Hari ke 2 di jakarta (karawang ding ) yang bertepatan hari minggu sebenarnya adalah waktu kami untuk cabut dari pulau jakarta menuju jogja alias pulang kampung. Ternyata di hari tersebut ada blogger gathering daerah sekitar jakarta dari AHM untuk mengenalkan produk terbarunya New Supra X 125 FI. Perlu diketahui bahwa sebelum produk ini meluncur, di pasaran tersedia Supra X 125 yang masih menggunakan karburator, Supra X 125 Helm in FI dan karburator. Jauh jauh hari sebelumnya juga sudah Ada Supra X 125 FI hanya saja stop produksi pada oktober 2011 silam π
Akhirnya keputusan untuk pulang kampung kami tunda, tapi tetap berangkat di hari itu juga. Lagipula belum angkut2 barang juragan DOHCnya, jadi manut2 sajah . Sebelumnya mas aziz memberitahu mbak siska (HC3 AHM) bahwa ada 2 blogger jogja/KOBOYS yang lagi main ke jakarta, dan minta izin untuk nimbrung. Untungnya boleh π . Bertempat di bumi perkemahan cibubur, langsung deh kita bertolak dari karawang. ngueeng . . .
Puas naik “lambo”, saatnya duduk jadi penumpang astina 1.8
Ini adalah kali pertama saya menaiki jeng tina alias mazda astina milik juragan DOHC. Selama perjalanan, badan serasa ditarik terus. Mesin 1800cc DOHCnya benar2 buat pecinta kecepatan tinggi! Uniknya kecepatan yang ada di layar speedometer digitalnya lebih lambat (bisa dibilang lebih akurat kali ya π ) dibandingkan GPS. di speedometer hanya tertampang angka 102, di GPS sudah nongol angka 108. Busett,Β Skip skip skip . . . .
Setibanya di blogger gathering yang kebetulan sudah dimulai acaranya, langsung deh ambil posisi yang tersedia biar materi yang disampaikan nyampe di telinga, dan tentu akses ke snack prasmanan juga tidak terhambat π . Ada banyak muka muka baru yang saya sendiri baru pertama kali lihat (alias pertama kali tatap muka ), ada om Kobay yang saya kira masih muda (jebul dah sepuh π ) dan ada mas VandraΒ yang logo blognya mirip banget dengan saya T.T. Selebihnya sepertinya saya pernah bertatap muka, meskipun belum kenal lebih jauh, seperti eyang Edo, mas Mitra, lik Ato, mas Nur, om Taufik TMC yang datang dengan wearpacknya, dan mas Iwan, dll dll
Oke untuk New Supra X 125 ini bisa dibilang fresh banget. Masih dengan konsep luxury, sporty, dan slim, pasar yang dituju masuk ke ranah low-mid. Sedangkan targetingnya menyasar pada umur umur dibawah 40 yang membutuhkan kendaraan sporty namun tetap irit bahan bakar. 1 nilai tambah yang baru pertama kali AHM benamkan pada sepeda motornya adalah adanya port untuk charging Handphone yang terletak di dalam bagasi.
