Aluvimoto.com. Masih dalam gelaran kustomfest 2015 lalu, setelah puas nonton mobil mobil classic, giliran nyambangin di arena kustombike. Secara garis besar, dibagi 2 kelas, big bike dan small bike. Bisa dilihat dari perbedaan ukuran antara yang ber cc <250ccc dan > 250cc. But size doesn’t matter bro. Moge moge jaman sekarang juga gedenya ga beda jauh dengan ninja 250 ukurannya 🙄 . Pun begitu dengan garapan ala psycho engine yang ukurannya mungil tapi ccnya gede. Betot dikit terbang 😆

Beberapa modifikasi yang menyita perhatian saya (bahkan hingga menyimak detailnya dalam waktu lama 🙄 ) ,

1. Yamaha RS 100

Well kalo ga pernah denger motor ini, saya maklumi karena memang motor ini lahir sebelum saya lahir 😆 , Anggaplah sebagai mbah kung dari RX King produksi terakhir yang knalpotnya kaya knalpot 4 tak . Satu kata pada

kustombike ini adalah ” SIMPLE” . Saya suka paduan mesin mungil dengan baju yang ga kedodoran. Banyak builder kustombike lain yang lupa akan pentingnya proporsionalitas. Kesan resik juga ditunjukan dari paduan frame berpowder coating biru metalik dan warna biru,coklat, dan putih pada bodi yang menganut cafe racer berfairing ala GP jaman dulu

2. KTM Duke 200

Bila tadi bisa dibilang budgeted caferacer, berbanding terbalik dengan yang satu ini. Seekor KTM Duke 200 setara dengan 30 RS100 diatas  (dalam keadaan standar) 😆 . Tapi disini kita ga bakal ngebahas mahalnya si duke ini tapi aliran modifikasi yang bisa dijadikan trend di beberapa waktu mendatang. Well, modifikasi supermoto retro sudah banyak dijadikan referensi bagi pemilik supermoto, tapi kalo diubah caferacer ini baru cakep.

Entah saya harus menyebutnya sebagai caferacer atau malah cafefighter karena masih keliatan tinggi banget . Yang masih kentara dukenya banget di bagian rangka, swingarm, dan tentu mesinnya yang dari dulu terekspose. Diliat dari mesinnya aja udah bikin merinding (merinding liat harganya tenaganya 😆 ). Makin merinding lagi liat USD depan yang sudah diganti dan ditambah kaliper radial tokico (USD suzuki? 🙄 )

Kayanya pernah ngeliat di majalah 🙄 . Kalo diliat dari dekat, warna bodinya yang didominasi oranye dan silver ini ternyata bercorak carbon! Entah hanya water transfer atau memang dibuat dari full carbon fiber. Sereeem…

3, Honda Phantom ??

Ga sempet liat detailnya dari basis motor apa, tapi ini gilaaaaaaaaaa, Dari dulu saya memang doyan sama modifikasi khas psycho engine yang selalu all out di bagian engine. Mungkin gara gara mesin dua silinder terlalu mahal (sampe AHM emoh jualan di Indonesia, eh 😆 ), jadi mendingan bikin sendiri. Layoutnya makin beragam, ada inline twin, L, V, dan yang paling terbaru adalah ala boxer alias mesin menyamping. Bukan ga mungkin kedepan bakalan nongol mesin ala motoGuzzi yang miring 45derajat dari konfigurasi boxer 🙄

Bisa diliat sendiri untuk blok dan head menggunakan saftria FU yang ditandemkan dengan karburasi “legendaris” pe28  . Untuk kalter/crankcase sendiri sepertinya pake honda phantom yang bermesin tiger. Bisa jadi basisnya dari honda tiger/megapro/glpro karena memang beti, beda tipis

Untuk modifikasi ala psycho engine sendiri kebanyakan hanya memodifikasi crankshaft biar muat 2 stang piston sekaligus. Untuk pergerakan pistonnya sama antara di silinder pertama dan kedua, hanya saja saat langkah pengapian dibuat bergantian. Hasilnya bisa ditebak suaranya kaya begimana, yah mirip mirip mesin regal raptor atau benelli tnt 250 dah

Untuk tema caferacernya sendiri dibuat ciamik dengan banyaknya goresan airbrush bertemakan caferacer. sekilas mirip triumph thruxton 😀