Bila dilihat dari kasus florence yang hari ini ramai ramai dibully oleh netizen, kronologinya sih kurang lebih seperti ini :
Florence tidak mau antri di SPBU Lempuyangan -> memaki orang jogja via sosmed (yang paling booming via Path) -> dicapture oleh salah satu rekan florence -> BOOMING

Yang ngetawain sama ngerepath ga jauh beda tuh sifatnya 🙄
Sebenarnya bullying adalah tindakan yang tidak dibenarkan. Ga beda jauh sama yang namanya main hakim sendiri. Tapi mungkin karena kondisi sedang panas (terlebih saat “krisis” bbm khususnya premium), jadilah tindakan bullying di kalangan netizen ini seolah menjadi legal 🙄
Menyoal legalisasi tindakan yang keliru dengan berjamaah alias dilakukan oleh orang banyak bisa kok kita temui sehari hari. Paling sering sih nerobos lampu merah. Ga di jogja, ga di bandung, ga di jakarta sama saja. Masih banyak oknum masyarakat yang melakukan hal tersebut. Alasannya rata-rata :
- Ga ada polisi, Aman 😆
- Tanggung nih, buru-buru, dll 😆
- Nyawa nyawa gua, ngapain lu atur atur gua. Suka suka gua 😆
Sudah tahu keliru kok ya masih saja dilakukan. Masih mau contoh lain? Penyalahgunaan lampu strobo, toa, dan rotator di kendaraan sipil juga masih banyak yang melakukan. Dan sebagainya dan sebagainya. Kalo disebutin satu satu bakalan penuh nih postingan 😆
Memang paling menyenangkan jadi para pencari kesalahan. Tapi akan lebih menyenangkan lagi apabila membantu mengubah orang yang masih terjerumus dalam kesalahan menjadi orang yang lebih baik. That’s how to be a nice critizen

Mimpi buruk ke 2 adalah diomongin dosen
Berhubung saya juga orang jogja, saya kira sanksi yang perlu diberikan bagi florence_ ini adalah pembinaan, baik oleh para civitas akademika di UGM tempat beliau kuliah (teman, dosen pembimbing, dll) dan juga orang tuanya. Ga perlu lah bullying, toh ga ngebully bukan berarti ga cinta jogja kan. Tapi berhubung sudah terlanjur, yah semoga jadi pelajaran bagi kita akan pentingnya mawas diri dan tetap ingat peribahasa “dimana bumi berpijak, disana langit dijunjung”, dan “mulutmu harimaumu” 🙄
I love jogja with my own way 💡
medsos sekarang bisa jd senjata pembunuh massal
http://78deka.com/2014/08/28/kalau-belum-belum-sudah-mikirin-honda-dan-yamaha-nex-address-akan-bernasib-sama-saja/
SukaSuka
serem yak 😦
SukaSuka
aku ra melok-melok ah…. takud kebales 🙂
SukaSuka
Wkwkwk. Nulis koyo ngene ki koyo nglempar koin bagi sing moco 😆
SukaSuka
😀 😀
SukaSuka
apa ya masih sanggup ya hidup di jogja?
SukaSuka
Dunno, stress tingkat tinggi pastinya 🙄
SukaSuka
gampang aja jawaban dari tulisan ini, kalau nggak ada api nggak bakalan ada asap. coba api itu dibiarkan akan semakin membesar dan membuat resah kalau tidak segera dipadamkan
SukaSuka
Harusnya dari awal temennya atau orang tuanya bisa ngontrol dia @.@
SukaSuka
masih gak mudeng kasusnya.
sebenarnya antrian panjang itu untuk beli premium kan? bukannya dia mau beli pertamax plus trus gak dilayani?
kalo soal ngomong kasarnya emang gak bener sih…
SukaSuka
Yakin scoopy mau diminumin pertamax plus mas? Atau hanya bualan aja. Kalaupun memang niatnya beli pertamax plus saya yakin petugasnya bakal kasih soalnya di spbu lempuyangan p+ ada di bagian mobil.
SukaSuka
justru itu mas.. masa mw isi bensin non subsidi (Pertamax) harus ikut ngantri panjang di bbm subsidi (Premium).. kl gt, ap bedanya?
SukaSuka
I love you .. 😀 eh salah.. i love this post..
SukaSuka
panas nasss
SukaSuka