
ka argo wilis
Aluvimoto.com . Mengawali tahun 2016 yang seharusnya penuh optimisme, buyarrr gara gara aturan bodoh yang membuat pintu keluar stasiun tugu kini dialihkan ke pintu selatan. Kenapa bodoh? karena pintu utara hanya difungsikan sebagai drop off saja. Selama ini saya setuju aturan pelarangan parkir kendaraan di stasiun utara, karena memang membuat macet di jl Margo Utomo (dulu mangkubumi), dan katanya membuat banyak penumpang terlambat tiba gara gara kemacetan tersebut.
Tapi dengan meniadakan akses keluar dari stasiun tugu utara, adalah kebijakan yang bodoh, tidak mikir panjang, dan hanya mengurangi pelayanan yang diberikan pada konsumennya. Entah apa yang dipikirkan pembuat aturan (dan yang menekennya juga π ) oleh PT KAI Daop VI Yogyakarta . Aturan seperti ini membuat orang yang seharusnya menjemput keluarga maupun koleganya tidak memakan waktu saat penjemputan, kini harus berputar putar memakan waktu 60 menit!
Kakulasikan bbm yang menguap sia sia, waktu yang terbuang, cuma gara gara aturan bodoh seperti ini. Priceless broh, time is money, wektu adalah duit π

Intine mung guwang bensin π
60 menit? kok bisa? Dengan kemacetan khas liburan long weekend seperti kemarin (libur natal dan tahun baru), akibat aturan bodoh tersebut mau ga mau mobil penjemput harus pindah ke stasiun tugu bagian selatan. Dan saat liburan kemarin, puteran kleringan yang biasanya dibuka kini ditutup. Mau ga mau harus muter melalui 2 Alternatif jalan yang bisa ditempuh seperti yang saya gambarkan diatas. Dan bisa ditebak jalan pasar kembang jadi ruwet karena pickup point.

seberang hotel abadi jogja, kacau
Padahal dengan tetap memfungsikan pintu keluar di stasiun bagian utara seperti dulu kala (bisa juga disebut pickup point π ), kekonyolan ini akan hilang dengan sendirinya. Penumpang nyaman (ga perlu jalan jauh ke jalan pasar kembang), penjemput juga nyaman, dan tidak ada yang dirugikan. Dan yang paling penting ga perlu gontok2an sama security
Note : sempet eyel2an sama security, gara gara mobil penjemput tiba on time (ga nunggu) di stasiun saat saya di pintu masuk (yang seharusnya ada pintu keluarnya).
Mohon maaf, ini hanya opini pribadi saja. Jangan masukkan ke hati kata kata yang kurang pantas dari saya π
hemmm…
repost ->> http://wp.me/p2O1mO-1F9
SukaSuka
sopo kuwi nang fotone π
SukaSuka
buat penumpang yang baru datang juga jadi gak efisien, biasanya bisa mlipir sebelah pintu masuk selatan, langsung bablas Malioboro, eh ini ndadak muter dulu via Sarkem
SukaSuka
Jajal lapor pak Jokowi sopo ngerti aturan dicabut Jonan, lah motor (ojek) wae langsung sore tempe esuk dele *eh
SukaSuka
Pokoke pekok kok saiki aturane kui, trus nek arep metu bar jemput yo suwi meneh metune ngantri parah, parkire larang nek nginep kang, adoh banget nget nget….. Nek arep tuku tiket/print tiket. Pokoke nyebelin kui mas saiki, kapok kapok kapok
SukaSuka
ben payu lahan parkire,
SukaSuka
nganu.. aku wingi medhun tugu yo bingung.. iki kepiye.. padahal reti dewe macete dalan ngetan ngulon kae.. ya memang sih pintu timur ra padet, tapi ming mindah kepadatan tok.. setidaknya dibagi, kereta dari timur keluar pintu timur, kereta dari barat pintu sepatan, opo kepiye aku manut..
SukaSuka
Apik..

SukaSuka
Le Jalan Kaki soko Peron yo tambah adoh juga mas hahahaha…………
SukaSuka