Tanggal 19 maret 2014 kemarin adalah hari bersejarah bagi Datsun untuk memulai kembali debutnya di pasar roda empat secara global, diawali dari India. Mengusung semangat baru, tentunya ga bakal gitu gitu mulu produk yang ditawarkan. Setidaknya ada 4 jenis mobil yang disiapkan secara global namun mengusung 1 platform yang mirip-mirip. GO, adalah produk yang ga lama lagi beredar di jalanan dunia. Untuk jenisnya ada GO yang berbentuk hatchback, GO+ yang berbentuk mini MPV 7 seater untuk pasar indonesia, Redi-GO berbentuk crossover  untuk pasar brazil dan GO Sedan (belom pasti namanya, kalo di rusia gosipnya bernama Mi-GO 🙄 )

Jenius!

Kata yang bisa saya ucapkan pada Datsun GO series ini. Mengikuti jejak Nissan yang sukses merasuki berbagai pasar kendaraan roda 4 dengan hanya menggunakan 1 platform (Evalia, Livina, Grand Livina, New March, hingga Juke menggunakan mesin yang sama, HR15E 🙄 ). Dengan kesamaan tersebut otomatis biaya produksi bisa makin ditekan, dan ujung ujungnya harganya pun bakal lebih kompetitif.

Mesin yang digunakan GO series adalah pengembangan dari Nissan Micra / March 1.2 L 3 silinder DOHC(HR12E). Dengan output power sebesar 68 hp @ 5000rpm dan torsi 104 Nm @4000 rpm, cukup lah buat jalan-jalan baik dalam maupun luar kota. Sayangnya dari spesifikasi diatas terjadi penurunan power dari yang semula 79 hp @6000 rpm, juga penurunan torsi yang semula 108 Nm @4000rpm dari mesin Nissan March. Ini artinya ada perubahan di ECU entah mapping maupun timing pengapian agar lebih efisien. CMIIW. Aneh memang, soalnya Nissan March sekarang bermesin 1.5 dimana kecil kemungkinan para calon konsumen Nissan March untuk berpaling ke Datsun GO. Kalau masih diproduksi March 1.2 bisa dimaklumi bila ada penurunan performa dari mesin yang sama 🙄

Soal fitur, standar lah. Yang penting ada AC dan audio 😆 . Uniknya tuas handbrake yang biasanya kaya dongkrak di transmisi manual, ini malah pakai tuas tarik seperti halnya menghidupkan kompresor angin . Ga kebayang gimana rasanya, kalau buat di parkiran sih ok ok aja, tapi kalau di tanjakan curam? Belum lagi desain “Headunit” yang disebut Datsun sebagai Docking Station. Simpel, tinggal taruh gadget di holder yang disediakan, play musik, dan walaaa jedag jedug deh. Tapi desain docking stationnya terlalu simpel, tapi lumayan lah daripada ga dikasih sama sekali.

copyright indiansautoblog.com

Di India sendiri tersedia 3 tipe yang bisa dipilih, tentu fitur dan harganya beda beda dong 💡

D – Varian terendah – (58 juta [harga india])

• MID super lengkap, ada digital tachometer, Average Fuel Consumption, Jarak yang tersisa dari kapasitas bbm yang ada/distance to empty meter, Tripmeter
• Follow me home headlamps (lampu akan mati beberapa detik setelah mesin mati (biasanya 30detik), berfungsi untuk menerangi jalan saat ke pintu rumah/garasi)
• Speed sensitive wipers (kecepatan wiper akan terkontrol otomatis sesuai derasnya hujan)
• Grill radiator berwarna silver, bukan chrome
• TANPA AC
• Bumper tidak sewarna bodi (biasanya hitam doff )
• Tanpa Docking station, tanpa speaker 😆
• Jok kain non beludru
• Non Power Steering
• Non Power Window
• Velg kaleng tanpa Cover

A-Varian menengah-(65jutaan[harga india])

Sama dengan D hanya saja :

• Dilengkapi AC dan air filter di dalamnya
• Tanpa Docking station, tanpa speaker 😆
• Bumper sewarna bodi
• Grill radiator berwarna Chrome
• Jok kain beludru
• Non Power Steering
• Non power window
• Velg kaleng tanpa Cover

T-Varian teratas-(69 jutaan [harga india]):

Sama dengan A hanya saja :

• Dilengkapi Electric Speed sensitive Power Steering (EPS) (kecepatan rendah/parkir stir enteng, kecepatan tinggi stir berat)
• Dilengkapi dengan Docking station dan 4 way speaker
• Power Window yang hanya di depan saja, belakang ngengkol 😆
• Central Lock
• Velg kaleng tanpa Cover

GO +, mini MPV 7 Seater 102 Jt On the road bandung!

Soal harga di indonesia bila dilihat dari harga etios di Indonesia (Etios Valco) sebesar Rp 166.4 jt untuk versi tertinggi, dibandingkan dengan di India sebesar RS 808000 atau Rp 150jt maka rasionya adalah 1.1093. Tinggal kalikan saja dengan harga2 diatas untuk perkiraan harga Datsun GO yang termasuk mobil LCGC di indonesia . Feeling saya sih yang masuk indonesia hanya 1 varian saja yaitu versi tertinggi di India sana (T). Harga prediksi (menurut saya) paling rasional yah 80-90 Jt untuk GO, sedangkan untuk GO+ idealnya di rentang 90-100jt. Cocok kan dengan promosi Datsun di Indonesia yang bakalan menjual 2 produknya (GO & GO+) di bawah harga 100 juta

Belum bisa bicara lebih banyak soal kualitas eksterior, interiornya, kapasitas bagasi, maupun driving impressionnya karena belum ada unit displaynya di jogja. Next artikel deh kalo unitnya udah dateng (di showroomnya tentunya 😆 )

Bakalan seru persaingan LCGC, bakalan tambah macet juga