Video viral “Kristenisasi Terselubung di Car Free Day Jakarta”, ga lebih dari PKS Piyungan cari simpati doang :v

Ditulis pada 12 November 2014 oleh Aluvimoto.com

Dear readers, cuma ingin mengingatkan bahwasanya ini hanyalah analisa saya. MOHON JANGAN HANYA DIBACA SEPOTONG -SEPOTONG SAJA, APALAGI JUDULNYA 😆 . Yang perlu diingat saya juga muslim, namun saya rada gerah dengan perilaku beberapa oknum sesama muslim yang kerjaannya menghasut, dan terdoktrinisasi oleh freemansory blablabla. Dan ingat Agama apapun mengajarkan kebaikan, bukan cari cari musuh 💡

Aluvimoto.com. Minggu ini netizen Indonesia di kejutkan oleh viral video berjudul “Kristenisasi Terselubung di Car Free Day Jakarta”. Dari judulnya aja udah bikin gerah pastinya yang baca , but wait mari kita simak baik baik videonya 🙄 . Setelah menonton video dengan durasi 23 menit lebih 43 detik itupun, saya pun ngekek dibuatnya 😆 . Dari 23 menit yang ada hanya sekitar 2 menit yang menampilkan “adegan” yang membuat netizen marah.

lambang merpati = arti kedamaian. bukan buat kristenisasi keleuss. ente terlalu negatif thinking pada dunia

1. Baca deskripsi video di youtube, menjanjikan banget. But wait 😆

Yang dikotakin merah : CIEEEEE Ngiklan link blog, sama dong sama saya 😆 . Tapi bedanya, saya ga bikin video kurang kerjaan seperti orang tersebut.

Yang dikotakin hijau : Ngapain juga repot repot ngemixer DOLBY Digital Sound Surround 5.1 (Ala home teather nih 😆 ), stereo aja cukup. Tentu ada maksud terselubung dalam pembuatan video ini 🙄

2. Si Interviewer terkesan mendoktrin kepada narasumber tentang freemansony

Interviewer : “Kalian tahu tidak maksud kalung bergambar merpati”

Narasumber (Anak kecil, anak muda) : “tidak tahu” (intinya)

Interviewer : “Lambang merpati itu blablablabla, ini upaya kristenisasi, blablabla”

selebaran/brosur yang dikiranya syarat kristenisasi 😆

Guys please -_- , ngapainnn 😆 . Sekarang dipikir deh, siapa sih yang ga mau dikasih bingkisan gratis? 😆 Terlebih ini di acara publik. Orang bakalan positive thinking dong, terlebih penyelenggara acara sebar brosur ini juga ga berniat jahat 🙄

Tentu biasanya untuk mendapatkan bingkisan tersebut ada hal hal yang perlu dilakukan. Tujuannya apa? Bingkisan ini sebagai cara menarik perhatian pengunjung, sekaligus sebagai reward bagi yang bersedia .

Dalam video terpapar brosur entah siapa yang menerbitkan, yang yah kalau yang saya tangkap sih sebagai ajakan untuk mendukung gerakan revolusi mental (programnya jokowi CMIIW). Di menit 11:19 terdengar “memiliki karakter jujur dan bertanggung jawab” . terdengar juga kata “indonesia damai indonesia merdeka” di menit 13:48.

Di menit sebelumnya juga, anak kecil juga berkata bahwa sebelum dapat biskuit, diharuskan membaca puisi terlebih dahulu (yang sepertinya brosur tersebut berisi teks berupa ajakan untuk menuju indonesia kuat dan bermartabat, namun dikira anak anak berupa puisi )

3. Klimaksnya adalah : ibu ibu berbaju hitam yang “mengkristenisasi” simbah simbah (menit ke 15)

Kejanggalan pertama : sang kameramen yang kali ini merupakan si interviewer terus menyorot ke 2 tokoh diatas baik sebelum si interviewer berucap, maupun sesudahnya

sepertinya sudah diatur untuk selalu memframing 2 tokoh ini 🙄

kejangalan kedua : si interviewer berucap “ya ampun bu jangan begitu dong bu, saya denger bu, kenapa sih itu ibu berkerudung disuruh percaya tuhan yesus”. Logisnya, bila mengetahui ada upaya tersebut, tentu saya ga akan merekam terlebih dahulu baru berkomentar. Mungkin saya akan langsung meneriaki si ibu tersebut (bila memang terjadi) 😆

kejanggalan ketiga : Doing selfie 😆 sambil memberikan opini blablabla 🙄 , Bila memang melakukan citizen journalism, bagi amatir seperti saya tentu tidak akan mengambil gambar secara close up, apalagi dilakukan dengan selfie alias tanpa tripod ketika sedang mengutarakan pendapat atau opiini :lol:. Karena jelas, selain “tidak sopan” untuk ditonton, jelas tidak akan membuat nyaman bagi siapapun yang menonton

doing selfie? 😆 you gotta be kidding me 😆

Bila dilihat dari setting tempat dan waktunya sih memang baru 2 minggu lalu pada saat event car free day berlangsung (tepatnya 2 november 2014), di sepanjang jalan Sudirman jakarta. Terlihat gedung KPU, dan beberapa titik pengerjaan proyek MRT yang sedang berlangsung.

So Intinya menurut saya video tersebut bertujuan memprovokasi para netizen agar antipati dengan hal hal berbau JOKOWI SECARA TIDAK LANGSUNG. Entah itu kabinet kerjanya, tata kelola pemerintahannya, dll pokoknya yang berbau jokowi. Namun dikemas dalam format video dengan plot kristenisasi.

Saya salut sekali dengan para pembuat video ini, terlebih aktor utamanya si interviewer (yang belakangan diketahui bernama Rateka Winner Lee) ,si ibu ibu berbaju hitam, maupun para crewnya atas pre-do-pra produksi video ini. Sangat rapi jalan ceritanya, dan sangat matang eksekusinya. Sangat jauh sekali dari kesan amatir, meskipun dibuat seolah olah seamatir mungkin. Bisa menang kompetisi video singkat nih 😆

Entah apa tujuan dari pembuatan video ini (selain meraup keuntungan pastinya via google adsense ), tapi sepertinya memang ada gerakan gerakan kontra pemerintahan yang dilakukan dengan cara licik seperti ini. Tujuannya ya untuk menggulingkan pemerintahan ini, yah at least dikit dikit dapat menurunkan kepercayaan publik lah 🙄

Satu kalimat untuk para pembuat videonya : Ente kurang vitamin D . Dosa anda banyak banget bung, yang paling besar adalah memprovokasi dan mencoba mengganggu keharmonisan hubungan antarumat beragama. Semoga orang orang beginian dapat ditindak tegas. Sukur sukur ada petrus lagi 😆

Kalo masih tetap dibiarkan, ga heran bakal banyak orang yang seperti ini 😆 :

Bila ada pertanyaan kenapa di judul ada PKS Piyungan? Cek logo pks piyungan, ga ada maksud untuk sangkut menyangkut dengan parpol. Ingat judulnya pks piyungan bukan tanpa piyungan 😆

sukses bung aye provokasi ente ente 😆

Dunia ini penuh sandiwara ……

Dan sekali lagi, suksesnya video viral ini membuktikan bahwa strategi sharing link dengan menggunakan judul “memancing” emosi orang masih berhasil dilakukan. Which means masih banyak teman teman kita yang jarang makan ikan maupun minum susu, alias kurang vitamin D 😦

kita lihat jalan ceritanya, apakah ada tindakan tegas dari aparat atau hanya didiamkan saja

158 thoughts on “Video viral “Kristenisasi Terselubung di Car Free Day Jakarta”, ga lebih dari PKS Piyungan cari simpati doang :v”

at0zz pada 12 November 2014 pukul 09.10 berkata:

awas,,,, ntar kena bully orang banyak

SukaSuka

Balas ↓
- Aluvimoto pada 12 November 2014 pukul 09.40 berkata:
  
  Haters gonna hate 😆
  
  SukaSuka
  
  Balas ↓
  - Clara Ingewati pada 14 November 2014 pukul 19.34 berkata:
    
    analisanya ciamik mas 🙂
    
    SukaSuka
  - Aluvimoto pada 14 November 2014 pukul 19.50 berkata:
    
    Hehe cuma uneg2 aja mbak, daripada dipendem gatel pengen diketik 😆
    
    SukaSuka
  - Clara Ingewati pada 14 November 2014 pukul 19.56 berkata:
    
    terlepas dari “upaya kristenisasinya”, saya juga merasa adanya niatan terselubung dan halus dari si pembuat video untuk memasukkan unsur tuduhan thd pemerintahan jokowi ke alam bawah sadar pemirsa yg marah) melalui video ini. apalagi org yg marah itu bawah sadarnya gampang sekali dipengaruhi. selama ini opini saya cuma dalam hati aja.. eh ternyata cucok ama analisa mas 🙂
    
    SukaSuka
Rideralam pada 12 November 2014 pukul 09.30 berkata:

Tetap waspada

SukaSuka

Balas ↓
- Aluvimoto pada 12 November 2014 pukul 09.40 berkata:
  
  Leres mas :3
  
  SukaSuka
  
  Balas ↓
Kobayogas pada 12 November 2014 pukul 09.31 berkata:

udah cape2 muji, masuk spam bahhhh

SukaSuka

Balas ↓
- Aluvimoto pada 12 November 2014 pukul 09.39 berkata:
  
  Ngoahahaha 😆
  
  SukaSuka
  
  Balas ↓
- anonymous pada 19 November 2014 pukul 02.55 berkata:
  
  pasti orang batal si mas ni . . .
  hahahahah
  
  SukaSuka
  
  Balas ↓
lekdjie mumet-ndhase.com pada 12 November 2014 pukul 16.59 berkata:

Yah,setidaknya mengingatkan sbg muslim agar waspada dan menjaga yg itu buat ga sembarangan..xixixi..

SukaSuka

Balas ↓
mottobiker pada 12 November 2014 pukul 17.30 berkata:

loh bro,, jangan salah freemasonary jelas-jelas ada di dunia nyatanya,, cara mereka adalah menyerang dari sisi ekonomi,, justru video itu buat kita lebih berhati-hati,, dan dukungan saya bukan berarti kader pks loh

SukaDisukai oleh 1 orang

Balas ↓
- Aluvimoto pada 12 November 2014 pukul 17.58 berkata:
  
  Ada sih emang ada, tapi ya ga dijadiin kedok juga kali 😆
  
  SukaSuka
  
  Balas ↓
- Prima pada 18 November 2014 pukul 12.51 berkata:
  
  Salah apa agama dibawa2 … kasian donk umat beragama yg sedang hidup benar, yg mau mencari kebahagiaan dengan melayani … smoga yaa umat beragama yg hidup benar tetap semangat
  
  SukaSuka
  
  Balas ↓
Yuzak Firdaus pada 12 November 2014 pukul 19.15 berkata:

Dulu, disekolah adek saya SD Mangun Jaya 01 Tambun Selatan Bekasi, kalau tidak salah tahun 2011 an pernah juga nih kena modus kristenisasi gini, jadi para oknumnya ini kedoknya jadi buku pintar gitu (mereka bawa mobil yang stikernya buku pintar), nah kejadian nya mirip kayak di video, anak-anak yang nggak ngerti apa2 yang jadi sasaran, didalam kelas guru disuruh keluar, oknumnya merangkul anak2 sambil baca2 an gitu, di cipratin air, dan dikasih susu dan roti (katanya sudah kadaluarsa), alhamdulillahnya , para orang tua siswa yang muslim bertanya sama yang non muslim, karna tau itu cara kristenisasi akhirnya pihak sekolah cepat mengusir oknum2 tersebut, ini nyata kalau nggak percaya boleh datang ke sekolahnya di Tambun Selatan Bekasi, sebenarnya masih ada beberapa sekolah dasar di bekasi yang di datengi oleh oknum2 seperti ini

SukaSuka

Balas ↓
- christiawan pada 13 November 2014 pukul 14.38 berkata:
  
  hahaha tapi sayangnya praktek seperti itu juga tidak kami benarkan sebagai kristen. jadi jangan anggap oknum = ajaran ya. klo punya pikiran tuh jangan picik
  
  SukaSuka
  
  Balas ↓
  - Yuzak Firdaus pada 13 November 2014 pukul 17.06 berkata:
    
    Baguslah kalau tidak dibenarkan, saya mah hanya menceritakan kejadian nyata saja, dan kenapa saya bilang oknum karna saya tau nggak semuanya seperti itu, lagi pula teman saya juga ada yg kristen
    
    SukaSuka
  - joko pada 14 November 2014 pukul 20.50 berkata:
    
    udah biarin aza namanya juga PKS = partai kebenaran setan. ga usah digubris namanya juga kebenaran setan. kalo mang percaya setan ya monggo ikut PKS aza,gitu aza kok bingung.
    
