Aluvimoto.com . “Siapa suruh pilih jokowi”. Mungkin kalimat bernada ketus tersebut bakal menghiasi layar monitor mulai 1 november besok (bila jadi π ). Gosipnya sih harga bbm bersubsidi akan naik π
Tanggapannya? Kalo saya sih setuju setuju aja, malah harusnya dari dulu dulu. Rakyat ini terlalu dimanjakan, saking manjanya, nunggu antrian di pom bensin aja pada gamau nuntun alias mesin masih on π . Padahal kalo diitung lumayan lho bbm yang terbuang π
Tapi setujunya saya juga ada syarat dan ketentuan yang berlaku. Syaratnya ya yang naik hanya untuk para pengguna kendaraan pribadi saja. Bukan untuk para penyedia mass transport dan transportasi barang. Caranya? Gelang RFID yang tempo hari pernah dipasang di kendaraan pribadi seharusnya diberikan pada yang berhak menggunakan bbm bersubsidi.
Anyway bila nanti diterapkan, kisaran harga premium non subsidi akan berselisih tipis dengan pertamax yang memiliki rentang harga Rp11.200-11.800 di pulau jawa. Bukan tidak mungkin pengguna premium non subsidi akan banyak beralih ke pertamax
Posted from Aluvimoto.com mobile