Untuk fitur ini sengaja saya buat kolom sendiri karena menurut saya ini menarik meskipun ada merk lain yang mempelopori penggunaan charger di sepeda motor. Dengan keampuan charging sebesar max 1Ah (1 ampere/jamnya), tentu untuk mengisi gadget akan lebih cepat dibandingkan dengan penggunaan charger rumahan yang biasanya hanya 500-1 mAh. Ini artinya kemampuan chargingnya sekitar 2x lebih cepat dibandingkan charging di rumah π . Sayangnya AHM hanya menyediakan port (lubang charging) yang sama dengan lubang penyulut rokok seperti yang ada di mobil2, tanpa menyediakan charger portabelnyaΒ (mungkin dealer2 daerah yang bakal menggunakan ini sebagai sarana promosinya π ). Tersedia pula penutup port charging secara otomatis, yang bila tidak digunakan akan menutup dengan sendirinya. Sepertinya tidak waterproof, karena tidak ada seal yang biasanya tersedia di penutup2 benda waterproof
Untuk urusan desain saya acungkan 3 dari 4 jempol. Hampir semuanya baru meskipun sekilasΒ seperti tidak ada perubahan dengan yang lama. Untuk urusan penerangan lampu depan kini mengalami upgrade, dari semula hanya 2×18 Watt, kini menjadi 2×25 watt . Ini artinya sistem pengisianpun (spull & kiprok) mengalami peningkatan. Penggunaan lampu led di lampu rem belakang cukup bijak karena selain menghemat penggunaan daya listrik pada motor, juga meningkatkan estetika serta fungsi dari lampu rem itu sendiri π . Joknya pun bila saya rasakan, lebih empuk dan tebal sedikit dibandingkan supra x 125 yang kebetulan saya miliki dulu. Satu hal yang agak kurang sreg mungkin di bagian batoknya. Menurut saya sih ketinggian batoknya π
Baru kali ini liat test ride pake wearpack , mantap om haji
Untuk performa yang kini dengan mengusung mesin yang sama persis dengan supra X 125 Helm in, saya rasa tarikannya lebih galak dibandingkan si helmi. suara knalpotnya pun lebih berkarakter. Hampir mirip suaranya dengan Supra x 125 yang knalpotnya menjulang ke atas. Saat dibawa test ride di sekitar bumi perkemahan. Saya, mas aziz, dan mas IWBΒ cukup menikmati fast riding, kemampuan remnya juga mumpuni. Di satu test saya kaget dan terpaksa hardbraking dengan ala ABS (rem ga rem ga rem ga π ) di jalanan berpasir, tetep stabil meskipun ban sudah berdecit kencang π . Untuk konsumsi BBM sih diklaim lebih irit dari pendahulunya, karena sudah PGMFI step 5 (jauhhhhhhhhhhh dibandingkan supra x 125 fi dulu yang hanya step 2). Untuk angka realnya belum bisa dicek, karena test ride hanya 10 menitan, hehe.
Dimana ada peningkatan biasanya ada penurunan, wajar lah biar production cost bisa makin ditekan . Yang pertama penurunan kapasitas Aki yang semula berspek 12v/3.5Ah kini menggunakan 12v/3Ah. Honda mengklaim tidak ada masalah meskipun adanya charger dan penggunaan bohlam depan 2x 25 watt. Kemudian speedometer yang semula sensor kecepatan ada di crankcase, kini berpindah ke roda depan. Hal ini menunjukkan penurunan, dari semula digital kini full analog . Oiya untuk harga ada di 15.35 juta On the road jakarta
Sepertinya itu saja yang bisa saya tulis, tapi tenang ngebolang di jakarta masih berlanjut di hari tersebut. Next artikel ya
jossss mantab :lok: salam kenal kakak..
nyubi
SukaSuka
Nyubi kepriweeek π
SukaSuka
skip skip skip… duh bahasanya wakakakakka
http://kobayogas.com/2014/03/07/jazz-fit-club-jfc-ngariung-junglefest-buitenzorg-aka-bogor/
SukaSuka
Ampin nyubi kk
SukaSuka
astinane kae 132 kpj top speed via gps.. gendeng og.. π
*bedo fokus π
SukaSuka
Ngebut2 aku takut kk π
SukaSuka
apik tenan astinane… π
Kawasaki Z250 Single VS Honda CB 250F, ganteng mana sih?
http://rezaholic.wordpress.com/2014/03/07/next-z250-single-vs-next-cb250-ganteng-mana-nih/
SukaSuka
Hooh buat kepingin
SukaSuka
wakakakak, jauhlah masbro, gantengan sampeyan jauh dari logo blogku π
anyway, cakep ulasannya mas, jooss, keep writing,hehehe, oia kemaren gak sempet jajal si merah ya? padahal monggo wae kalo mau diobrak-abrik, hihi
http://monkeymotoblog.wordpress.com/2014/03/07/lebih-dekat-dengan-gsx750p-motor-patwal-polisi-militer-the-big-thunder/
SukaSuka
Hora mase T.T mirip π
Wah ga brani je mas, kegedean motornya xixixi
SukaSuka
ada om Kobay yang saya kira masih muda (jebul dah sepuh π )
————————————————————————————
Setuju banget saya mas, sumpah! π
SukaSuka
Mumpung orangnya belom mampir dimari
SukaSuka
Ping balik: [Ngebolang di Jakarta - III (end) ] Pertamax ke Sentul gan ! | Aluvimoto
nunut absen wae lahh
SukaSuka
Absen mbayar π
SukaSuka