    SukaSuka
- pionize pada 13 November 2014 pukul 22.01 berkata:
  
  mungkin yang melakukan itu salah satu aliran sesat di kristen..karena banyak juga dan yg kristen pun biasanya juga males ngadepin mereka :v :v :v
  
  SukaSuka
  
  Balas ↓
- emde pada 27 November 2014 pukul 00.12 berkata:
  
  lucu yah, dia mau nawarin agamanya tapi ngasih susu dan roti aja yang kadaluarsa.. apa segitu gak modalnya cuman susu dan roti? atau ceritanya yg terlalu dibuat? #upss 😉
  
  SukaSuka
  
  Balas ↓
dadot pada 13 November 2014 pukul 10.24 berkata:

siap2 hits e njeblugh maneh kie

SukaSuka

Balas ↓
Heru pada 13 November 2014 pukul 11.53 berkata:

Gw tiap hari kena islamisasi dari toa2 mushola baru sebelah rumah.

SukaSuka

Balas ↓
- Yoga pada 14 November 2014 pukul 15.05 berkata:
  
  Jangkrik, ngakak baca komen ini. Bener banget, saya juga tiap hari kena islamisasi. Harus mengadu kemana saya? 😀
  
  SukaSuka
  
  Balas ↓
Cho Kit Ban pada 13 November 2014 pukul 14.05 berkata:

Satu permohonanku pada Yang Kuasa, kalau sekiranya Dia berkenan mendengar: “Karuniakanlah otak untuk bangsaku, karena sia-sialah semua kesejahteraan dan kemakmuran kalau banyak yang tidak punya otak untuk menyadarinya.”

SukaSuka

Balas ↓
pionize pada 13 November 2014 pukul 22.02 berkata:

meh ngeshare tapi aku mikir2.. :v
ndak dikira sentimen agama :v :v

SukaSuka

Balas ↓
ibrims pada 14 November 2014 pukul 00.48 berkata:

Seep Bro.. emang udah saya duga sebelumnya pasti ada apa-apanya dibalik video gak jelas itu…

SukaSuka

Balas ↓
Muhammad Susilo Wibowo pada 14 November 2014 pukul 05.14 berkata:

Saya salah satu kontributor dari Indonesian Hoaxes, saya juga sudah duga ini ada sesuatu di dalamnya. Biar POLRI yang menanganinya.

SukaDisukai oleh 1 orang

Balas ↓
Delfzijl pada 14 November 2014 pukul 06.55 berkata:

Yg terguncang, perlu minum minyak ikan

SukaSuka

Balas ↓
asepeasttimor pada 14 November 2014 pukul 09.28 berkata:

Sya salah satu pendukung Jokowi, dan org yg anti fpi, voa-islam, pks piyungan dan situs2 penyebar fitnah lainnya, . tpi ketika melihat video ini saya setuju ini adalah bagian dari “kristenisasi”, dan praktek seperti ini sudah lama trjadi mesti bukan di car free day, tman saya yg bragama kristen juga mngakui ada bbrapa ajaran menyimpang yg melakukan hal ini, walau sebagian besar umat agama kristen saya yakin penuh toleransi. dan analisa saudara Aluvimoto juga kurang tepat khususnya no 3 “ibu ibu berbaju hitam yang “mengkristenisasi” simbah simbah (menit ke 15)”. si perekam pasti tidak akan langsung menegor ci ibu berbaju hitam, karena kalo langsung ditegor, tidak ada bukti bahwa ada kristenisasi di acara tersebut, jadi beliau merekam dulu bukti yg ada dilapangan.

thanks

*maaf klo ada salah2 kata

SukaSuka

Balas ↓
mooglemaniac pada 14 November 2014 pukul 10.17 berkata:

agak KZL juga ngeliat berita “kristenisasi” di internet
sekarang kalo kaum-kaum anda (islam) tidak menjaga, mengayomi, dan membantu umat anda yang kesusahan terus dibantu kami yang kristen langsung dikata kristenisasi. mereka tu ya butuh makan dan bantuan. terus kalo nunggu bantuan hanya dan hanya dari kaum islam ya brapa dari mereka yang bakal mati. nga semua bisa terjangkau.
lagian kalau mereka ingin akhirnya ikut kristen ya itukan pilihannya dia. ibarat kita ngasih opsi lain dari apa yang selama ini mereka ikuti. pilihan untuk tetap atau ngikut itukan dari panggilan dan keimanan masing-masing, nga bisa dituntut begitu aja. lagian, umat kristen diajari untuk menolong orang tanpa melihat siapa mereka dan tanpa berharap tanda jasa balik. kalau umat kristen memberi demi mereka jadi kristen ya kelaut aje

SukaSuka

Balas ↓
Ryan pada 14 November 2014 pukul 11.22 berkata:

Anda Islam? Mengaku muslim?
“Yang perlu diingat saya juga muslim, namun saya rada gerah dengan perilaku beberapa oknum sesama muslim yang kerjaannya menghasut, dan terdoktrinisasi oleh freemansory blablabla. Dan ingat Agama apapun mengajarkan kebaikan, bukan cari cari musuh”

Well, Anda kurang membaca kitab yang harusnya dibaca seorang muslim, memahami maknanya dan kandungannya, bahwa musuh-musuh Islam akan terus memusuhi Islam, seperti Yahudi dan Nashara.

“Walan tardho ankal yahudu walan nashoro hatta tattabi’a millatahum…” (sesungguhnya Yahudi dan Nasrani tidak akan senang terhadap kamu, hingga kamu mengikuti millah mereka).

Ajaran nya memang benar baik tapi sudah dipelintir oleh ahli kitab di kalangan mereka sendiri dan ini rasanya bukan hal baru bila Anda sudah lama Islam (kecuali Anda muallaf kemarin sore).

Mungkin ada baiknya mulai membaca Al-Qur’an Al-Karim sedini mungkin agar ke-Islam-an Anda semakin membaik, karena orang munafik pun membaca Al-Qur’an walaupun tanpa menambah keimanan mereka, semoga kita tidak termasuk golongan munafik.

SukaSuka

Balas ↓
- Aluvimoto pada 14 November 2014 pukul 11.36 berkata:
  
  Maaf islam saya ga mengajarkan membenci. Lakum dinukum waliyadin
  
  SukaSuka
  
  Balas ↓
  - bagus cahyono pada 16 November 2014 pukul 21.55 berkata:
    
    dalam kristen dan katolik juga tidak diajarkan membenci dalam alkitab pun juga tidak dituliskan harus membenci yang bukan seiman.. malah yang sering disinggung dalam alkitab adalah kaum saduki dan farisi.. saduki secara kasar adalah kaum yang tidak menerima tuhan dan farisi adalah kaum yang menjadikan agama sebagai kedok.. tidak disebutkan memusuhi agama lain.. kalau dalam alquran disebutkan kami akan terus memusuhi dan dianggap scra litteraly dengan konteks yang berbeda ya jgn kaget gesekan akan terjadi terus mnerus di negara yang multi kultural seperti indonesia ini.. untuk informasi saja vatikan adalah negara pertama yang mengakui kedaultan indonesia karena terkesima dengan konsep ideologi pancasila yang menjunjung tinggi solidaritas dalam perbedaan.. negara mayoritas muslim tapi tidak berusaha menjadi negara muslim.. vatikan sangat mengapresiasi usaha sukarno dalam menjunjung perbedaan.. dan vatikan adalah negara katolik..
    
    SukaSuka
arman pada 14 November 2014 pukul 11.37 berkata:

thanks buat rateka winner lee.. stidaknya video itu telah mmbuat bnyak orang waspada dan lbih berhati2..

SukaSuka

Balas ↓
- bagus cahyono pada 16 November 2014 pukul 21.56 berkata:
  
  waspada atas apa?
  
  SukaSuka
  
  Balas ↓
arman pada 14 November 2014 pukul 11.43 berkata:

kalo anda blng video in memprovokasi.. saya rasa tidak.. karena islam mengajarkan untuk toleransi “agama mu agama mu, agamaku agama ku”.. tidak memaksakan kehendak seperti apa yg ibu2 lakukan kpda nenek2 dlm video tsb..

SukaSuka

Balas ↓
herurich pada 14 November 2014 pukul 16.21 berkata:

Memang paling gampang “menggoreng” isu Agama, dan sayangnya lagi, banyak yang dengan mudah terprovokasi walaupun memiliki latar belakang pendidikan yang tinggi.

SukaSuka

Balas ↓
- Aluvimoto pada 14 November 2014 pukul 16.23 berkata:
  
  true 🙂
  
  SukaSuka
  
  Balas ↓
Adi pada 14 November 2014 pukul 17.01 berkata:

saya atheist,tapi videonya emang isinya kristenisasi kok. dan harus ditekankan bahwa ga ada muslim di video tersebut yang marah. memang caranya seperti itu (saya mantan kristen)

memang kurang lengkap sih,karena gereja itu banyak denominasinya, dan kemungkinan besar misionaris di atas itu gereja2 karismatik (GBI/pentakosta/Hillsong dkk). Gereja2 ini bukan gereja mayoritas,walaupun umatnya banyak.
Dijamin ga mungkin GKI (Gereja Kristen Indonesia) dan turunannya (gereja2 berbahasa daerah) melakukan hal seperti ini.
Apalagi Gereja Katholik,tidak mungkin sama sekali.

Kalau untuk orang yang bikin video,isunya mungkin penting. Menurut saya juga penting karena memang seperti yang mereka lakukan.

1. Saya tidak setuju kalau tujuannya untuk memprovokasi karena jelas2 di deskrippsi yotuubenya tertulis kalau diharapkan untuk bersikap tenang. Di dalam video juga tidak ada reaksi marah atau kasar dari muslim yang ketipu. Semuanya kalem,tenang,damai.

2. Don’t shoot the messenger,artinya yang diperhatikan itu pesannya,bukan pembawa pesannya. Yang bikin video orang PKS atau bukan itu tidak ada relevansinya sama sekali
Media itu semua bias,tapi asal jangan MENIPU.
Apa yang dilakukan masnya di video itu tidak menipu.
Apa yang dilakukan VOA-ISLAM itu menipu

3. Citizen journalism atau bukan itu sudah pedantic. Terserah mau bikin opini apa aja mas,tapi tidak menipu. Tidak ada definisi citizen journalism yang jelas.

Jujur saya heran karena yang mendukung tulisan ini kebanyakan muslim,terutama muslim liberal ya?

Kalau mau,tanya ke teman2 dari GKI (gereja kristen indonesia) atau turunannya. Atau bisa tanya Indonesia Chinese Buddha. Apa yang dilakukan orang2 di video itu memang usaha penyebaran agama Kristen kok.

SukaDisukai oleh 1 orang

Balas ↓
- Aluvimoto pada 14 November 2014 pukul 17.06 berkata:
  
  Nah ini menarik. Ada perspektif lain, tq sharingnya mas. Tapi yang jadi masalah disini adalah “kristenisasi” hanyalah kedok belaka bila saya yang lihat :3
  
  SukaSuka
  
  Balas ↓
  - Adi pada 14 November 2014 pukul 17.42 berkata:
    
    Ya gpp kalau emang kedok mas. Setiap text (definisi text di sini adalah semua hasil karya manusia) itu pasti ada bias,propaganda dan angle pesan yang mau diraih dan disampaikan pembuat text.
    
    Latar belakang pembuat text itu tidak mengurangi validasi pesan yang disampaikan text asal tidak MENIPU.
    Mau yang bikin video itu orang PKS Piyungan kek,mau orang liberal,orang kiri,atau Hitler sekalipun, dan mau kualitasnya sangat2 bagus sekalipun, tidak mengurangi validasi pesan yang disampaikan mas,bahwa memang terjadi usaha memperkenalkan agama Kristen ke orang2 muslim (atau publik) dengan cara sembunyi2 dan tidak terus terang.
    
    Metro TV bikin berita Prabowo memerintahkan penculikan mahasiswa. Metro TV itu bias Jokowi,ada maksud memojokkan Prabowo,tapi beritanya benar kok (dan sudah dibenarkan Prabowo kalau memang perintah Prabowo), Jadi tidak mengurangi validasi isi berita.
    
    TV One bikin berita PDIP itu sarang komunis. TV One itu bias Prabowo,ada maksud memojokkan Jokowi,tapi berita itu tidak berdasar dan MENIPU. Validasi berita kurang sekali karena isi berita,bukan karena yang menyampaikan berita.
    
    Mari konstrasi apa yang disampaikan pembuat text.
    
    SukaSuka
- Fatul Djam'an pada 14 November 2014 pukul 17.10 berkata:
  
  ambil yang positif, 🙂 sip bang Adi 🙂
  
  SukaSuka
  
  Balas ↓
- kiky pada 16 November 2014 pukul 07.28 berkata:
  
  Saya suka komen yang ini, saya dari videoitu tidak melihat sama skali latar belakang dari orang yang merekam, tetapi isi dari video itu yg saya kira sudah jelas mudah dipahami. opini yang bagus.
  
