Biar kata judul inggris, konten mah tetep pake bahasa campuran. Kalo diIndonesiakan kurang gimana gitu kalo dijadikan judul artikel. Siap siap, era fotografi mobile datang 😆

Beruntunglah bagi anda yang bisa mencicipi era seperti saat ini. Membuat foto dengan kualitas gambar diatas rata rata kini tidak perlu membawa alat perang seperti dslr beserta koleksi2 lensanya. Ribet

Nokia Lumia 1020

Mobile photography yang semula pengertiannya terbatas pada handphone/mobile phone yang memiliki unit kamera dengan hasil yang lumayan, kini berkembang lebih jauh tidak hanya pada hp saja. Mobile yang artinya selalu bergerak, kini dalam mobile photography lebih bisa diartikan sebagai fotografi yang bisa dilakukan dimanapun dan kapanpun. “As far as you go, dont forget to take a beautiful shot”

Fullframe bodi mini, Bring street photography to the next level 🙄

Sejak tahun 2012 lalu banyak produk yang wah banget seperti nokia lumia 1020, sony QX series, duo fullframe bodi mungil Sony A7 & A7R, juga beberapa mirrorless dari berbagai pabrikan. Konektivitasnyapun tidak perlu bingung lagi, secara umum telah disertai wi-fi. Paling enak sih pake NFC, tinggal tempel dengan hp yang berNFC, gambarpun terkirim dengan mudahnya

Kenapa konektivitas ini begitu penting dalam mobile photography? Karena untuk “menjual” hasil karya kita, cara paling mudah ya dengan share ke social media

Nah sekarang balik lagi ke mobile photography. Untuk saat ini ga perlu lah melihat produk2 wah yang berharga wah seperti diatas, kecuali anda memang punya budget untuk memboyongnya. Kalau anda menyukai fotografi, gunakan kamera yang ada, dalami tekniknya, dan teruslah mengambil gambar

Sony QX series (QX100)

Ada pepatah mengatakan yang penting siapa yang berada di belakang kamera, bukan kameranya. Tapi terkadang kamera (dan juga aksesorisnya) juga mendukung apa kemauan dari yang ada di belakang kamera 😆

Kayanya seru kalo bahas popotoan, next artikel ya

Posted from WordPress for Andromax ULE