[Review] Datsun GO+ varian medium


Nyobain Datsun GO+ :mrgreen:

Susah ya kalau udah berurusan dengan yang namanya penasaran :mrgreen: . Seusai menggunakan hak pilih di TPS, Iseng ke dealer Nissan jogja. Tanya satpam tentang unit datsun go+ apakah sudah ada di jogja, beliau bilang langsung aja ke nissan denggung. Okedeh, melaju 9 km ke utara nyampe juga deh ke dealer Nissan denggung seberang lapangan denggung (asli baru ngeh, padahal udah sering bolak balik lewat jalan magelang πŸ˜† )

Sesampainya di dalam showroom, nanya mbak-mbak spg ternyata unitnya sudah ada tapi di belakang. Bener aja, di belakang sudah ada 1 unit yang sepertinya bakal dipake display showroom. Saat saya lihat dari dekat, wih ternyata masih dekil alias kotor. Sales Datsun bilang unit ini baru nyampe tadi malam, dan masnya orang ke 3 yang liat unit ini di jogja. wew πŸ˜†

Detail eksterior

Dijelaskan oleh masnya (saya lupa namanya πŸ˜† ) bahwa Datsun Go+ yang baru tiba ini adalah versi medium alias menengah. Ada 3 varian yang disiapkan, namun belum dijelaskan tipe apa saja yang bakal dijual Datsun Indonesia. Kalau di India sih ada D (varian terendah) , A, dan T (varian tertinggi). Kalau dilihat lihat sih unit yang saya lihat sama persis dengan datsun GO varian A :

  • Dilengkapi AC dan air filter di dalamnya
  • Bumper sewarna bodi
  • Grill radiator berwarna Chrome
  • Jok kain beludru
  • Non Power Steering
  • Non power window
  • Velg kaleng tanpa Cover

Tapi tambahanya ada Docking Station dan 2 way Speaker di pintu depan πŸ™„

Masuk ke bagian driver, ga jauh beda dengan memasuki LCGC lain. Mempunyai badan besar plus tinggi memang ga cocok dengan mobil2 mungil :mrgreen: . Skip, Melihat bentuk dashboardnya not bad lah untuk mobil baru 100 jutaan. Kualitas plastiknya ga begitu wah tapi ga begitu murahan juga. Kontras banget saat lihat tombol tombol di dashboard dan docking stationnya. Well thats cheapy enough

Detail Interior row 1

Untuk panel speedometer jangan tertipu dengan hanya melihat satu bunderan besar dan satu persegi panjang kecil. Saat kunci kontak di posisi on, Layar MID dengan backlight oranyenya cukup komplit menampilkan informasi informasi yang dibutuhkan, Ada fuelmeter, tachometer digital, penghitung konsumsi bahan bakar, rata-rata konsumsi bahan bakarnya, trip meter 1 buah, dan yang paling umum dan harus ada yaitu odometer yang semuanya tersaji secara digital. Di sekeliling speedometer ada beberapa indikator standar seperti high beam, sign, engine checkup, dan temperatur mesin (high).

Menariknya fitur-fitur yang ada di India sana ga ikut dipangkas di indonesia πŸ™„

  • Follow me home headlamps (lampu akan mati beberapa detik setelah mesin mati (biasanya 30detik), berfungsi untuk menerangi jalan saat ke pintu rumah/garasi)
  • Speed sensitive wipers (kecepatan wiper akan terkontrol otomatis sesuai derasnya hujan)

Jok baris pertama terlihat menyambung, antara driver dengan penumpang sampingnya tidak ada pembatasnya. Mungkin malah lebih fugsional bila diberi konsol tengah berisi kompartemen daripada jok sambung seperti ini. Soalnya agak gimana gitu diliatnya :mrgreen: . Untuk urusan kompartemen bagian depan cukup lumayan lah meskipun ga ada satupun penutupnya. Jadi ya jangan simpen barang-barang berharga di dalam mobil

Detail interior row 2

Beralih ke bagian penumpang baris ke dua, disini untuk badan yang ga terlalu chubby masih muat lah diisi 3 orang meskipun harus agak berdesakan. Datsun Go+ ini benar benar Datsun GO yang dimelarkan. Headroom lumayan lah masih jauh dari kepala, cuma untuk legroom agak sempit. Jok baris ke dua maupun ke tiga ga bisa dimaju mundurkan, hanya bisa dilipat 1x. Jadi ya harap maklum bila harus berdesakan. Oiya ga ada lampu kabin di row ke 2 ini, lampu kabin hanya ada di row depan :mrgreen:

Di jok belakang? Ga berani nyoba euy. Soalnya lebih cocok bila diisi anak anak. Beruang kaya saya mah ga bakal muat T.T .

Desainnya πŸ™„

Bicara desain, untuk bagian depan cakep. Grill depan yang besar dan bumpernya enak banget diliat di mata. Modern banget. Cuma untuk bagian belakang dan samping (khususnya samping belakang) kurang begitu wah. Ga adanya spoiler atas di varian menengah ini malah cenderung memperlihatkan buntut belakang yang nanggung. Kalau diliat liat sih kaya perut ibu hamil ngadep belakang :mrgreen:

datsun go+ tanpa trunk trim aluvimoto

Shocked? Me too πŸ˜†

Yang mengejutkan adalah berat kosong keseluruhan yang hanya 794 kg. Dengan mesin 1200 cc milik March 1.2 bertenaga 68 Hp (yang telah diremap sedemikian rupa untuk mengejar konsumsi bbm ideal) Power to Weight Rationya menang telak dibandingkan duo xenia bertenaga 91 hp dengan bobot 1.130 kg. Maklum aja banyak reduksi di sana sini. Velg 13″ dengan Ban “tipis” 155/70/R13 menunjukkan salah satu diet ketat yang dilakukan. Yang paling parah dan terlihat jelas sih bagian trunk trim / door trim belakang yang nihil alias rangka pintu telanjang begitu saja πŸ˜†

Saat saya mencoba langsung, tada….. bingung ngerelease handbrake sistem tarik seperti mobil mobil lawas πŸ˜† . Karena belum power steering jadi saat saya coba putar dalam keaadaan diam ya berat banget jadinya πŸ˜† . Saat dibawa pelan mengitari area belakang nissan melati lumayan berat untuk mengubah arah mobil. Kudu waspada aja nih bagi yang biasa pakai power steering. Tapi so far untuk bawa keluarga oke lah. Sayangnya belum bisa direview lebih jauh tentang driving impressionnya :mrgreen:

Untuk harga, menurut salesnya varian terendah yang tanpa AC bumper ga sewarna body dijual 80 jutaan, sedangkan varian yang saya tes berkisar 90-100 juta, dan varian tertinggai ada di rentang 100-110 juta. Di bandung sendiri telah dirilis harga tidak tetapnya yaitu 102 juta on the road. Untuk tanggal launching ada di bulan mei, pastinya? kuraang tahu, yang jelas dipersiapkan banget untuk menyambut hari raya idul fitri. Tau sendiri lah mudik jadi tradisi keluarga Indonesia :mrgreen:

Kritik dan saran boleh lho tentang videonya πŸ˜†

Iklan

45 thoughts on “[Review] Datsun GO+ varian medium

  1. Ping balik: Chevrolet Spin Diesel LTZ M/T, fun to drive sekalee | Aluvimoto

Menurut anda?

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.