  SukaSuka
  
  Balas ↓
Fatul Djam'an pada 14 November 2014 pukul 17.06 berkata:

sama aja bang anda juga mendoktrin, gak ada bedanya sama si interview di video itu jika yang abang andaikan benar 🙂
mungkin lebih baik jangan dulu dikait-kaitkan sama pemerintahan juga itu sama aja provokator, abang juga lebih baik jangan bernegatif thinking dulu ya sama video ataupun kader pks karena semua ada baik dan buruknya juga, si abang ada baik dan buruknya juga, saya pun juga 🙂
saya menduga ( ini sama seperti dugaan abang dengan video itu) bahwa abang ini juga ada maksud lain dengan postingan ini.

kita ambil positifnya aja ya bang 🙂

mohon maaf jika saya ada salah dalam berkomentar,

SukaSuka

Balas ↓
- Aluvimoto pada 14 November 2014 pukul 17.07 berkata:
  
  Saya ga bawa bawa pks tanpa piyungan lho mas. Please read carefully before comment
  
  SukaSuka
  
  Balas ↓
  - Fatul Djam'an pada 14 November 2014 pukul 17.15 berkata:
    
    iya bang saya nulisnya cuma pks bukan pks piyungan, iya saya salah jika ada yang menganggap salah, mungkin itu salah satu buruknya dari saya, kurang teliti 🙂
    tapi secara umum pks yang saya maksud sudah menjurus ke pks piyungan yang abang maksud.
    
    SukaSuka
- Saathiya pada 14 November 2014 pukul 17.44 berkata:
  
  iya dikait2kan dengan jokowi pdhal pas aku nonton kemarin2 gak pernah terlintas jokowi. Ini berarti juga mau menggiring opini publik?
  
  SukaDisukai oleh 1 orang
  
  Balas ↓
  - Aluvimoto pada 14 November 2014 pukul 17.45 berkata:
    
    Nope, saya nonton video dari awal sampai akhir. Ga hanya per potong aja
    
    SukaSuka
- elle (@swaggy_elle) pada 15 November 2014 pukul 15.48 berkata:
  
  setuju banget sama Fatul Djam’an.. tulisan ini sangat mengesankan penulisnya membela salah satu pihak & menjelekkan pihak lain.. trus apa bedanya penulis sama yg Jonru & pkspiyungan? shame on you as a muslim (kalo beneran muslim sih)
  
  SukaSuka
  
  Balas ↓
Saathiya pada 14 November 2014 pukul 17.42 berkata:

kenapa gak dilaporkan saja klo video itu settingan?

SukaSuka

Balas ↓
- Aluvimoto pada 14 November 2014 pukul 17.45 berkata:
  
  Kepada?
  
  SukaSuka
  
  Balas ↓
piklih pada 14 November 2014 pukul 18.38 berkata:

semua bisa beropini, dan opini itu terbentuk dari keyakinan masing masing, betul seperti beberapa orang yang komen diatas, saya pribadi ketika melihat video ini tak berfikir sedikitpun tentang pemerintahan jokowi, justru yang jadi fokus saya dan yang saya ingin pertanyakan itu kenapa anggota yang dibilang sebagai oknum untuk mengkristenisasi itu melakukan secara terang terangan ? apakah mereka tidak berfikir dampaknya bila terekspose dan diblowup oleh media ? apa maksud dibalik kegiatan mereka ? bisa saja toh muncul opini bahwa merekaa sengaja melakukan itu secara terang terangan untuk mendapatkan simpati dari orang orang seperti anda ?

katanya rakyat sekarang sudah pintar, biarlah mereka yang mengolah dan mencerna informasi sendiri, apa bedanya anda dengan orang yang anda katakan sudah memprovokasi ? secara tak sadar anda pun berusaha memprovokasi bahwa informasi tersebut salah dan mendorong opini publik agar sependapat dengan anda, ambil sisi positif nya saja yang negatif buang jauh jauh tidak perlu diperdebatkan untuk menentukan siapa yang salah dan siapa yang benar, karena sesungguhnya kebenaran itu hanya milik Tuhan

salam damai 🙂

SukaSuka

Balas ↓
- Aluvimoto pada 14 November 2014 pukul 19.25 berkata:
  
  Probably mas, makanya dari awal saya katakan ini juga hanyalah opini saya. Ada yang pro dan kontra wajar lah. Justru makin banyak opini makin bisa mengenal dari perspektif yang lainnya
  
  SukaSuka
  
  Balas ↓
ahlilele pada 14 November 2014 pukul 20.14 berkata:

Oooo .. PKS Piyungan lagi to. Kelas sampah ………..

SukaSuka

Balas ↓
joko pada 14 November 2014 pukul 20.55 berkata:

Tuhan ga perlu dibela . .. . . . .!!!!!!!!

SukaSuka

Balas ↓
- elle (@swaggy_elle) pada 15 November 2014 pukul 15.44 berkata:
  
  Allah gak perlu dibela, tapi kita perlu membela-NYA sebagai umat yang bersyukur
  
  SukaSuka
  
  Balas ↓
joko pada 14 November 2014 pukul 21.00 berkata:

saya muslim saya suka minum miras dan juga make daun gelek(ganja). kadang pas lagi bener2 dah teler ya ntar ke lokalisasi terdekat. klo ga ntar bayar temen aza. knapa sih pada ributin agama. smua agama tuh sama aza tinggal orgnya. klo loe muslim tp kayak gue juga banyak. tmen gw nasrani juga ada yg sering minum dll ma gw. ngapain pada ribut,kumpul bareng2 nyanyi bareng lebih enjoy

SukaSuka

Balas ↓
piklih pada 14 November 2014 pukul 22.04 berkata:

kalo mau ngomongin keburukan perilaku pribadi ga usah bawa bawa agama mas 🙂

SukaSuka

Balas ↓
- Aluvimoto pada 14 November 2014 pukul 22.42 berkata:
  
  Lha? @.@
  
  SukaSuka
  
  Balas ↓
  - piklih pada 15 November 2014 pukul 05.47 berkata:
    
    lah maksud saya tuh ke mas joko ko mas, alangkah baiknya kalo keburukan yang kita lakukan tidak untuk dibangga banggakan, apa hubungan nya semua ini dengan minum minum gitu loh mas hehe
    
    SukaSuka
  - Aluvimoto pada 15 November 2014 pukul 07.58 berkata:
    
    Kirain ke saya mas wkwkwk 😆
    
    SukaSuka
mrfrnz pada 14 November 2014 pukul 23.39 berkata:

yang penganut Islam aja nonton videonya bisa ngekek sendiri, kok ya ada kader partai “sok Islam” yang kelewat bego kaya gini… harusnya orang orang kaya gini nih yang digebukin sama FPI

SukaSuka

Balas ↓
Ali pada 15 November 2014 pukul 03.40 berkata:

menurut saya semua hal tergantung pada niat awalnya, alangkah baiknya semua diambil positifnya saja. semuanya baik bagiku agamu ku bagimu agamamu. masih banyak hal hal yang lebih penting daripada mengurusi hal hal pribadi seperti ini. kalau mas aluvimoto mau tau sebenarnya coba cek lapangan saat car free day.

SukaSuka

Balas ↓
- Aluvimoto pada 15 November 2014 pukul 08.02 berkata:
  
  Saya sering ikut cfd mas 🙂 , dan kebetulan saya juga menyenangi bidang videography. Agak nonsense aja gitu plot ceritanya. Dibuat buat banget
  
  SukaSuka
  
  Balas ↓
Triyanto pada 15 November 2014 pukul 05.42 berkata:

Sedikit info aja, saya seorang buddhis dan saya sudah sering dikristenisasi. Kalau dibilang ini kristenisasi saya ngakak gan. Berapa banyak dari yang komen negatif atau menganggap ini kristenisasi pernah dikristenisasi? Kebanyakan hanya stereo type doank.

Kristenisasi bisa dibilang hanya dilakukan oleh orang Indonesia atau keturunan orang indonesia (Paling tidak pelaku di video tersebut orang indonesia kan?) Kok cuman di Indonesia???????? Tahu dari mana???? Kebetulan saya beruntung dapat kuliah di luar negri. Kristen dan katolik di luar negri itu bertolak belakang dengan kristen dan katolik di indonesia. Dan TIDAK SEMUA orang kristen di Indonesia tidak seperti yang akan saya jelaskan. Biasanya kristen dari gki tidak.

Apa bedanya Kristen dan katolik di luar negri dan di Indonesia? Orang2 katolik di indonesia lebih flexible dibandingkan dengan orang kristen di Indonesia, sementara di luar negri justru terbalik orang kristen yang lebih flexible dibandingkan dengan orang katolik. Karena itulah pelakunya orang indonesia, baik didalam maupun diluar negri.

Pelaku kristenisasi tidak akan melakukan tindakanya secara sembrono seperti yang dilakukan oleh ibu yang berbaju hitam, kemungkinan ibu berbaju hitam hanya mengungkapkan perasaan pribadinya saja atau biasanya baru pindah ke agama kristen (jadi agak extreme 🙂 ). Kristenisasi dilakukan oleh orang2 tertentu, meskipun banyak yang baru menjadi kristen melakukannya (kaya ibu yang berbaju hitam 🙂 ). Pelakunya sudah diberikan metode memilih sasaran dan caranya.

Target favorit mereka biasanya orang keturunan tiong hwa dan orang katolik, kenapa? Karena target itulah yang paling aman, mereka minoritas dan gak mungkin ada yang complain apalagi sampe ada video kaya gini hehehhee. Mereka tidak akan melakukan kristenisasi kepada orang muslim yang baru sekali ketemu dan di Jalan raya, minta digebukin rame2 namanya. Buktinya? Saya pernah dikristenisasi di kantor saya, karena kebetulan saya lagi ngerokok diluar, tapi karyawan yang lain tidak. Guru saya waktu disekolah (agamanya katolik) di kristenisasi, guru saya cuman bilang “saya sudah percaya kepada yesus, kalau ibu mau ajak aja tuh tukang parkir di depan sekolah”. Eh malah ngeloyor 😀 😀 😀

Let’s be smart video ini hanya merusak persatuan bangsa, kalaupun anda tetap menganggap ini kristenisasi, balaslah dengan melakukan buddhisisasi, hinduisasi, atau islamisasi bukan dengan merusak persatuan bangsa, karena bagi saya kristenisasi, ataupun apapun itu tetap lebih baik dibandingkan merusak persatuan bangsa, karena semua agama mengajarkan yang baik dan agama yang terbaik adalah yang membuat anda lebih dekat dengan tuhan (Dalai Lama). http://www.islamtoleran.com/agama-yang-terbaik-menurut-tenzin-gyatso-dalai-lama-xiv/

SukaSuka

Balas ↓
- Aluvimoto pada 15 November 2014 pukul 08.01 berkata:
  
  Tq sharingnya mas. Kalo saya sih tetep ini video cuma tipu tipu belaka. Dan herannya kok ya banyak yang mempercayai. Memang isu sensitif seperti ini rawan untuk dibahas
  
  SukaSuka
  
  Balas ↓
- bagus cahyono pada 16 November 2014 pukul 22.01 berkata:
  
  untuk sekedar info lagi biasanya memang kristen di indonesia lebih gencar mencari jemaat karena emang prinsipnya selamatkanlah yang tidak seiman denganmu maka kamu akan diselamatkan, kira kira sprti itu.. tapi memang hanya beberpa jenis kristen saja maaf kalo saya sebut karena saya udh berkali kali mnegalami, biasanya adalh kristen kharismatik..
  
  SukaSuka
  
  Balas ↓
  - adi wijaya pada 18 November 2014 pukul 08.13 berkata:
    
    Goblok ah gan, sok tau lu hahaha.
    
    Gua atheis, mantan kristen, gua cuma percaya ama Tuhan, tapi gua gasuka beragama kristen, ada beberapa kejadian yang membuat gue gedek, yah silahkan email gua kalo mau tau,
    
    Prinsip orang kristen yang benar adalah orang yang percaya kepada kristus maka dia akan diselamatkan, lalu siapa yang percaya hanya karna mendengar dan bukan melihat maka ia akan diberkati, 1 orang percaya 1 surga bersorak,
    
    Kristenisasi tuh dilakukan oleh aliran2 tertentu, kalian salah kalau mengeneralisir kristenisasi
    Seperti kalo kami menyalahkan islam dari isis sebagai islamisasi yang cukup sadis, maka tentu kalian akan pro dan kontra tentang benar tidaknya perlakuan isis
    
    Mama saya dulu suka buka forum di monas, di kampung2 dan lain2. Menceritakan kehebatan Tuhannya dan membagi apa yang diberikan lebih oleh Tuhan untuk kami, apakah nyokap kristenisasi? Enggak, nyokap pernah naik haji, dia tau ajaran islam itu baik, orangnya juga baik2. Nyokap cuma mau cerita Tuhan di kristen buat orang2yang belum tahu dan yang salah paham(karena doktrin2 yang menjatuhkan kristen) dia mau kalau Tuhannya di bargain oleh orang2. Dan nyokap memberi sebagai perpuluhannya, tapi lantas apa yang dia dapat? Teguran, satpam, polisi, preman, dll , nyokap pernah ditodong poso dan pistol hahaha, dan terimakasih Tuhan hoki kami adalah keluarga cukup kaya, kenal jajaran jendral, jadi ya terjadi deh pemanggilan oknum2 yang bilang itu kristenisasi, dituntut, lalu anak2 jalanan yang nyokap suka ceritain tentang kristen, mereka aja bilang mereka ga dipaksa menjadi kristen, mereka tetap islam, dan nyokap sama mereka saling mengasihi 1 sama lain
    
    Anak2 jalanan aja, yang ga sekolah, ga sepinter agam2disini, pas diceritain, mereka ga menganggap itu kristenisasi, tapi cuma sebagai cerita bahwa orang kristen itu ga seperti yang agamanya bilang dll, mereka yang tadinya benci setengah mati aja, luluh lantai hahaha.
    
