[Singapore Vacation] Review AirAsia Airbus A320-200


Lama juga ga ngeblog :mrgreen: , maklum harus nuntasin kewajiban sekolah dulu. Berhubung sekarang semua urusan sudah selesai, mari kita ngeblog lagi….

Bosen juga nulis tentang motor atau motor, gimana kalau ngereview pesawat aja wkwkwk. Minggu lalu, Alhamdulillah bisa sowan alias mengunjungi negeri tetangga, Singapura. Mendadak melancong ke negeri sebelah sebenernya bukan tanpa alasan, tapi karena tergiur dengan tarif jogja-singapura PP plus hotel yang menggiurkan (1.3 jt per orang untuk 3 hari 2 malam exclude makan).

Sederhana banget bila dibandingkan dengan changi πŸ™„

Pertama kali tiba di bandara langsung print boarding pass karena sudah checkin di rumah. Agak terkendala saat scanning barcode tiket di hp android saya, baru bisa sukses saat saya kirim ke BB dan scanning barcode di BB. Weird. Setelah itu ke bagian imigrasi di ruang tunggu internasional, serahin paspor dan boarding pass, lantas nunggu pesawatnya dateng deh…

Pesawat yang digunakan dalam penerbangan ini adalah Airbus A320-200 milik maskapai AirAsia. Dengan livery khas air asia yang didominasi warna merah di seluruh badan pesawat, jelas buat siapapun yang ada di lounge langsung “ngeh”. Tagline now everyone can fly kayanya bener, dengan tarif termurah dibanding maskapai lain bikin siapapun bisa ngerasain terbang diatas awan. Bahkan dulu teman saya dapet promo ajaib 50rb PP jogja-bali, gilaa πŸ™„

Masuk ke dalamnya bakalan disuguhi susunan kursi 3-3, karena memang masuk ke kelas ekonomi. Tapi ga perlu cemas dengan kenyamanan maupun pelayanan yang diberikan, ga beda jauh dengan kelas bisnis (kalau merem πŸ˜† ). Sebenarnya ada 2 “kelas” yang ditawarkan disini, yang satu hot seat yang satunya lagi kelas biasa alias ekonomi. Mbuh itu hot seat apaan, sekilas hanya beda warna pembungkus jok bagian kepala yang berwarna merah. Hot seat ini hanya ada di bangku nomor 1-5 dan 4 baris di samping sayap (emergency exit) . Yang jelas harganya lebih mahal dibanding yang biasanya, jadi kalo bisa pilih yang biasa biasa aja kalo mau hemat πŸ˜†

airasia legroom- aluvimotoLegroomnya πŸ™„

Untuk urusan legroom, ga terlalu sempit dan ga terlalu luas juga. Yang jelas masih bisa buat rebahan kaki, itu yang paling penting :mrgreen: . Untuk joknya sendiri full kulit dengan emboss logo AirAsia di bagian belakang kepala. Berasa diatas mobil sport mahal karena posisi duduknya yang mirip dengan semi bucket dan juga aroma kulit yang jelas terasa wanginya :mrgreen: . Joknyapun bisa di-reclening sedikit ke belakang (10 derajat kayanya). Apabila sudah di-reclening, dijamin dalam waktu kurang 10 menit bakalan tertidur pulas wkwkwkwk.

Bagasi yang diijinkan masuk kabin maksimal 1 koper (max 7kg) dan 1 tas jinjing/notebook per orangnya. Karena saya hanya bawa tas punggung seperti halnya saat saya sekolah, jadi ya ga terlalu berat-berat amat. Tapi banyak juga yang pake koper gede masuk ke dalam kabin. Mungkin 1 koper isinya untuk 2 orang. Oiya saya juga membawa tripod lumayan besar di dalam kabin, cuma yang perlu dicatat adalah harus ada covernya alias tutupnya. Tanpa cover biasanya ditegur untuk masuk bagasi. Tadinya saya mau beli (lagi) tripod kecil yang bisa masuk koper, tapi dengan steadiness yang kurang, saya urungkan niat tersebut dan nekat bawa yang gede biar ga gelo di sana πŸ˜†

Awak kabinnya ramah ramah, terlebih pramugarinya :p . Bersyukurlah wahai kaum adam, selama perjalanan, anda dapat memandangi atau bahkan mendapatkan senyum manis para pramugari yang rata rata masih muda πŸ˜† Di kompartemen depan kaki, disediakan daftar menu dan merchandise menarik yang bisa dibeli di tempat (on the spot) maupun preorder saat booking. Biasanya preorder menu akan diberikan diskon khusus. Berhubung saya ga berminat (bilang aja kere) jadi saya ga beli deh. Pengen keychainnya, lucuuu. Next trip dah :mrgreen:

Proses take off maupun landingnya smooth banget, kaptennya pinter nih nerbangin pesawatnya :mrgreen: . Tapi sayang ada bunyi mengganggu sesaat sebelum take off, mengganggu yang bikin ketawa kalau diinget :mrgreen: . Butuh 2 jam 20 menit untuk sampai ke Changi International Airport, yang katanya world busiest airport ke 2 setelah dubai.

changi international airport - aluvimotoChangi πŸ™„

Lanjut besok ye ceritanya πŸ˜†

26 thoughts on “[Singapore Vacation] Review AirAsia Airbus A320-200

  1. Ping balik: [Singapore Vacation] Cari makan murah di Changi? Ada… | Aluvimoto

Menurut anda?

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.