Aluvimoto.com . Yuhuu, setelah resmi menjadi warga urbanisasi ke Ibukota (selama beberapa bulan ke depan), di momen momen terakhir sebelum menemui kesibukan, saya sempatkan menaiki City Tour Bus Jakarta. Belom pernah denger? Kalo liat busnya pasti sering liat kan di sekitaran monas-bundaran HI- masjid Istiqlal, bus tingkat yang didominasi warna biru dan hijau alpukat 😆 . Saya aja baru tau ada bus ini saat nunggu bis transjakarta di halte monas
So, apa yang menarik dari bus tingkat ini? Yang pertama jelas bus tingkatnya, jarang jarang nih 😆 . Dulu kalo ga salah ingat saya pernah menaiki bus tingkat di surakarta. Tentu bus tingkat yang dimaksud adalah full top alias atap penuh, bukan half top seperti halnya bus BANDROS di bandung yang tempo hari saya naiki .
Yang kedua, GRATIS. 5 Unit bus double decker yang masing masing memiliki kapasitas angkut 60 orang ini gratis untuk dinaiki. Tentu agar semua warga bisa merasakan sensasi naik bus ini, perlu kerjasama dari para penumpangnya. Soalnya saking nyamannya, ga jarang banyak orang yang “ndekem” alias diem aja di dalam bus ngabisin waktunya. Ealah 😆
Yang ketiga, Jadi tahu beberapa fakta yang cukup mengejutkan saya terkait dengan bangunan bangunan yang ada di sekitar Ibukota. Artikelnya saya buat terpisah, karena banyak bingits 😆
Rute yang dilewati :
Bundaran HI-Thamrin-Medan Merdeka Barat-Harmoni (Sekertariat Negara)-Juanda-Pasar Baru-Lapangan Banteng-Juanda-Veteran-Medan Merdeka Utara (Istana Negara)-Monas
Bus tidak melewatti jalur busway, ga ganggu transjakarta jadinya
Di negeri sebelah, seperti singapura bis pariwisata ini dibandrol cukup tinggi yang biasanya dijadikan 1 paket dengan menaiki sarana transportasi lain seperti MRT, Monorail, public bus . Bus buatan bcibus (baru kali ini denger 😆 ) ini cukup nyaman sekali saat dinaiki. Suspensi empuk, ac dingin, transmisipun otomatis. Pertama kali saya kira malah bermesin volvo seperti yang ada di singapura. Bila merujuk pada web resminya bcibus.co.id sepertinya ini juga bis impor dari China, meskipun BCIbus sendiri merupakan perusahaan otobus Australia (CMIIW) 🙄 . Untuk menebus 1 unit dibutuhkan uang hampir 3 Milyar, mahal juga ya. Untuk anggarannya sendiri diambil dari APBD DKI Jakarta dan CSR beberapa perusahaan 🙄
Oiya untuk menaiki bus ini, cukup cari halte bus bertuliskan city bus yang bisa ditemui di sepanjang rute diatas. Jangan dicegat di pinggir jalan ya, emang angkot 😆
TIPS :
Paling enak nunggu di halte musium nasional, karena di depannya ada halte transjakarta MONAS. Jadi kalo dari mana mana (misal bekasi, bogor, depok, tangerang) langsung ke halte monas aja
wuih, di foto2 di atas jakarta kelihatan bagus yaa, hijau, bersih, ga macet
top dah bus tingkatnya, semoga di masa depan bus seperti itu bisa jadi transportasi massal + dibuat oleh karoseri lokal dg kualitas terbaik jadi aman & tidak mudah terbakar kayak yg sudah2
SukaSuka
aaaaaaaaaaaaaaaaaaammmmmmmmmmmmmmmmmmmmiiiiiiiiiiiiiiiiinnnnnnnnnnnnnnnnnn

Ini pas weekend mas, jadi lumayan sepi xixixi
SukaSuka
Durung pernah..
http://mumet-ndhase.com/2014/11/16/masih-tentang-demo-menentang-ahokdan-saya-masih-mumet-ndhase/
SukaSuka