    Itulah gan bedanya orang2 goblok yang bakal tetep goblok, dan orang yang bodoh, tapi mau belajar dengan potensi mereka.
    Kebanyakan orang goblok yang bakal tetep goblok itu adalah kekeuh, gamau salah, dan menyalahkan orang lain, and never want to know about what they hate
    Tapi orang bodoh yang mau belajar, mereka mau dikritik, mau mendengar, mau bertanya, dan mau tau segalanya gan
    
    Email gan kalo ada mau tanya, atau mau kritik, komen dll, gua trima kok, gua ga membela kristen gan, gua cuma mau membela apa yang menurut gua benar haha
    
    SukaSuka
ISMAIL pada 15 November 2014 pukul 07.45 berkata:

ADA LAGI ORANG ANEH-_-
ENTE YANG NULIS INI. PIKIR PAKE OTAK! JANGAN PAKE NAFSU, DIKIT2 JOKOWI, ADA MASALAH APA EH JOKOWI LAGI. APA HUBUNGANNYA VIDEO ITU SAMA JOKOWI? YANG ADA ENTE YANG BERPIKIRAN NEGATIF! MAU DOKTRIN LAGI? BIKIN ULAH LAGI? BIKIN INDONESIA PECAH?
MUNGKIN DIA SALAH CARA MENYAMPAIKANNYA KE PUBLIK. TAPI ORANG YANG MEMBAGIKAN KALUNG JUGA SALAH CARA BERDAKWAHNYA.
JOKOWI??? GAK ADA HUBUNGANNYA LAH. GOBLOK

SukaSuka

Balas ↓
- Aluvimoto pada 15 November 2014 pukul 07.57 berkata:
  
  Wkwkwk 😆
  
  SukaSuka
  
  Balas ↓
- elle (@swaggy_elle) pada 15 November 2014 pukul 15.42 berkata:
  
  setuju banget sama ISMAIL.. tulisan lo ini malah bikin lo keliatan dongo
  
  SukaSuka
  
  Balas ↓
Ragil pada 15 November 2014 pukul 12.12 berkata:

Saya katolik, dan tumbuh dan besar dari keluarga dengan keyakinan yang berbeda. Puji Tuhan, kami hidup damai sentosa hingga detik ini. Paling tidak itulah yang terlihat.
Kristenisasi itu ada, bahkan menimpa salah satu umat kami, modusnya dengan memberi dan mengiming-imingi materi. Kami sudah tanyakan langsung ke pihak tersebut. Mereka berdalih tidak melakukan. Katolik sendiri, tidak ada Katolikisasi… karenA unt menjadi katolik bukan perkara mudah, perlu belajar dan memahami, hingga siap unt. Dibaptis.

SukaSuka

Balas ↓
- Rumpaka pada 29 November 2014 pukul 00.26 berkata:
  
  aaalahhh katolik lu.. sok jadi pahlawan, katolik juga yang mengotori sejarah orang percaya, dengan perilaku sok suci.
  
  SukaSuka
  
  Balas ↓
elle (@swaggy_elle) pada 15 November 2014 pukul 15.30 berkata:

heran gue.. kenapa jaman sekarang banyak muslim yang malah belain non-muslim ya? udah jelas-jelas gitu.. pake alesan videographi lah, biar dibilang jago? kagak lakuuu.. yg kristen juga girang banget nih ada tulisan ini, ngerasa dibelain, jadi alesan buat ngeles.. kayak bajay aja lo pada, ngeleesss mulu.. prett

SukaSuka

Balas ↓
- Rumpaka pada 29 November 2014 pukul 00.09 berkata:
  
  elle orang Kristen nggak perlu dibelain klo soal agama mereka, juga orang Kristen nggak merasa gede kepala kalo dibelain, untuk apa lu sama jamaah lu belain Kristen, jadi kafir lu nanti he.he.he
  
  SukaSuka
  
  Balas ↓
elle (@swaggy_elle) pada 15 November 2014 pukul 15.37 berkata:

tau gak lo tulisan lo ini justru malah jadi provokasi, tadinya orang kristen (dan sekutu-sekutunya termasuk islam liberal) pada diem aja ga ada yg komentar soal ini, sekarang mereka punya senjata buat mulai perang.. seneng lo? puas? lo ngaku muslim? tapi lo gak marah ada yg maksain agama ke muslim? malah belain? wah kacau lo.. jangan2 cuma islam KTP, atau malah pura2 muslim?

SukaSuka

Balas ↓
- Aluvimoto pada 15 November 2014 pukul 16.01 berkata:
  
  Lo salah satu orang dari sekian banyak yang ditipu video tipu tipu. Kasian ane ngeliat ente jadinya. Gampang diadu domba
  
  SukaSuka
  
  Balas ↓
elle (@swaggy_elle) pada 15 November 2014 pukul 17.50 berkata:

adu domba? tulisan lo ini yg ngadu domba.. yakin banget lo kalo itu video tipuan.. ada bukti otentik kagak? asal ngemeng teori-teori doang mah semua orang bisa.. kasian mau cari perhatian dengan cara kayak gini

SukaSuka

Balas ↓
- Aluvimoto pada 15 November 2014 pukul 17.51 berkata:
  
  yang nyari perhatian juga siapa 😆
  
  SukaSuka
  
  Balas ↓
kangdoels pada 16 November 2014 pukul 05.16 berkata:

analisis aluvimoto cetek banget,
tulisan ini juga telanjang banget menunjukkan bahwa ‘pesan tersembunyi’ aluvimoto mendahului objektifitas dan rasionalisasi analisis trhdp video kristenisasi di cfd…
hasilnya…..ya opini sampah murahan yg cetek banget…

klo ingin tau apa ‘pesan tersembunyi Aluvimoto’ ?
baca koment-koment mas Adi di atas, dia sngat cerdas lgsung bs menangkap arah tulisan ini kemana, bahkan pertanyaan nakalnya ‘anda mengaku muslim, tpi mungkin muslim liberal ya?’ menusuk ke pusat jantung pertahanan…..hihihihi
sepertiny hal ini sulit di bantah mengingat ciri liberal slalu memunculkan jargon ini, ‘islam saya berbeda dgn anda’…..krna bgi mereka tidak ada kitab suci agama manapun yg ‘wajib’ diimani kebenarannya 100%, jadinya mereka bebas mengaku islam lahir dari akal/ persepsinya sendiri tdk memerlukan panduan kitab suci, apalagi ulama…..

jadi opini sy ttg tulisan ini:
1. tonton video kristenisasinya,
2. baca tulisan aluvimoto ini,
3. cukup hanya baca koment-koment bermutu dr mas Adi,
4. maka selesailah dan cukuplah kita mendapatkan hikmah/pelajarannya,
5. cari tulisan-tulisan lain yg lebih berbobot,
6. terima kasih sy telah bertamu disini,
7. TITIK SAGEDE BADAG.

SukaSuka

Balas ↓
- Aluvimoto pada 16 November 2014 pukul 08.26 berkata:
  
  Dianggap cetek juga saya terima. Penilaian orang kan beda2 😆
  
  SukaSuka
  
  Balas ↓
- dragonfly pada 17 November 2014 pukul 09.35 berkata:
  
  Menurut saya, silakan baca komentar AP……..
  
  SukaSuka
  
  Balas ↓
Bogalakon pada 16 November 2014 pukul 07.54 berkata:

Munafik lu coyyy

SukaSuka

Balas ↓
muslim sejati pada 16 November 2014 pukul 08.51 berkata:

yesus itu bukan tuhan tapi utusan
tuhannya Allah

SukaSuka

Balas ↓
- Rumpaka pada 28 November 2014 pukul 23.01 berkata:
  
  Yesus sama nabi isa itu beda bos…!!!!!!
  
  SukaSuka
  
  Balas ↓
Anwar S. Subekti (@HeyAwanx) pada 16 November 2014 pukul 12.37 berkata:

apakah anda sudah mengumpulkan bukti sebelum menulis artikel ini?
jangan menganalisa tanpa bukti bro
itu sifat2 dari orang munafik

SukaSuka

Balas ↓
- Aluvimoto pada 16 November 2014 pukul 12.42 berkata:
  
  munafik? Coba cek kbbi artinya apaan. Ini kan hanya opini, soal kesimpulan tergantung gimana anda menangkapnya
  
  SukaSuka
  
  Balas ↓
Albert Calvin pada 16 November 2014 pukul 13.15 berkata:

Nice share bro, percaya aja setiap ente ngelakuin hal yang benar, mungkin banyak yang bakal caci maki agan, karena ga sesuai dengan pikiran mereka, tapi percaya aja bro apa yang ente lakuin nanti ga bakal sia-sia 🙂 Semangat terus bro, tetep bikin postingan blog yang keren keren!

SukaSuka

Balas ↓
- Aluvimoto pada 16 November 2014 pukul 13.30 berkata:
  
  saya mah wajar mas nanggepinnya. Hidup kan selalu ada yang pro ada yang kontra. Dimanapun kapanpun 😆
  
  SukaSuka
  
  Balas ↓
cinta pada 16 November 2014 pukul 15.59 berkata:

benar itu konspirasi, gw dapat kalender isinya lambang2 dan ajaran2 gereja tp tersebung, di stasiun bagi2 buku gak jelas, tujuannya untuk kristenisasi, betul yang salah bukan agam kristen, yang salah itu golongan yang mau menghancurkan Islam

SukaSuka

Balas ↓
- adi wijaya pada 18 November 2014 pukul 08.25 berkata:
  
  Salah gan, itu memang kristen, tapi bukan kristen yang kalian ketemui sehari2, itu kristen sesat, kristen underground, kristen yang ujungnya ajaran ke satanic, hahaha
  
  Paling saksi yehuda, sasiyova, saksiyehova
  
  Sekali lagi gan, kepercayaan kan bebas, alirannya juga yang mana juga terserah
  Nah gausah dah yang namanya cerita pengalaman pribadi dikristenisasi, islamisasi kek, budhanisassi,cinanisas,pribumisasi kek, apa kek, gausah, bikin tambah ngaco indonesia doang, baca nih komen gua di atas,
  
  Ingat, agama itu sama2baik, dan sama2gamau disalahkan, isis ke islam, ajaran sesat ke kristen, agama galau di generalisir, makanya terbagi2jadi banyak aliran
  
  SukaSuka
  
  Balas ↓
Nian Xiao Ru pada 16 November 2014 pukul 18.49 berkata:

Kereenn gann.. ternyata masih ada orang kaya lu. Be smart dan gak fanatik!! 1000 jempol buat lu 😀

SukaSuka

Balas ↓
alutsista pada 17 November 2014 pukul 04.07 berkata:

Oke lah anda tidak setuju ini kristenisasi. Tapi tolong, pliss pliss deh…jangan dikaitkan dengan jokowi segala. Saya takut anda malah terdoktrinasi JOKOWI.
Ngakak saya anda menghubungkan ini dengan JOKOWI. Tulisan ini menjadi ant klimaks ketika anda mengaitkan ini dengan JOKOWI

SukaSuka

Balas ↓
- Aluvimoto pada 17 November 2014 pukul 06.14 berkata:
  
  saya cuma menangkap dari keseluruhan video. Soal percaya atau tidak, itu sih terserah anda. Namanya juga opini bung 😆
  
  SukaSuka
  
  Balas ↓
  - alutsista pada 17 November 2014 pukul 14.55 berkata:
    
    Iya bener mas, semua orang bisa beropini. Anak TK pun bisa. Tapi bedanya opini orang dewasa yang berpendidikan dengan anak TK itu ialah kontennya. Suatu pernyataan orang yang mempunyai pendidikan kalo beropini pasti ada dasanya. Dan dasarnya nggak ngawur.
    Saya paham kalo tulisan anda nggak setuju kalo ini video kristenisasi.
    Tapi kalo langsung dihubungkan dengan Jokowi, saya rasa nggak ada bedanya baca tulisan anda dengan tulisan konspirasi yahudi lainnya.
    Kalocerita konspirasi yahudi Semuanya dihubungkan dengan Yahudi, kalo anda semuanya dihubungkan dengan Jokowi.
    Maaf mas, anda juga gak bilang memojokkan salah satu partai. Tapi apa maksudnya dengan menampilkan foto orang di video dengan memakai atribut partai?
    Saya sih orang bodoh mas, jadi saya tangkapnya anda sengaja menghubung hubungkan sehingga di akhir kesimpulan yg penting bagi anda adalah masalah Jokowinya, bukan benar atau tidak nya kristenisasi.
    Tulisan anda malah membuat perpecahan baru.
    Maaf mas, saya cuma menangkap dari tulisan anda. Terserah anda percaya atau tidak 🙂
    
    SukaSuka
  - Aluvimoto pada 17 November 2014 pukul 17.12 berkata:
    
    Ga da dasarnya gimana? Saya buat tulisan berdasarkan video 23menit tersebut. Tiap detik saya amati. Dari sekian panjang tersebut klimaksnya hanya 2menit. Selebihnya? Ya silahkan anda interpretasi sendiri. Kalo saya sih menganggapnya demikian
    
    SukaSuka
alutsista pada 17 November 2014 pukul 04.22 berkata:

Dan kesimpulan saya setelah baca tulisan ini: anda tidak peduli sebenrnya dengan persatuan bangsa yang pecah karena video ini. Anda lebih peduli pada JOKOWI, terutama di bagian kesimpulan dan komen2 anda yang banyak bilang:”kristenisasi sih memang ada, tapi jangan jadi kedok kali”. Maksudnya kedok nggak suka samajokowi ya?wkwkwk…. sya pendukung Jokowi juga mas,tapi kok ndak segitunya juga

SukaSuka

Balas ↓
- Aluvimoto pada 17 November 2014 pukul 06.12 berkata:
  
  saya bukan simpatisan jokowi. Maaf saja
  
  SukaSuka
  
  Balas ↓
AP pada 17 November 2014 pukul 07.06 berkata:

Let’s think smart…. Bagaimana sebuah kalung dengan lambang burung merpati bisa dibilang Kristenisasi…..? Emang kalung itu akan bisa ngomong…..”Ayo masuk Kristen”, atau dengan memakai kalung itu tandanya sudah masuk Kristen…..? Atau dengan membaca statement : Indonesia Bangkit….. Indonesia Diselamatkan…… Indonesia bebas korupsi…. Sudah menjadi tanda orang itu masuk Kristen…..???

