Aluvimoto.com. Menjadi seorang supir itu ga mudah lho, harus tau instrumen yang sering digunakan, harus tau cara mengoperasikan, dan yang paling penting fokus! Luput satu aja makin meningkatkan kemungkinan (Possibility) terjadinya kecelakaan.Inget Kecelakaan terjadi bukan karena nasib (FYI saya bukan tipe orang yang menyalahkan nasib kalo ada celaka).

Menurut teori human failures, setidaknya ada 2 faktor yang berpotensi menimbulkan kecelakaan, yakni :

• Kemungkinan terjadi
• Intensitas / frekuensi terjadi

So, kita bisa terhindar dari celaka apabila meminimalisir 2 faktor di atas. Namun khusus di Indonesia, kudu ditambah doa yang kenceng karena banyak pengemudi sontoloyo yang hanya tau mengendarai tapi ga bisa menjiwai (dan parahnya ga tau aturan 😆 ) . Cek deh pas di tol, seberapa banyak orang yang menggunakan bahu jalan untuk overtake dalam sehari? Pasti jumlahnya jauh lebih banyak daripada PO Eka-Mira Group/ SR Group yang melanggar marka lurus di Ngawi setiap harinya 🙄

Balik lagi kenapa “supir” harus fokus? oiya supir ini berlaku di semua kendaraan yes, dari sepeda sampai tronton

1. Tanggung jawabnya gede

Bayangin tong, misal ada 5 orang di dalam mobil. Tentu 4 orang di dalamnya cuma duduk dan kadan tertidur pulas (adaaaa 😆 ). Nah 1 orang ini bertanggungjawab atas semua penumpang. Begitupun supir Bus yang harus bertanggung jawab atas 54 orang di dalamnya 🙄

So bagi ente (khususnya biker soak) yang sok jago di jalan blokir bus yang sedang melaju, mending ente ngalah. Karena ente cuma bawa 2 nyawam sedangkan supir bus bawa puluhan nyawa.

2. Cuma di Indonesia, makin gede kendaraan makin layak disalahkan (termasuk moge 😆 )

Padahal selama saya berkendara di jalanan, yang paling banyak melakukan pelanggaran ya yang kecil kecil. Contoh : ibu ibu tiba tiba belok tanpa sein, anak pelajar yang baru punya motor baru (bapaknya) terus freestyle di jalanan umum, sepasang kekasih yang peluk2an di jalan sampe ga sadar melaju di tengah jalan (adaaa 😆 ), dll dll. Tettep aja yang disalahin yang gede. Polisipun kadang buta, cuma percaya dari suara terbanyak 🙄

3. Banyak godaan dan cobaan 😆

Nah ini nih, godaannya bisa berupa gadis cantik di pinggir jalan pake tanktop doang 😆 (padahal ga sadar ada bininya ngeliatin di sebelahnya ), atau cobaan baik berupa ocehan orang di dalam mobil yang ga abis abis serta volumenya yang lebih besar daripada volume radio, atau anak anak yang “bermain” di bangku pertama. Saran saya edukasi anak anak anda agar ga bermain di area kokpit, bukan malah membolehkan -____-

Nah yang perlu diperhatikan saat mengemudi adalah :

1. Blindspot

Blindspot adalah daerah yang ga bisa kita pantau secara langsung. Biasanya alat pemantau sekitar kita berupa kaca spion.Nah kalo spion aja ga dipake berarti pelakunya naik motor ga mantau keadaan sekitar atau dengan kata lain ga care dengan pengendara lainnya / EGOIS. Terimakasih sinetron indonesia, makin populer deh gerakan tanpa spionnya khususnya di sepeda motor berfairing -__-

2. Kondisi kendaraan, dan cara mengoperasikannya

Ada lho yang bener bener buta tentang kondisi mesinnya, padahal bisa dirasakan baik tenaganya yang loyo, brebet brebet, agak oleng , dll. Taunya hanya isi bensin dan tancap 😆 . Padahal semua informasi tentang kendaraan ada di buku manual masing masing. Tipsnya sih, pahami arti indikator yang ada di dashboard. Kalo udah paham pasti nalarnya jalan kalo ada trouble 🙄 . Oiya jangan lupa cek rutin T-CLOC tiap harinya