Masih lanjutan artikel kemaren. Boyok in Indonesian means punggung. Sama halnya dengan kawasaki ninja 250rr mono yang tempo hari saya coba, bungkuk euy. Kelamaan pake ini atau dibawa ke luar kota alamat punggung bakalan pegel abis nih, atau boyoke pegel kalo orang jawa bilang mah , skip

kental banget aura motor balapnya, pake standar paddock

Dengan basis new vixion lightning, untuk membuat YZf-R15 sepintas hanya tinggal memasangkan fairing, buntut, swingarm dan velg baru. Tapi ternyata ga sesimpel itu lho. Meskipun mesin yang dipakai sama dengan NVL, namun kini dilengkapi dengan 6 percepatan, nihilnya kickstarter (meskipun ada NVL yang non kickstarter), dan perubahan warna crankcase  dari silver menjadi hitam.

bagian ini yang paling juara

Swingarmnya juga ding 😆

finishing superb!

Untuk Desain dari tampak belakang, nungging abis! Sepertinya ada perubahan sudut kemiringan pada subframenya. Paling suka liat rear fender/spakbor belakang dan lampu belakang ala R6nya, Karena lampu belakang led jangan heran kalau lebih terang daripada bohlam 🙄 . Sayang banget kalo rear fender ini dicopot, selain kesan mogenya bakal hilang, boncenger juga siap siap kena cipratan ban belakang 😆 . Swing arm alumunium seperti R125nya juga patut diacungi jempol baik desainnya maupun kontribusinya membuat tampilan R15 menjadi berisi.

Beralih ke depan, dual keen eyesnya juga lumayan ganteng. Tapi kalau dibuat lebih  sipit lagi dengan sticker lebih ganteng 🙄 . Oiya banyak yang kaget juga ternyata kok lampunya cuma nyala sebelah, vario aja nyala 2 2nya .

Spionnya ga dipasang -_- , jangan ditiru ye, for your safety 💡

Paduan speedometer digital dengan tachometer analog, biasa aja. Keseringan pake pulsar soalnya 😆

Jawabnya simpel padahal, karena bohlam yang dipake hanya single filament alias hanya ada satu filamen, seperti bohlam H7 yang lazim dipakai R15, Ninja 250, Pulsar 220, dan beberapa mobil yang memiliki desain headlamp terpisah antara lampu dekat dan lampu jauhnya. Beda dengan dual filament seperti H4 yang lazim dipakai Pulsar 180/135/220/XCD, Cb150R, Cbr250r. Cbr150r, NVL, duo xeniavanza, ertiga, dll

Soal desain fairing sih ga ada yang ga setuju kalo keren. Dimensi fairingnya yang besar juga buat dimensi motor jadi membesar, moge look lah bahas inggrisnya. Hanya saja sepertinya kalau dilihat dari samping buntutnya kepanjangan atau kepalannya kependekan, seperti kurang balance antara desain depan dan belakang, IMHO yak 🙄 . Berkendara diatas R15, rasanya?

Coba starter, suaranya lebih gahar daripada NVL, mungkin karena desain silincer yang berubah. Nyobain shock depan dan belakang kayanya terlalu empuk, mungkin sengaja distel empuk kali ya. Padahal enakan agak keras dikit supaya saat belok ga mentul mentul , tapi untuk di dalam kota settingan empuk kaya gini paling enak. Masuk gigi satu, bletak.. standar lah. Nyobain muterin area yamaha flagship shop bandung, ga kerasa beda performanya dengan NVL karena tracknya terbatas 🙄

Racy banget ya 🙄

Tapi soal handling, berubah drastis. Dari yang semula di NVL tegak , di R15 jadi nunduk banget. Ganti footstep racing makin racy lagi nih @.@. Untuk masuk ke tikungan sepertinya badan harus ikutan main, ga bisa ngandelin stang karena stang jepitnya juga buat terbatas untuk gerakinnya 🙄 .

Soal konsumsi bbm sepertinya ga bakalan ada bedanya dengan NVL. 1:40 jadi angka yang wajar (bisa dibilang irit) untuk motor 150 cc silinder tunggal (dan tegak )

Anyway dibuka lagi tuh sesi inden online ke 2 untuk Yamaha R15 ini di
www.Iwantyamahar15.com . Soal harga sih tetep 28 juta on the road