Mengenai ibu-ibu yang berbaju hitam….. tidak dijelaskan apakah ada hubungan dengan kelompok yang membagi-bagikan biskuit yang berbaju merah…..
Iya betul ibu ini melakukan Street Evangelism…..tapi belum tentu ibu ini ada hubungan dengan kelompok yang berbaju merah yang bagi-bagi biskuit….. Seharusnya RTK bisa membuat shoot bahwa ibu itu ada hubungan dengan kelompok yang berbaju merah tersebut…

Saya tidak setuju dengan cara-cara yang dilakukan oleh ibu itu…. Walaupun sebagai seorang Marketing saya mengagumi keberanian ibu itu… Melakukan Prospecting kepada orang yang belum dikenal yang “Just Meet”…..

Street Evangelism seperti yang dilakukan ibu itu, itu cocoknya di dunia Barat yang “dulu” mayoritas adalah Kristen….. Atau di Manado, Papua, NTT atau daerah mayoritas Kristen lainnya……
Tapi kalau di Jakarta…….. tahu sendiri kan akibatnya… jadi seperti ini…

Saya berandai andai….. Jika Dakwah pinggir jalan ( seperti ibu itu ) dilakukan di kota Manokwari misalnya…. Dengan membagikan syiar seperti cara-cara ibu itu…. Pasti sama juga reaksi umat Krsiten di kota itu….. Tapi kalo yang dilakukan adalah Evangelism, pastilah orang-orang di kota Manokwari malah akan memuji….ndemikian juga sebaliknya dengan di Jakarta.

Tapi di luar Street Evangelism yang dilakukan ibu itu, saya tidak setuju kalau membagi-bagikan biskuit, kalung, syal dan baca statement dikatakan sebagai Kristenisasi…. Barangkali memang betul yang melakukannya orang Kristen…. Tapi disitu tidak ada ajakan atau statement untuk mengajarkan jadi orang Kristen…… Sehingga kegiatan sosial seperti itu tetap bisa dilakukan di Car Free Day….

Dan semoga kelompok yang berbaju merah itu tidak ada hubungan dengan ibu yang berbaju hitam itu…. sehingga tidak lagi dikatakan upaya sosial tersebut sebagai upaya terlarang.

Buat ibu yang berbaju hitam….. Salut buat keberanian ibu… Tapi bukan gitu cara melakukan Evangelism di Jakarta…… Bisa ditimpukin orang…. Nih akibatnya…. Jadi isu nasional….
Saya mengerti ibu berusaha menjalankan sesuatu yang menurut ibu benar (Evangelism ) dan semua umat semua agama pun ingin melakukan Evangelism / syiar……
Oh yaaaa, untuk keberanian ibu, kalo masih muda… saya rekrut deh jadi Staff Sales saya… Hahaha….

Untuk RTK…… hmmmm Just warna say : “thanks for Making and upload that Video….. and I will pray for you Every Day…. ”
Semoga Mas Bro dilindungi TUHAN selalu dan diberkati TUHAN dalam segala hal….

Buat Mas Aluvinoto….. Thanks atas ulasannya…. dan boleh ikut share my opinion…..

SukaSuka

Balas ↓
Jasa Bongkar pada 17 November 2014 pukul 09.43 berkata:

Waduh pas liat videonya kmarin, sy tkut bikin perpecahan antar umat beragama. Dan untungnya ada blog ini yg sy rasa bisa bkin ke harmonisan antar umat agama bisa kembali lgi. Tpi eh trnyata bnyak komentar yg saling memojokan lagi aja. Apa mungkin yg baca postingan ini ga paham atau emng dia ga bisa memahami?
Woi tolong donk hargai pemilik blog ini, dia posting untuk meredakan emosi umat muslim agar tidak trpengaruh sama tu video, eh ini si tukang adu domba masih sja saling ejek agama ini lah, agama itu lah.
Dsarr lu org ga punya agama. Stau saya agama mngajarkan kedamaian kan? Knpa disini msih ada aja yg saling sindir?

Udh2 jgn saling sindir lgi,
Buat yg bragama islam, tolong kalau ga mau saudaranya yg sesama islam, ya dekati dia, rangkul dia, peluk dia, jgn bikin cuek kalau ngeliat saudara kalian seagama sdg mngalami kesusahan.
Buat yg nasrani, tolong jgn kpancing jg sama video2 atau apa lah. Hrusnya kalau kalian ga mau agamanya tercoreng, ya brusaha utk mnjelaskan dan mncari fakta, bukn malah mnghujat balik.

Ok sekian,
Salam perdamaian,,

SukaSuka

Balas ↓
Jasa Bongkar pada 17 November 2014 pukul 09.47 berkata:

Maaf da yg kurang keti tolong dikoreksi berikut ini:
Buat yg bragama islam, tolong kalau ga mau saudaranya yg sesama islam di rangkul / di ajak memeluk agama lain, ya dekati dia, rangkul dia, peluk dia, jgn bikin cuek kalau ngeliat saudara kalian seagama sdg mngalami kesusahan.

SukaSuka

Balas ↓
Andi Ardian pada 17 November 2014 pukul 12.01 berkata:

yang saya bingung, kenapa ada orang kristen yang mengakui kalo itu bagian dari kristenisasi?

SukaSuka

Balas ↓
Jurex pada 17 November 2014 pukul 12.42 berkata:

Mas, jika anda memiliki opini bahwa video itu menggiring ke arah perpecahan, dan anda tidak menyukainya, maka anda juga sebaiknya tidak membuat tulisan yang menggiring orang ke arah itu. Analisa anda akan lebih baik lagi jika segala penilaian diserahkan ke pembaca. bukan anda yang membuat kesimpulan. Saya tidak tahu apakah anda benar2 beragama islam. tapi jika anda memang beragama islam, maka sungguh sedih saya. Jika anda memang islam dan tidak mendukung apa yang dibuat oleh RTK, minimal anda tidak menjatuhkan dia dengan analisis yang “menurut” anda adalah bagus.

Satu hal yang pasti, Islam dan Kristen adalah agama Dakwah atau apapun namanya. Islamisasi, ada..tapi setahu saya, islamisasi dilakukan dengan cara-cara yang dianjurkan Rasulullah SAW yaitu dengan dakwah yang baik. Laa Ikraaha Fiddiin (tidak ada paksaan dalam agama). Itu yang selalu kami pegang. Bahwasannya kristenisasi dilakukan dengan cara-cara seperti itu, suka atau tidak, memang ada terlepas dari itu diakui oleh ummat kristen atau tidak. Namun, jika saya adalah orang kristen, saya akan malu dengan cara-cara seperti itu. Lihatlah.. banyak orang agama lain masuk islam setelah melalui proses berfikir yang dalam. bahkan tidak jarang dengan melakukan debat. Artinya, ummat lain yang masuk islam adalah ummat yang pintar. Namun silahkan dicari di internet kesaksian orang yang keluar dari islam terutama di Indonesia. Hampir bisa saya pastikan, alasannya adalah alasan ekonomi. karena, cara2 yang dilakukan oleh ibu2 itu yang banyak dilakukan oleh misionaris kristen.

Saya pribadi pernah mengalami rumah saya dimasuki oleh mereka yang mengaku mahasiswa. awalnya mereka bicara mengenai lingkungan, tapi lama kelamaan menjurus ke “dakwah” mereka. saya terpaksa mengusir mereka dan membakar semua brosur yang mereka tinggalkan. pernah juga saya bersitegang ketika Alm. kakek dari istri saya yang sedang sakit, didatangi oleh suatu rombongan dan mereka membacakan puji-pujian tepat disampingnya. Sayang ketika itu teknologi belum secanggih sekarang sehingga saya tidak bisa mengabadikan kejadian tersebut.

Apa yang saya tulis ini hanya tanggapan yang menitik beratkan bahwa, kristenisasi itu ada. jangan di buat itu menjadi samar dengan alsasan apapun (toleransi, damai itu indah, dll).

Terima kasih atas analisanya. namun sayang, analisa di atas hanyalah memperkuat analisa kami bahwa saat ini, pergerakan kaum nasrani sudah sedemikian leluasanya. Jika ada yang tertangkap basah, cepat di cover dengan bully, analisa balik yang menjatuhkan, buat anonym account yang seolah-olah ummat islam, berikan opini atas nama muslim yang menjatuhkan muslim. Terima kasih sudah membuat kami lebih waspada…

SukaSuka

Balas ↓
- Aluvimoto pada 17 November 2014 pukul 12.45 berkata:
  
  saya beragama islam mas, soal kesimpulan saya, terserah pembaca. Saya sama sekali ga menggiring anda atau yang tidak setuju kepada saya untuk percaya pada analisa saya
  
  SukaSuka
  
  Balas ↓
  - alutsista pada 17 November 2014 pukul 14.57 berkata:
    
    Saya doakan anda diberi kemudahan untuk selalu belajar agama Islam ya mas, aamiin
    
    SukaSuka
  - Aluvimoto pada 17 November 2014 pukul 17.14 berkata:
    
    Aaaammmiiiinn
    
    SukaSuka
- khonsa pada 18 November 2014 pukul 07.41 berkata:
  
  Setuju dengan pendapat ini krn sy juga pernah mjd korban kristenisasi terselubung ke rumah2. Kristenisasi semacam ini baik yg krmh2 mwpun d tempat umum udh banyak masy umum yg tau, melihat bahkan mengalami nya lsg. Apa yg sy tangkap dr video rtk ini adalah akhirnya ada jg yg dgn keberaniannya utk mendokumentasikan wlw dgn kemasan sederhana, kristenisasi terselubung yg udh skian lama terjadi dan tanpa melihat siapa yg pembuatnya videonya org pks kah atw bukan. Tp lihat kebenaran yg disampaikan. Krn sy sbnrnya jg tidak suka dan bukan org pks. Tp ktika apa yg disampaikan itu benar dan sdh banyak terbukti ya terima wlw dia org pks skalipun. Dan sy jg dr awal nonton kok ga kepikiran dan ga menangkap sdikitpun pesan utk mengkaitkan dgn jokowi, malah justru artikel ini yg malah mengkait2kan dgn jokowi yg mgkin gada hubungannya sm jokowi atw mkin emg benar ada hubungannya dgn jokowi? Who knows… soal kristenisasi sy pernah didatangi seorang pria yg berpakaian rapih berjas yg awalnya menanyakan kabar lalu menanyakan apa agama kami dab bagaimana kami mengimaninya kemudian belagak diskusi ttg agama yg lama2 akhirnya menjurus mengarahkan utk meragukan ajaran islam dan mengeluarkan ayat2 injil dgn yesus sbg juru selamat dan berujung pengusiran dr keluarga kami. Ketika dselidiki ternyata org tersebut srg kami lihat d lingkungan dan seorang pendeta. Fyi sy tgl d lingkungan yg kencang kristenisasinya dgn sgala bntuk kemasan. Lalu yg kedua ketika sy buka posko banjir bersama kawan2 organisasi islam sy d rmh sy, datanglah dua orang laki2 bawa bantuan bingkisan makanan berisi biskuit, mie instan dan susu kotak. Ketika ditanya ini bantuan dr yayasan mana jawabannya dari anak tuhan.. kami pun agak heran. Ketika dua org tsb itu pergi kami curiga dan buka bingkisan2 tsb sblm dibagi2kan krn trlihat ada kertas yg dilipat2. Pas kami buka dan baca benarlah kecurigaan kami bahwa isinya ttg kristenisasi yg kalimat awalnya kata2 menghibur untuk korban banjir jakarta kemudian dmasukkan ayat2 quran yg maknanya diplintir2 untuk menyalahkan dan meragukan Allah dan Nabi Muhammad dgn memberi musibah, kemudian dimasukka ayat2 injil utk meyakini yesuslah juru selamat. Dan ternyata cara2 tersebut udh sering terjadi pulak di daerah2 bencana lain.. itu fakta loh.. jd kl yg pernah jd korban / mengalami lsg terkena percobaan kristenisasi pasti membenarkan cara2 yg ada d dlm video rtk ini. Krn mmg udh gak asing lg.
  Islam itu agama palibg toleransi. Ketika islam menjadi mayoritas, agama lain aman bahkan saking amannya malah ngelunjak menuntut toleransi kebablasan dr islam yg toleransi dlm ajaran islam hanya diperbolehkan dlm hal muamalah/ bermasyarakat bukan dlm hal mencampur adukkan ajaran. Tp lihat ketika islam mnjd minoritas d negara2 lain, muslim di intimidasi bahkan dibantai dibatasi ibadahnya dlarang berjilbab di curigai.. mas muslim jg kan pasti udh sering dong dapati berita2 ttg apa yg dialami saudara2 muslim kita d belahan negara lain bahkan di indonesia jg ada d bbrapa daerah.. semoga mas yg menulis ini bs terbuka fikirannya utk siapa yg seharusnya dibela tanpa perlu abis2an terlihat sok begitu toleransi thd agama lain tp malah memusuhi saudara muslim sndiri yg mengungkap fakta..
  
