Aluvimoto.com. Hmmm… selama ini agak kerepotan juga saat make headphone full size saat perjalanan PJKA baik via kereta maupun bus. Memang, kualitas suara yang keluar dari headphone jauh lebih powerful dibandingkan dari earphone. Yang bikin ribet jelas saat packing baju (maklum kudu muat 1 ransel biar gampang bawanya), si headphone ini kudu rela berdesak-desakan dengan isi dalam tas . Selain karena menuh menuhin tas, isolasi suara dari headphone closed air kurang begitu baik dibandingkan earphones (apalagi in ear earphone/IEM). Bisa dibayangin kalo closed aja suaranya masih bocor apalagi kalo open air seperti halnya grado series 😆

Iseng ngeliatin pesbuk, eh fanspage Mi Indonesia lagi ngadain promo mudik. Yah lumayan lah hemat 20 ribu untuk nebus Mi In Ear headphones (IEM) ini. Sebelumnya sudah saya cari di forum forum terkait reviewnya. Hasilnya rata-rata menyebutkan bahwa karakter IEM seharga 195 ribu ini cenderung ke bright tapi balance. Nah kebetulan karakter yang kaya beginian yang perlu dikoleksi, harapannya separasi tiap alat musik jadi lebih jelas dan soundstagenya pun dapat. Langsung aja dah kita repiew, butuh waktu 3 hari untuk mendatangkan si mungil ini ke surabaya. Saya order via Mi.com yang distributornya adalah erafone (sama seperti saat saya memesan Mi Band beberapa bulan yang lalu)

Untuk kelas 200 ribuan, yah cukup lumayan lah kelengkapannya meskipun tanpa softcase. Sebagai gantinya sebuah hardcase sekaligus kemasan bawaan IEM mi ini, di dalamnya juga ada winder kabel yang agak lumayan ribet dipakenya kalo buat ngegulung. Disediakan juga 4 ukuran eartips yang bisa disesuaikan dengan kuping masing masing. Berhubung kepala saya lumayan gede jadinya eartips ukuran XL yang dipake 😆

Untuk karakter suara yang dihasilkan sendiri persis seperti yang dibilang, balance. Bassnya ga kedodoran, treble juga ga terlalu nusuk kuping seperti halnya Mi Piston 1, Masih beradaptasi dengan karakter seperti ini, selain karena belum burn in, saya juga sudah lama ga pake iem. Berasa enteng banget yak ni IEM 😆

Yang paling saya suka tentu kualitas produknya. Bukan karena saya MI Fans “garis keras” :roll:, tapi ga bisa dipungkiri bahwa material yang digunakan cukup wah. Berasa mahal aja makenya wkwkwk. Kabelnya meskipun tipis tapi bahannya serat karbon! WEW, klaimnya sih bakalan lebih awet dibanding plastik komposit karet seperti lazimnya cover kabel. paling seneng jika cover mic dan 3 buat tombol nyentuh pipi, ademmm. Maklum bahannya alumunium, begitupun cover jack stereonya 🙄

Bicara jack stereo, jacknya pun sudah gold plated, kemudian untuk sambungan antara kabel dan pcb di bagian tombol & mic sendiri sudah solderless alias minim solder. Klaimnya sih bakal meningkatkan kualitas suara yang dihasilkan (jadi lebih bersih). Bila dibandingkan phrodi james bond 007 jauiuuuuuuuuuuuh. Detail kerapian maupun kualitas suara yang dihasilkan masih lebih mewah si Xiaomi ini.

Mahal? relatif. bisa dibandingkan dengan IEM philips maupun yang di rentang harga 200 ribu. dBe pun kayaknya belum ada yang sewah ini. moga awet dah