Aluvimoto.com . Kuliner di surabaya buanyak banget, saking banyaknya jadi bingung mau kemana. Yawis daripada bingung mending ngadem di Graha ice cream Zangrandi. Konon depot es krim tertua di Surabaya karena didirikan tahun 1930 oleh Renato Zangrandi yang kalo dilihat dari namanya jelas orang Jawa, eh Italia 😆

Banyak yang kecelik dikira es krim belanda karena memang tahun 1930, Indonesia masih di dalam penjajahan Belanda 🙄 . Karena saya kurang begitu fasih dalam bercerita sejarah, mending di skip aja 😆

Memasuki graha ice cream Zangrandi, langsung disuguhkan pemandangan ala tempo dulu. Mirip mirip sama depot es krim Ragusa yang ada di Jakarta. Kebetulan pada saat saya datang, ruameeee. Jadinya dapet tempat non AC. Tapi ga masalah toh yang penting main course nya (gayaneee padahal keringat bercucuran ). Tersedia 2 ruangan, yakni AC yang berada di dalam dan non AC di luar ruangan.

Mengingat panasnya Surabaya yang luar biasa saya sarankan datang setelah jam 16.00 WIB, karena sebelum jam itu eskrimnya bakal cepet cair bila di ruangan non AC 🙄

Zangrandi ini terletak di jalan Pemuda, bersebrangan dengan balai pemuda. Untuk kisaran harganya standar cafe. 30 ribuan ke atas . Kali ini saya mencoba sliced ice cream Freezing Barbeque yakni eskrim vanilla, coklat, dan strawberry yang diselingi buah kiwi, persik, serta ceri beku, disajikan dengan cara ditusuk seperti halnya sate

Untuk rasanya, entah kenapa berkali kali minum air putih sebelum makan es krim ini rasa manisnya terlalu tajam (oversweet), saya malah lebih menikmati buah bekunya daripada eskrimnya . Seharusnya gelato ga terlalu manis seperti biasanya 🙄 . Mungkin cocok bagi penyuka eskrim manis .

Es krim Zangrani sendiri memiliki beberapa jenis produk yang bikin orang bernostalgia (khususnya warga surabaya yang telah lama tinggal di surabaya), ada yang berbentuk stick, cup, hingga cake.

Selain di jalan pemuda, Zangrandi juga dapat ditemui di Surabaya Plaza lantai 4 🙄

Harga        ***
Rasa          ***
Kuantitas ***
Kepuasan ****