  SukaSuka
  
  Balas ↓
lutfi pada 17 November 2014 pukul 13.47 berkata:

Kalau benar adanya anda itu islam..tentunya proses tabayun perlu dilakukan untuk klarifikasi..biar tidak ada suudzon d dlamnya..

SukaSuka

Balas ↓
chodirin pada 17 November 2014 pukul 15.51 berkata:

Buat aluvimoto: Saya percaya anda Islam.
Tapi tahukan anda…
Orang Islam yang keji terhadap orang islam banyak.
Orang Islam yang suka memfitnah terhadap sesama orang Islam banyak.
Orang Islam yang malu dengan keislamannya banyak.
Orang Islam yang tidak shalatpun banyak.

Semoga anda tidak termasuk salah satu yg saya sebutkan di atas. Naudzubillah.

SukaSuka

Balas ↓
- Aluvimoto pada 17 November 2014 pukul 17.14 berkata:
  
  Saya memfitnah? Sori brur, kaga ada niatan untuk menfitnah. Saya cuma menyajikan fakta. Ini fastabikul khairat ala saya. Kalo masih tetep anggap saya fitnah, silahkan anda buka wawasan anda lagi. Seberapa islamkah anda?
  
  SukaSuka
  
  Balas ↓
sholeh pada 17 November 2014 pukul 16.28 berkata:

hahaha……ada yg kebakaran jenggot.
sudah jelas ini upaya pemurtadan masih sj cari alasan pake mendiskreditkan partai partai segala.

SukaSuka

Balas ↓
Fulan pada 17 November 2014 pukul 18.55 berkata:

Assalamu’alaikum wr.wb…,

Mari kita bedah, Saya dapat video ini dari seorang teman. Setelah saya lihat, isinya cukup memprihatinkan. Kalau ada orang Kristen yg ingin bahas agamanya dgn orang dewasa dari agama lain, silahkan. Orang dewasa bisa pilih sendiri utk dengar atau tidak. Tetapi ketika anak kecil diminta mengucapkan pernyataan bahwa mereka terima “JALAN KEBENARAN DAN KEHIDUPAN” yang diambil dari ayat Al Kitab, sebagai ucapkan percaya pada Yesus sebagai Anak Tuhan, maka itu sudah tidak etis.

Anak remaja yang kemungkinan Muslim, dan perempuan pakai jilbab dibagikan kalung dgn gambar “burung”. Ketika Anak ditanyakan, mrk jawab bahwa itu Garuda atau burung. Tapi itu bukan burung biasa melainkan “merpati” yg merupakan simbol dalam agama Kristen. Sepertinya mereka berharap anak Muslim akan pakai simbol agama Kristen di depan umum tanpa disadari. Merpati muncul bbrp kali dalam Al Kitab, terutama sbg simbol Roh Kudus saat pembaptisan Yesus.

3:16 Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya. (Matius 3:16)

Dalam video, di menit 4:45, seorang anak kecil diajak “baca puisi”. Tapi itu bukan puisi, melainkan doa dan pernyataan bahwa dia mau beriman pada ajaran agama Kristen, yg dibalut dalam bentuk “puisi” agar orang Muslim tidak akan sadar. Karena diucapkan dgn suara keras (spt pernyataan), dia menang hadiah susu. Teman sebelah yg hanya baca dalam hati, tapi tidak ucapkan (atau membuat pernyataan) dgn suara keras, tidak dapat susu. Isi puisinya spt ini:

Indonesia Negeri Pujaan
Indonesia negeri permai dalam ridho Tuhan
Zambrud Katulistiwa nan subur berkelimpahan
Teruntai dalam doa yang kupanjatkan
Indonesia damai, aman, ada persatuan
KUTERIMA JALAN KEBENARAN DAN KEHIDUPAN
NAMAKU TERCANTUM DALAM KITAB KEHIDUPAN
Cintaku padaMu tak kan pernah tergantikan
Memiliki karakter jujur dan bertanggung jawab
Kuabdikan jiwa ragaku bagi negeri pujaan
Jayalah Indonesiaku!

Kalau baca sekilas, hanya “puisi” atau ucapan ttg Indonesia. Tapi ini sama sekali tidak benar. Tercantum di dalamnya ada dua kalimat yg sangat penting. “KUTERIMA JALAN KEBENARAN DAN KEHIDUPAN” dan juga “NAMAKU TERCANTUM DALAM KITAB KEHIDUPAN”. Asalnya kalimat ini adalah Al Kitab, dan merupakan pernyataan terima Yesus sebagai Anak Tuhan dan “jalan kebenaran” utk mencapai sorga. Membaca ini sama dgn mengatakan percaya tidak bisa masuk sorga kalau tidak lewat Yesus. Ini ayatnya:

14:16 Kata Yesus kepadanya: “Akulah JALAN DAN KEBENARAN DAN HIDUP. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.” (Yohanes 14:16).

Kalimat kedua yang penting adalah ucapkan terima namanya dicatat dalam Kitab Kehidupan. Artinya: KITAB KEHIDUPAN ANAK DOMBA.

21:27 “Tetapi tidak akan masuk ke dalamnya sesuatu yang najis, atau orang yang melakukan kekejian dan dusta, tetapi hanya mereka yang namanya tertulis di dalam KITAB KEHIDUPAN ANAK DOMBA itu.” (Wahyu 21:27)

Di menit 10:10, seorang anak remaja yg dikasih susu dituntun utk mengucapkan pernyataan bahwa dia “TERIMA JALAN KEBENARAN DAN KEHIDUPAN” dan dia ikut ucapkan kalimat itu, lalu ikut ucapkan “Amin” sesudahnya.

Ini bisa dianggap setara dgn mengajak anak non-Muslim utk mengucapkan dua kalimat syahaddat. Bagi kita yg Muslim, syahaddat tidak sah kecuali diyakini, jadi tidak mungkin diterima dari anak kecil yg tidak paham. Itu hukumnya dalam agama kita. Mungkin berbeda hukumnya dalam agama Kristen dan dipahami secara beda oleh orang Kristen. Mungkin dianggap pengakuan seperti itu sudah sah, walaupun anak itu tidak paham apa yg dia setujui. Lalu (mungkin) mereka akan lapor ke luar negeri ttg keberhasilan mereka “selamatkan anak Muslim” dan sesudahnya dapat kiriman dolar lagi utk teruskan tugas itu.

Di menit 14:15, ada seorang ibu tua berjilbab yg jalan sendirian dan diajak berdoa kepada Tuhan Yesus agar diselamatkan. Ibu itu kelihatan bingung dan tidak berdaya utk suruh orang itu pergi. Jadi dia diam saja dan ikuti apa yg diucapkan kepadanya tanpa melawan. Ketika ditegor oleh pria Muslim yg sedang merekam video, perempuan Kristen minta maaf kepada pria itu, dan pergi. Ini sudah jelas tidak etis mencari ibu yg tua dan tidak berdaya, utk ajak dia berdoa kepada Yesus. Mungkin diharapan bisa ajak ibu tua itu pindah agama juga setelah menjadi “sahabatnya”.

Ini hanya kegiatan yg tertangkap oleh kamera, sekali rekam. Belum tentu kegiatan mereka sebatas ini saja, dan kl mereka merasa berhasil, mungkin akan dikembangkan dan menjadi lebih serius sampai terjadi konflik antar agama. Jangan sampai anak2 Muslim bisa bertemu dan berdiskusi, atau diajak menjadi sahabat oleh orang2 itu, semua dgn tujuan mengajak mereka pindah agama. Orang tua harus waspada. Jelaskan kepada anak2 sekarang ttg apa yg sedang terjadi di sana, dan suruh mereka jangan asal terima barang dari orang di jalan, dan jangan bacakan sesuatu kl tidak paham untuk apa.
Semoga bermanfaat.
Wassalamu’alaikum wr.wb…,

Kutipan dari
Gene Netto

Link Videony : http://youtu.be/QUw11Tk6VnU

SukaSuka

Balas ↓
AP pada 18 November 2014 pukul 00.51 berkata:

Ada istilah yang harus diluruskan sehubungan dengan istilah Kristenisasi, karena ketika diterjemahkan: Kristenisasi adalah Pemaksaan Untuk memeluk agama Krsiten, yang jika tidak mau akan terdapat sanksi tertentu atau kerugian tertentu yang akan dialami oleh orang yang dipaksa tersebut.

Kegiatan pemaksaan ini juga bisa terjadi dalam agama lainnya seperti misalnya yang dilakukan oleh ISIS yang melakukan Islamisasi bagi orang Non Muslim di Irak/Suriah, ada ancaman jika tidak mau masuk Islam.

Ketika menyaksikan Video tersebut, tidak terlihat adanya paksaan untuk memeluk agama Kristen; terlihat seorang Ibu berbaju hitam tersebut yang mengajak seorang ibu berjilbab untuk di-doakan; tindakan seperti itu adalah ajakan atau tawaran yang bisa ditolak, dan tidak ada sanksi atau ancaman apapun jika ditolak.

Tindakan seperti itulah yang disebut Evangelism berupa ajakan dan tetapi hal tersebut bukan paksaan sehingga sebaiknya jangan disebut Kristenisasi, yang akan menimbulkan kesan negatif yang bisa menimbulkan perpecahan antar umat ber-agama.

Mari kita tidak menafikan bahwa kegiatan Evangelism dalam Kristen atau Syiar dalam Islam, yaitu menceritakan kebaikan agama, sampai kepada ajakan untuk memeluk agama tersebut dapat terjadi di semua agama; dan kita jangan berprasangka negatif terhadap kegiatan tersebut, khususnya selama tidak ada paksaan yang disertai sanksi.

Kegiatan Evangelism atau Syiar secara nyata malah sudah dilakukan secara terbuka di media massa seperti TV dan Radio, melalui acara mimbar agama ataupun film-film yang bertema religi.

Dan kembali lagi, setelah menonton/mendengar Evangelism/syiar, akan berpulang kepada masing-masing-masing individu.

Ketika kita mengetahui ada teman atau saudara yang berpindah keyakinan, marilah kita tetap saling menghargai apapun kepercayaan atau keimanan yang akhirnya diyakini olah teman atau saudara kita tersebut; hal ini akan lebih baik dibandingkan kita menebarkan sikap yang negatif.

Masalah agama adalah kepercayaan atau keimanan seseorangan terhadap sesuatu / agama yang diyakini-nya dan ini adalah masalah hati, bukan karena atribut yang dikenakan ataupun karena di keluarga mana dia lahir.

Masalah keimanan dan kepercayaan ini adalah Hubungan Pribadi kita dengan TUHAN. Dan ketika seseorang telah memperoleh hHidayahnya, maka apapun tantangannya, dia pasti akan berpegang teguh terhadap keimanannya, sehingga kita tidak perlu khawatir teman, saudara atau family berbeda keimanan dengan kita.

Tugas kita adalah mengamalkan Nilai-Nilai keimanan kita; apapun agama pasti mengajarkan untuk mengamalkan kebaikan

SukaSuka

Balas ↓
- Aluvimoto pada 18 November 2014 pukul 06.29 berkata:
  
  Nah. Makanya saya tulis kristenisasi dalam tanda kutip
  
  SukaSuka
  
  Balas ↓
vivi pada 18 November 2014 pukul 00.57 berkata:

Sodara2, tidak semudah mengucapkan sederet kalimat maka anda menjadi umat kristen.
Karena kristen itu adalah iman percaya. Jadi jangan takut, karena membaca puisi tiba2 anda telah menjadi kristen. Dan hanya dengan berkata namaku ada dalam kitab kehidupan, maka terjadi seperti yg dikatakan… hmmm, Percayalah tidak semudah itu..

