Apes adalah ketika perlengkapan strobist mati semuanya gara gara kerendem air minum. Ga perlu lah diceritain kronologinya, yang jelas jangan pernah taro air minum dalam botol di dalam box motor yang berisi peralatan elektronik. Fatal brooh, sakitnya disini (dompet) π

Speedlight kesayangan, sekarang tinggal ekstraknya T.T
Skip. Karena dalam foto memoto saya paling doyan menggunakan flash jadi terhitung sejak ga punya flash, kamera DSLR tua saya, saya masukkan tupperware. So jangan heran kalau beberapa bulan ini kebanyakan foto di blog ini diambil dengan lexi . Bermain main dengan speedlight (yang portable dan ga membutuhkan banyak peralatan) dalam fotografi lazimnya disebut strobist.

Ga bisa strobist, jadi hilang nafsu buat moto pake kamera beginian
Kenapa saya tulis portable & ga membutuhkan banyak peralatan dalam kurung? Sah sah saja bila peralatan lighting profesional yang kini makin portable, disebut strobist. Tapi tetap saja dalam hal kepraktisan dan kemudahan dalam membawa perlengkapan, penggunaan light source berupa speedlight jauh lebih enak dibandingkan dengan peralatan lighting berat yang harus membawa aki kering. Which means berat brohh π
Contoh strobist yang pernah saya lakukan seperti ini. Tebak berapa light source yang digunakan dalam menghasilkan foto kurang kerjaan seperti ini? π

uhuk π
Strobist menurut saya sudah masuk dalam aliran dalam memotret. Kan ada tuh fotografi alirannya ke landscape, portrait/modelling, Human Interest, Macro, dll. Nah karena saya passion saya di strobist, jadi kali ini saya share cara strobistan dengan budget terbatas alias “Budgeted Strobist”
Yang diperlukan :
- Speedlight murah
- Wireless transmiter
- Receiver
- Kaki bebek (optional)
- Baterai cas casan (optional juga)
Speedlight yang saya beli (kemarin ini) hanya seharga 160 ribu rupiah, merk Changyin tipe CY 20. Guide Number alias power maksimalnya hanya 20 atau hampir mirip speedlite 270 EXnya Canon (yang harganya 10xnya π ). Karena budgeted, jadi jangan harap ada fitur ngatur powernya π . Untuk ngatur powernya hanya bisa dengan satu cara yaitu maju mundurin flashnya secara manual. Yang menarik CY 20 ini bisaΒ bouncing alias kepala flash bisa menghadap ke atas sehingga bila foto indoor akan lebih natural hasil fotonya

detail speedlight cy 20

Salah satu momen yang cocok dalam penggunaan teknik bouncing flash π
Wireless transmiter & receiver ini gunanya agar bisa mentrigger flash dari jarak jauh. Kalo jaman dulu masih pake kabel synchro jadi terbatas pengaturan flashnya. Sepasang alat ini dihargai 200 ribu (PT-04N)
Soal baterai, sebenarnya 2x alkaline ukuran AA saja sudah lebih dari cukup. Tapi karena saya punya baterai cas casan, ya dipake aja . Kaki bebekpun demikian, gunanya untuk menyanggah speedlight diatasnya π
Hasil strobisan dengan speedlight murah ini, lumayan lah bisa buat foto produk π
nyimak suhu..
SukaSuka
wedyan…..
SukaSuka
Trims sharingnya. Makin semangat belajarnya kalo tau fotografi ternyata bukan hobi mahal π
SukaSuka