Aluvimoto.com . Nyesel. Nyesel kenapa ga beli dari dulu dulu wkwkwkk 😆 . Udah lama ngincer si zenny (biasa, kalo punya mainan baru pasti saya kasi nama special 😆 ) alias zenfone 5 dari RAM yang semula hanya 1 GB saja tahun lalu. Kenapa naksir? Build qualitynya ajib bener, bahkan waktu pertama kali launching ga jarang si zenny ini langka di pasaran bahkan harganya bisa tembus 125% dari harga aslinya.

Berhubung di kantor ada fasilitas kartu kredit, yawis sebagai orang yang baru pertama kali menggunakan kartu kredit : BINGUNG . Lha hampir semua kebutuhan udah terpenuhi untuk menunjang aktivitas saya selama di kantor (motor, laptop, hp, dll). Karena saya kerjanya di dunia perbankan, maka ya mau ga mau harus tetep pake supaya tahu betul produk yang “dijajakan” ke masyarakat. Ga lucu dong jualan tapi gatau apa yang dihjual wkwkwk. Next time dah kita bahas hal terkait purchasement yang satu ini.

DESAIN
Dengan bentuk kotak yang memiliki lengkung di tiap sisi serta bagian belakangnya, membuat zenfone 5 ini terasa nyaman bagi orang bertangan besar. Tombol hanya ada di sisi kanan pun begitu ergonomis, sehingga dengan mudah dioperasikan dengan ibu jari saja

Di bagian muka, tidak ada tombol satupun yang muncul alias nongol bin njendul. Hanya ada 3 touch key dan logo ASUS yang eye catchy. Bagian bawah touch key yang bertekstur unik menjadikan hp ini jadi terlihat lebih manis dan makin buat orang ga percaya si zenfone ini ditebus dengan uang sukarno 20 lembar alias 2 jt pas 😆

PERFORMA
Untuk kemampuan prosesor intel yang tertanam dalam zenfone series, ga perlu dipertanyakan lagi. Ibaratnya seperti netbook yang diHPkan 😆 . Meski hanya dual core namun performanya mirip mirip lah sama yang berinti 4 . Laggy? Ga ada tuh, thanks to RAM 2GB wkwkwk

ANTARMUKA
Untuuk urusan ini sih subjektif ya, tapi saya sangat nyaman menggunakan ZenUI. Baik di fonepad 7 m
aupun zenfone 5 tampilannya sama persis. Baru kali ini selama saya pake android, males gonta ganti launcher 😆 .
Kadang agak awkward saat saya mengidupkan layar tab dan hp saya. Ibarat diphotocopy diperkecil wkwkwk

BATERAI
Yang perlu diingat, baterai zenfone 5 maupun fonetab 7 sama sama non replacable alias tertanam dengan handset atau gampangnya gabisa diganti. Dengan kapasitas 2100 mAH, cukup lah buat menunjang pemakaian dalam 1 hari kerja 😁 . Dalam pemakaian normal  (HSDPA on di kosan, WIFI on di kantor, Brightness auto, sosmed, dan kamera) si zeny bisa bertahan 14jam menyisakan 15%  kapasitas baterai.

KAMERA
ini dia yang menjadi nilai plus untuk HP 2 Juta. Kameranya ajiib. Perlu diingat bahwa besarnya megapixel ga menjamin kualitas hasil kameranya menjadi ajib. Si zenny kamera depannya hanya 2 mPix. Sedangkan kamera belakangnya 5 mPix.

Untuk kualitas, top dah. Baik kamera depan maupun belakang sama beningnya 😁 . Untuk lowlight, zenfone 5 ini jagonya. Diafragma yang sebesar f/2.0 membuat sensor lebih sensitif merekam gambar, belum lagi teknologi Pixelmaster (semacam algoritma gitu dah) yang bakalan memoles gambar kurang cahaya menjadi lebih terang dibanding kompetitor.

So far, saya puas dengan kualitas dan harga yang reasonable (bilang aja murah 😆 ) ala ASUS. Sebenernya nunggu Zenfone 2 yang sudah quadcore dan berarsitektur 64 bit atau si hongmi/xiaomi redmi note. Tapi keburu nanti penempatan susah beli hp baru, yawis nyobain yang ada dulu ngoahahaha. Hail value for money 😆

Posted from Aluvimoto.com for Android