jam 19.00 WIB saya pun tukeran posisi menjadi co driver. Sejatinya saya bukan co driver yang baik, karena selama 1 1/2jam berikutnya saya terlelap tidur diatas suzuki carry pickup 3 silinder yang racy abis . akhirnya pada pukul 23.00 kami pun tiba di kediaman juragan DOHC yang ga jauh dari exit tol karawang barat

Keesokan harinya (Sabtu, 1 Maret 2014), kami bertolak ke jakarta. Jujur baru pertama kali saya menyetir di jakarta, dan pertama kalinya juga menyetir di jakarta dengan menggunakan kendaraan barang/niaga 😆 . Ada hal berkesan saat melewati jalanan yang kebanyakan tol dan marka di jakarta.

Pertamax ditilang gan 😆

Saat menuju arah senayan (di bundaran semanggi kalo ga salah ingat), kami dibuat bingung dengan ketidakjelasan rambu yang ada. Karena panduan kami hanya GPS dan rambu hijau penunjuk arah, yawis kami ngikutin saja apa yang diperintahkan GPS dan mobil di depannya. Tiba tiba, Pritt dari belakang saya menengok spion ternyata disuruh berhenti oleh petugas disana. Ternyata ada rambu kendaraan niaga tidak boleh melintas -_______-. Yawis menepi seperti yang diperintahkan, nunjukkin surat2 dan sim aye yang ganteng fotonya 😆 langsung dah “sidang” di tempat. Dijelaskan terkena pasal apaan, yawis manut wae soalnya memang salah saya. Dan sepertinya sudah banyak pengemudi kendaraan barang yang “kena”, karena memang rambu terhalangi oleh pohon di depannya. Polisi tersebut sudah melaporkan ke dinas pertamanan setempat tapi belum ada tindakan, yah anggep aja apes kali ya 😆

Ini kenapa kaosnya pada ducati semua 😆

Di parjo sendiri kami bertiga (saya, nurbudi, dan mas aziz) ditemani oleh yuda dan mas bejo stang bunder hanya memiliki waktu sedikit pada acara PARJO 3 yang bertempat di parkir timur senayan. Kalo dihitung hitung, lama di jalan daripada di acaranya sendiri. Beda jauh dengan di jogja, biasanya lama di acaranya, di jalannya mah cepet 😆

Masih ada “hutan” beneran di hutan beton 🙄

Dengan tiket 15000, banyak stand yang bisa dikunjungi. Siap siap bawa wadah iler dan duit yang banyak kalo memang mau pulang tanpa tangan hampa . Blok pertama yang kami kunjungi adalah motor-motor klasik. Whaini saya demen banget, meskipun beberapa diantaranya sudah sering saya lihat di acara DICBS dulu. Cukup kaget dengan adanya Cafe racer pabrikan royal enfield yang pernah saya tulis beberapa waktu lalu, kok udah ada unitnya dimari, jakarta memang ajib 😆

Lanjut ke area custom bikes dan lapak lapak part ori 2nd. Ada beberapa modifikasi seperti bobber, street tracker/japstyle, caferacer, scrambler, hingga supermoto yang cukup membuat wah. Satu hal yang kayanya ga asing di mata adalah ketika melihat CRF250 supermoto mesin ninja 250R. Dilihat detailnya ajib benerrrr. Belum lagi kalau melihat koleksi juragan part 2nd, EDIAAAAAN. Ada CL77Scrambler, benly 90, hingga yang lebih waw honda Dream yang langka dan gantengnya ga ketulungan 😆

Lanjut ke area mobil mobil, disini cuma menyambangi booth yang memiliki barang wah. Sebut saja bmw e30 series (3.1.8. is), nissan california yang full original sebagai display produk bubble wrap, holden sangar, dll.

Kemudian disempatkan pula mencicipi vespa gts250 (saya ga ikutan, coba ada si primavera beda cerita ). Berpindah ke blok lain, whaini banyak retro cars nampang disini. Gila keren banget mobil mobilnya, ada yang restorasi hingga nyaris baru, ada juga yang dimodifikasi bak rallycar ataupun touringcar. Ajib

Dan venue terakhir yang dikunjungi adalah panggung utama, ga ada apa apa sih pas maghrib soalnya. Jadi cuma lihat bagger yang ciamik ini

Perjalananpun ditutup dengan mencicipi mie janda di pekayon, mbuh kuwi nandi 😆 . Mienya ajib, kuahnya kentel khas sop merah/sop tomat. Dan hebatnya lagi masih ada to harga 8000 rupiah di jakarta untuk 1 porsi makanan

Ngebolangpun masih berlanjut, tunggu ceritanya di artikel selanjutnya