SukaSuka

Balas ↓
- Aluvimoto pada 18 November 2014 pukul 06.28 berkata:
  
  Nah. Sama seperti halnya masuk islam. Meskipun keilhatannya seperti hanya baca 2 kalimat syahadat tapi ga segampang itu masuk islam
  
  SukaSuka
  
  Balas ↓
riska pada 18 November 2014 pukul 01.14 berkata:

Hati Hati pada saat saya mendatangi pelatihan ruqyah saya banyak melihat korban2 kristenisasi, mereka menyebarkan ajarannya juga dengan cara sihir, menghalalkan segala cara untuk merusak aqidah umat muslim, tapi tidak semua umat kristiani berbuat kejahatan seperti ini, saya mengetahuinya langsung dari teman saya yg beragama kristen, berikut link video yg memperlihatkan korban dari sihir kristenisasi https://www.youtube.com/watch?v=fi6pEL3PeG0, waspadalah kawan terhadap para iblis iblis perusak aqidah islam ini

SukaSuka

Balas ↓
- jet pada 19 November 2014 pukul 16.25 berkata:
  
  ngomong opo to mas? ngomong ama kaki gue aja nih..
  
  SukaSuka
  
  Balas ↓
bejoselamet pada 18 November 2014 pukul 01.34 berkata:

mas mas aku malah dadi mesem campur jengkiiiil ro menungso-menungso nduwur kui,nek ngomongke bab agama kq lgsg do lebay komentare yo..jarene Islam tp nggoblok-nggobloke sesama,nuduh sedulure Islam ra taat barang lakyo aneh,kenal ora iso ngejudge ,wkawka!
Tapi mbuh nek wong-wong kui cen pinter masalah agama yaa aku mono cen bodho,tp nek di delok seko komentar e kq menurutku rung do paham trik-trik politik Indonesia yo.
Sing gawe video ki yo cen pinter manfaatke sifat alami wong Indonesia ;gampang di provokasi; dadi sing di tonjolke seolah ming unsur agamane,nah ndelok dilit panas to dadi ora ndelok ora secara keseluruhan..opo meneh arep nduwe pikiran kritis kudune kn di verivikasi di pikir di telaah dhisik kabeh kui videone maksude opo.
Sakjane sing gawe video berbau provokasi SARA ngene iki kudu di cekel mas iso marai perselisihan antar agama koyo nang maluku,goro2 kepentingan politik sisa pilpres malah ribut negarane (kanggo sing paham wae nek iki,nek ora paham yowis rasah di pikir)
cen hebat kaderisasine partai sapi siji kae,polane mirip bgt sing di nggo jaman Hitler…seko bayi wis jak melu kampanye sih 🙂
wis ngono wae,sing ora setuju rasah kakean cangkem sinau meneh piye bejate utek oknum politikus-politikus Indonesia demi bisa berkuasa . suwun

SukaSuka

Balas ↓
- Aluvimoto pada 18 November 2014 pukul 06.26 berkata:
  
  Yawis dinikmati wae mas. Life is never flat wkwkwkwk 😆
  
  SukaSuka
  
  Balas ↓
- jet pada 19 November 2014 pukul 16.23 berkata:
  
  klonengan nih?
  
  SukaSuka
  
  Balas ↓
sudah genap pada 18 November 2014 pukul 13.56 berkata:

mendingan daripada ISIS pake bunuh2an

SukaSuka

Balas ↓
INDONESIA NETRAL pada 18 November 2014 pukul 19.59 berkata:

LU SEMUA TOLOL atau IDIOT sih..??
percuma DEBAT SOAL PERBEDAAN AGAMA. gak akan ada HABISNYA.
PASTI MASING MASING ADA TERSELUBUNG BELA AGAMANYA SENDIRI.

UDAH STOP MANUSIA BODOH..

AGAMA ITU KEPERCAYAAN SESEORANG.
GAK AKAN ADA HABISNYA KALO DI DEBATKAN. SAMPE KIAMAT JUGA GAK AKAN SELESAI.

IDIOT LU PADA.. INDONESIA GAK AKAN MAJU KALO MASIH BANYAK ORANG ORANG KAYA KALIAN YANG KAYA GINI.

UDAH DIEMIN AJA ANGGAPAN ATAU OPINI ORANG IDIOT.

ANGGAP AJA ANAK IDIOT YANG NGOMONGNYA NGAWUR.

YANG MASIH KOMENTAR BALAS BALASAN KATA ATAU KALIMAT OPINI,
BERARTI DIA IDIOT.

SukaSuka

Balas ↓
INDONESIA NETRAL pada 18 November 2014 pukul 20.01 berkata:

yang ada orang orang atheis seneng ngeliat kalian seperti ini.

thanks!

SukaSuka

Balas ↓
Sutejo pada 19 November 2014 pukul 09.58 berkata:

Jelas jelas kristenisasi dan komen mas adi yg mantan kristen juga udh ngakuin kalo ini cara kristenisasi , tapi yg buat blog malah ngaitkan ke pertarungan 2 kubu pilpres yg udah lewat lol , gara gara yg buat video org pks wahahah cetek banget otake . Yang buat blog sama yg komen marah2 nya ke jokowi sama sama blm move on dari pilpres wahahah . Padahal yg buat video niatnya baik ingin menunjukkan ke publik untuk berhati2 terhadap kristenisasi , kalo si mas yg ngerekam langsung marahin ibu2 baju hitam yg mengajak nenek2 utk masuk kristen ya ga adalah video rekamannya sbg bukti kristenisasi , makanya dia rekam dulu sebentar baru dia stop itu ibu2 baju hitam jadi dia dpt brg bukti untuk di publish ke umum dan nenek2 itu pun ga berhasil di kristenisasi . Mikir mikir mikir

SukaSuka

Balas ↓
Sutejo pada 19 November 2014 pukul 10.24 berkata:

Memang bener bukan berarti dgn menyebut kata2 tersebut kita langsung keluar dari islam dan beragama kristen , tapi korban mereka kebanyakan anak2 dan remaja remaja yang masih lugu dan polos mungkin juga belum akil baligh yg keimanannya blm terlalu kuat dan masih gampang digoyahkan, korban terakhir bahkan nenek nenek renta . Jadi apa salahnya dia mengingatkan sesama muslim untuk menjaga saudara keluarga dan kerabat2 nya untuk tidal gampang terhasut ? Hanya karena yg buat video org pks berarti dia musuhnya jokowi ? Berarti apapun yg dilakukannya berhubungan sama jokowi ? Wkwkwkwk move on dong dari pilpress wkwkwkkw. Bagi org yg merasa ini sebagai bentuk provokasi dan memecah belah kerukunan beragama ya ingatkanlah teman2 yg beragama kristen untuk tidak melakukan kristenisasi seperti ulah oknum tersebut , teman2 yg beragama islam ingatkan yg beragama islam untuk tetap tenang karena karena di islam juga diajarkan untukmu agamamu untukku agamaku . Intinya yg buat video kan ingin memberi tahu sesama muslim yg lain dan ingin menunjukkan bahwa mereka menggunakan kedok kebangsaan , yg salah itu ya tindakaan kristenisasinya bukan pemerintahan jokowi lol apa hubungannya .

SukaSuka

Balas ↓
YANG NULIS ARTIKEL INI ORANG BODOH pada 19 November 2014 pukul 11.39 berkata:

YANG BODOH ITU YANG NULIS ARTIKEL. SOK BIJAK MENGAIT2KAN KESONO LAH, KE SINI LAH. GA USAH BAWA2 AGAMA KLO LU ISLAM, LU ORANG MUNAFIK YNG GA PUNYA AGAMAPUN ORANG GA ADA YANG TAU, SEMUA ORANG NON MUSLIM BISA MENGAKU2 ISLAM DENGAN CUMA NGETIK ‘SAYA ISLAM’ DI SETIAP KOMENTAR, GA USAH MENGAKU ISLAM SEBATAS KETIKAN. MENDINGAN LU MAEN KERUMAH GW SINI, GW JADIIN PELIHARAAN, GW GAJI DEH, SUPAYA OTAK BODOH LU TETEP GA BERKEMBANG, SUPAYA POLA PIKIR HEWAN TETEP BISA BERSARANG DI OTAK LU. BODOH DIPELIHARA.

SukaSuka

Balas ↓
- Aluvimoto pada 19 November 2014 pukul 16.47 berkata:
  
  Orang baik ga akan ngebodoh2in orang. Apalagi pake capslock. Kao ga suka dengan tulisan saya. Gausah baca
  
  SukaSuka
  
  Balas ↓
jet pada 19 November 2014 pukul 15.33 berkata:

haha masih ngeles aja, ga mutu lagi ngelesnya, kristenisasi emang bukan hal asing lagi bagi non kristen, biasanya y kyaj rekaman itu, bagi2 kue, smbako, indomie, bahkan bantuan ekonomi yg lebih gede dan pastinya ada embel kristen..kalau dtmpat q sasarannya korban bencana…jadi ga usah ngeles, palagi dihubungin ama sentimen politik…btw semua orang bisa ngetik ngaku islam

SukaSuka

Balas ↓
rio pada 19 November 2014 pukul 15.49 berkata:

ini orang kristen bego yahh

SukaSuka

Balas ↓
jet pada 19 November 2014 pukul 16.18 berkata:

kalau dihubungkan ama jokowi, gue makin penasaran, apa hubungan jokowi ama kristen, sampai2 dibela mati2an, sampai2 video kristenisasi yg ga ada hubunganya ama jokowi dibilang nyerang jokowi, apa jokowi identik kristen? atau isu siapa jokowi selama ini benar? trus tulisan “I AM SAVED” itu maksudnya apa, terselamatakan dari apa? dari kata2, logo, puisi yg dbagikan aja udah menjurus ke kalimat2 kristen yg aneh2,..hidup dalam tuhan lah, domba la, apa coba maksudnya,.? *semua orang bisa ngetik ngaku islam

SukaSuka

Balas ↓
jet pada 19 November 2014 pukul 16.20 berkata:

satu kalimat buat penulis, ente kurang vitamin D

SukaDisukai oleh 1 orang

Balas ↓
2 pada 20 November 2014 pukul 00.00 berkata:

for some commentator, please respect. Penulis cuman pengen ngutarain opininya tentang “kristenisasi” bukan mau ngejudge lembaga atau agama lain. Apa salah seseorang cuman mau ngutaraain unek2nya. Kalo penulis dianggap menyinggung, tolonglah komen dengan sopan dan menghargai. Jangan dibiasain ngomong kasar& menyinggung orang lain. Gimana mau jadi bangsa yang terlihat terhormat kalo penduduknya dibiasain ngomong kasar & gak pernah respect sama opini orang lain 🙂

SukaSuka

Balas ↓
- beewee pada 21 November 2014 pukul 01.07 berkata:
  
  Naahh iya bener nih…
  
  Mari belajar:
  1. Menghormati pendapat orang lain yang tidak sependapat dengan Anda.
  2. Menghormati diri sendiri dengan cara berpendapat dengan santun.
  
  HIDUP INDONESIA !!
  
  *lanjut menyimak 😀
  
  SukaSuka
  
  Balas ↓
thory4jc pada 21 November 2014 pukul 01.54 berkata:

bagus kok penjelasan dari si penulis,
kenapa yg comment negatif kyk ga berpendidikan ya,, seenaknya bully dan bicara ga sopan.
byk yg merasa dirinya paling islam,
padi semakin berisi semakin mununduk, orang semakin berisi otaknya ya semakin rendah hati ga arogan..
Btw jgn terprovokasi dengan video beginian. analisis dari video ini ada bagusnya sebagai penyeimbang.. supaya pikiran anda semua jernih menyikapi hal2 sensitif mengenai agama…
AGAMA DI DALAMIN BUKAN UNTUK MENABUR KEBENCIAN ,, ALLAH itu maha kasih. dia ga akan rela melihat ciptaanNya saling membenci, dengan kasih pasti lebih mudah menarik orang percaya ke agama kita.. bukan dengan kekerasan

SukaSuka

Balas ↓
me pada 21 November 2014 pukul 14.29 berkata:

Emang salah klo kita mengucapkan dan mendoakan negara kita ke arah yg positif?lambang apapun bisa dipakai dan itu bkn suatu mslh. Mau apapun agamanya yg penting kita sama2 berdoa untuk indonesia mengucapkan kata2 positif itu adalh suatu doktrin bagi diri kita sendiri untuk lbh merespon ataupun berfikir positif jd kalau pun dari agama mana pun ingin membuat hal2 spt di CFD 2 nov lalu itu hal yg baik krn tujuan nya untuk indonesia lbh baik. Apa sih salahnya berdoa sama2 buat indonesia?sooo teman2 mari lah kita bergandeng tangan sama2 berdoa bagi bangsa kita baik islam, kristen, budha,hindu maupun atheis kita menyembah Tuhan yg sama buat apa diperdebatkan.

SukaSuka

Balas ↓
Asri pada 22 November 2014 pukul 08.50 berkata:

Iya Mas saya setuju dgn tulisan Mas.. Dr awal nonton video ini jg udah keliatan fakenya.. Herannya tmn2 saya yg notabene pintar (salah satunya dokter) kemakan sama video ini..
Tp kayanya ini lbh untuk ke isu Ahok sebagai gubernur drpd pemerintahan jokowi, krn ga lama setelah video ini kan FPI demo tuh nolak Ahok sebagai gubernur.. Jd dia sengaja ngangkat isu agama..
Di agama saya ga diajarin kebencian, malahan ada ayat kasihilah musuhmu.. Makanya saya jd sedih klo liat ada org nyebar kebencian dgn alasan agama..

SukaSuka

Balas ↓
- albab pada 22 November 2014 pukul 12.50 berkata:
  
  kalian di selamatkan ” katanya” . misionari itu mah…
  
  SukaSuka
  
  Balas ↓
  - genji pada 27 November 2014 pukul 09.23 berkata:
    
    mana mungkin mereka berani untuk mengaku….modelnya aja terselubung
    
    SukaSuka
forester pada 23 November 2014 pukul 14.00 berkata:

sampah, ga da bedanya lw sm jonru

SukaSuka

Balas ↓
- Aluvimoto pada 23 November 2014 pukul 20.58 berkata:
  
  katain terus aja brur 😆
  
  SukaSuka
  
  Balas ↓
genji pada 27 November 2014 pukul 09.20 berkata:

mungkin ada unsur parpol……
tapi unsur kristenisasi juga terlihat jelaskan??…..klo memang mau dukung pemerintahan, kenapa pake souvenir berbau kristenisasi, mulai dari lambang, puisi, ucapan-ucapan dll….sampai makanan yang tak jelas asal usulnya…….bukannya kegiatan sosial bisa mendapatkan sponsor resmi untuk makanan dll yg dibagikan.
klo memang benar ini kegiatan sosial yg dukung pemerintahan, coba deh rubah caranya…..yg dibagikan harus jelas asalnya(merek), siapa donatur dari pemerintahan, ucapan-ucapan diselamatkan dll jangan digunakan, gak pake puisi aneh-aneh, pake lagu Indonesia Raya lebih jelas tujuan dukung pemerintahan.
kita liat aja nanti kedepannya, klo masih modelnya sama….gak ada alasan lagi untuk mengelak.

SukaSuka

Balas ↓
Chris pada 28 November 2014 pukul 13.09 berkata:

Wah ga kelar2… hahahahaha

cuma mengingatkan buat semuanya, sang TS berhak menyampaikan pendapatnya, dan anda semua berhak berkomentar…
UUD 1945 dalam pasal 28E : Setiap orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan pendapat

Tapi alangkah lebih baiknya kalau semua komentar anda lebih cerdas dan tidak berisi penghinaan…
Dan untuk TS anda juga berhak beropini di MEDIA ONLINE, tetapi tanpa bukti2 yang kuat tentang penyanggahan anda, anda juga kurang cerdas menurut saya…
Dan karena di akhir2 comment banyak banget tulisan2 ngga enak….

KUHP BAB XVI
PENGHINAAN

Pasal 310

(1) Barang siapa sengaja menyerang kehormatan atau nama baik seseorang dengan menuduhkan sesuatu hal, yang maksudnya terang supaya hal itu diketahui umum, diancam karena pencemaran dengan pidana penjara paling lama sembilan bulan atau pidana denda paling banyak empat ribu lima ratus rupiah.

(2) Jika hal itu dilakukan dengan tulisan atau gambaran yang disiarkan, dipertunjukkan atau ditempelkan di muka umum, maka diancam karena pencemaran tertulis dengan pidana penjara paling lama satu tahun empat bulan atau pidana denda paling banyak empat ribu lima ratus rupiah.

(3) Tidak merupakan pencemaran atau pencemaran tertulis, jika perbuatan jelas dilakukan demi kepentingan umum atau karena terpaksa untuk membela diri

sekarang pendapat dari saya tentang agama…
agama itu kebebasan individu dan hak individu, jadi buat apa ngurusin orang laen? ngapain juga harus ngatur orang lain supaya nurutin agama kita? mari bercermin apakah susah menghargai kebebasan orang lain? padahal kita menuntut untuk kebebasan kita sendiri…

dan terakhir pendapat saya tentang video ini…
menurut saya video ini memang berbau kristenisasi, saya tidak bisa bilang ini benar nyata atau bikinan, karena saya juga paham videography… kemungkinan video ini di script alias dibuat sendiri memang ada, jadi ya 50-50

bila video ini memang di script, maka buang aja dari otak kita permasalahan ini.

dan bila video ini tidak di script, saya cuma mau bilang, jangan megeneralisasi suatu agama atau aliran kepercayaan, karena kita sudah tahu bahwa walau misal ini benar kristen, kristen itu juga buanyak dan tidak semua punya kesamaan ajaran seperti yang ada di video ini.

dan bila anda bingung atau tidak tau tentang video ini di script atau ngga (kaya saya)
mendingan anda ga usah anggep pembahasan ini, lebih baik tidak tahu dan tidak bergerak daripada anda koar2 tapi anda sebenernya ga paham…
mending berbuat kebaikan aja di dunia real lebih bermanfaat daripada hina2 orang lain atau agama lain hahahahahaha….

SukaSuka

Balas ↓
Rumpaka pada 28 November 2014 pukul 23.17 berkata:

Sudahlah agan2 sekalian nggak usah diurusin yng bikin posting ataupun yang bikin video, karena Islam dengan segala keberadaannya pasti membenci dan memusuhi nashara, karena dari sononya sudah disetting begitu. Agan baca aja di Qur’an apa yang harus dilakukan Islam terhadap nashara,itu bagian dari perintah.Tapi kalau agan2 sekalian merasa sebagai bagian dari bangsa Indonesia yang majemuk dan besar ini, maka aku sarankan berlakulah sebagai bangsa Indonesia yang berbudaya, yang berperilaku sopan dan saling menghargai dan menghormati satu sama lain. itupun kalau agan setuju klo enggak ya gk pa he.he…he

SukaDisukai oleh 1 orang

Balas ↓
kancamu pon pada 5 Desember 2014 pukul 22.22 berkata:

Wis pon gek daftar pasang adsense wae. Lumayan sekali dayung dapat 2 poin langsung. Wkwkw

Melu nambahi analisis : ngopo kok promosi blog seko blogspot? Soale go adsense, nek niat ora meh adsense yo pake wordpress gen angel adverstising. Njuk ngopo kok kon pake headset ben ditonton video lumayan wis jutaan view wis metu iklane kui. Ana iklane ra kui? Nek ana berarti soyo cetho nek monetizing.
niat men rtk ben oleh view akeh.

Mikir #ala cak lontong

SukaSuka

Balas ↓
kelvin pada 2 Januari 2015 pukul 23.19 berkata:

Bismillah..
Ini nih akibat.x klo aqidah umat islam masih kurang..gampang dibodohin sama orang kafir dan kepancing sama orang2 liberal..
Lagian ngapain sih ke CFD, mending nonton acara kajian islami di tv, lebih bermanfaat dan bisa mempertebal aqidah..
Pesen buat aluvimoto: tolong pahami dan renungi qur’an surat al-baqoroh ayat 8 yg artinya, dan diantara manusia ada yg berkata “kami beriman” padahal sesungguhnya mereka tidak beriman. Dan ayat 14 yg artinya, dan jika mereka bertemu orang2 yg beriman mereka berkata “kami telah beriman”, dan jika mereka kembali kepada setan2 mereka, mereka berkata “sesungguhnya kami bersama kamu, kami hanya berolok2.”

SukaSuka

Balas ↓
- Aluvimoto pada 2 Januari 2015 pukul 23.28 berkata:
  
  masnya kebanyakan nonton kajian islami sepertinya, jadi ketutup pikirannya. ingat menabung untuk yaumul qiyamah itu perlu, tapi jangan lupa untuk olahraga baik pikiran maupun raga. harus balance
  
  cfd ya buat olahraga lah 😆
  
  SukaSuka
  
  Balas ↓
  - kelvin pada 3 Januari 2015 pukul 05.22 berkata:
    
    Lho.. kbanyakan nonton kajian itu malah membuka pikiran dan hati supaya bisa hati2 dan waspada sma org2 yg memusuhi islam..
    Masnya kali yg kbanyakan olahraga, jd.x kurang mengkaji islam lebih dalam dan pikiran n hati.x jd tertutup dr akal muslihat org2 yg memusuhi islam.
    Islam itu sempurna ms, mengajarkan segala hal termasuk olahraga, kn qt sholat tiap hr juga termasuk olahraga (klo sholat.x khusyuk dan g buru2 sih),
    g harus ke cfd jg kali, itu mah alasan org awam.
    Btw, kya.x ayat al-qur’an.x blm direnungin nih..
    
    SukaSuka
  - Aluvimoto pada 3 Januari 2015 pukul 08.35 berkata:
    
    Ngoahaha. Apa saya memusuhi orang lain? Ga mas. Jangan terlalu sempit pikiramnya mas kalo saya boleh saranin
    
    SukaSuka
kelvin pada 3 Januari 2015 pukul 14.20 berkata:

Haha..di bagian mana dr perkataan saya yg bilang klo anda memusuhi org lain?
Saya kn hanya bilang, pikiran anda belum terbuka atau blm sadar dengan tipu muslihat dr org2 yg memusuhi islam..
Apa itu berarti saya mengatakan klo anda memusuhi org lain..? Jgn2 anda tersinggung y?

SukaSuka

Balas ↓
- Aluvimoto pada 3 Januari 2015 pukul 22.13 berkata:
  
  Kalo tersinggung mah saya dah maki maki anda mas 😆 . Saya mah manut, tiap orang kan punya persepainya masing masing
  
  SukaSuka
  
  Balas ↓
kelvin pada 3 Januari 2015 pukul 23.13 berkata:

Yaudah terserah anda saja lah..
Tp Saya mau ngasih saran buat anda,
Daripada membuat postingan2 yg bisa memancing emosi umat muslim..
Anda muslim jg kan?
Lebih baik anda pelajari lebih dalam tentang islam, sepertinya masih banyak sekali yg belum anda pelajari, coba perdalam lg tentang ilmu fiqih, aqidah, akhlaq.. daripada anda hanya mempelajari video orang lain, lebih baik pelajari lg al-qur’an dan hadits… pahami dan kerjakan…
Anda muslim kan?
Maaf bukan bermaksud merendahkan anda, saya juga masih sangat kurang dalam ilmu agama, tp setidaknya saya masih mencintai sesama muslim dan tidak menjatuhkan nama baik sesama muslim, kecuali jika muslim tersebut memang sudah melenceng dr syari’at Alloh dan rosululloh SAW.
Bismillaahirrohmaanirrohiim, smoga alloh slalu membimbing anda dan seluruh kaum muslimin untuk selalu berada di atas syari’at-Nya..
Inilah yg seharusnya dilakukan seorang muslim kepada muslim yg lain, yaitu saling mendoakan dalam kebaikan, bukan malah menjatuhkan..

SukaSuka

Balas ↓
- Aluvimoto pada 4 Januari 2015 pukul 15.42 berkata:
  
  emang saya mancing emosi umat muslim? nope. itu hanya persepsi yang anda buat sendiri dari mindset anda memandang saya 🙂
  
  SukaSuka
  
  Balas ↓
userbiasa pada 2 Januari 2016 pukul 14.38 berkata:

Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepadamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: “Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang sebenarnya)”. Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu.
QS. al-Baqarah (2) : 120

SukaSuka

Balas ↓
me pada 5 Januari 2016 pukul 01.34 berkata:

Udah tahun 2016 masih juga dibahas?percuma ngaku orang beragama tp ga bisa forgive n forget…
Agama ga perlu dibela siapapun ga perlu di perdebatkan, lucu kaya anak kecil kalian perebutan piala, Tuhan ga minta dibelain kalian semua. Kita bisa apa?cuma dari debu dan tanah ga lebih jd tutup aja kali blog ini krn ga akan ada habisnya.
Gw cm mau kita sama2 berfikir udah akhir zaman pikirin aja apa yg udh kita buat untuk tabungan kita di akhirat nanti ga perlu lah kaya gini2 ga penting, yang paling penting
1.berpegang teguh sama keyakinan kita masing2
2.taat mendengar dan menjalankan perintah Tuhan
3.ajarkan kepada keturunan kita masing2 tentang apa yg selama ini kita yakini

Jadi saya mohon untuk yg buka pembahasan ini di tutup aja mas/di non aktifkan, tidak baik jika dibaca generasi2 penerus kita akan memancing untuk saling bermusuhan
Terima kasih
Tuhan memberkati kita semua

SukaSuka

Balas ↓
- Aluvimoto pada 10 Januari 2016 pukul 20.20 berkata:
  
  agama
  a= tidak
  gama= gamang
  
  SukaSuka
  
  Balas ↓
Oschii pada 15 Februari 2016 pukul 16.33 berkata:

Ngakak gw baca comment2nya….ada org takut pindah keyakinan gara2 kalung, gambar merpati, ada yg kasi roti lah….semurah itu kah keyakinannya??? klo emang cuma segitu lebih baik jd atheis aja skalian….org beragaman lbh baik di siksa sampai mati drpd pindah agama….lagian nyebarin agama minoritas di tempat umum, mau di bakar hidup2 apa??? gak masuk akal amat seh…

SukaSuka

Balas ↓
mando pada 21 November 2016 pukul 11.37 berkata:

wow…analisanya pas bingit….

SukaSuka

Balas ↓