Aluvimoto.com. Bisa PP jogja-surabaya hampir tiap bulan merupakan berkah yang sangat saya syukuri meskipun capek jadi risiko. Gimana enggak, disamping tujuan utama pulang kampung, hobi naik bus pun tersalurkan dalam 1 action 😆 . Seperti biasa, ga bakal jauh jauh dari bis jatim-an, kali ini kita mau bahas tentang PO EKA (Lagi) tapi dengan unit spesial yakni double glass a.k.a LOHAN . Kenapa saya beri nama lohan? Karena jenongnya yang ga umum, tapi tetep ganteng kalo diliat liat lagi 😆 . Secara resmi model ini lazim disebut New Grand Tourismo.

Spesial karena PO Eka lah yang pertama kali memesan unit ini di PO Morodadi Prima,

ga seperti PO lain seperti Gunung harta, Harapan Jaya, Laju Prima, Agra Mas, dll yang memesan Super High Deck alias SHD / Suhadi pada karoseri AdiPutro. Kedepannya Bis bis dengan bodi yang keliatan tinggi (padahal a begitu jauh bedanya dengan yang lawas) bakalan banyak karoseri yang mengeluarkan bus dengan kaca double seperti ini, dan yang paling dekat adalah dari karoseri Tentrem. Penasaran juga kaya gimana 🙄 , Skip

simbol kemapanan

Bus Lohan ini sudah melaju di trayek surabaya-bobotsari. Dari 6 unit yang sudah melaju, alhamdulillah udah pernah naik semua 😆  Posisi paling nyaman di Bus Lohan ini menurut saya ada pada baris ke 2 karena kalo di hotseat alias di kursi paling depan bakalan ketutupan sama pembatas kacanya . Oiya, kalo pake bis ini dijamin bakalan cepet tidur karena saking nyamannya suspensi. Maklum pake airsus, jadi bebas krinyit krinyit dan juga goyangannya lebih indehoy. Dengan bodi yang lebih tinggi, selamat menikmati goyangan kiri kanan pas overtake. Ini salah satu hiburan sekaligus pengalaman yang menyenangkan kalo naik bis. Ga kaya naik kereta yang kecepatannya konstan. Life is never flat yo 😆

Dengan paduan Chasis, engine, dan suspensi jempolan khas RN285, siapapun yang naek bakalan punya rasa penasaran dan kepuasan tersendiri. Mungkin banyak orang yang bilang naik bis mah gitu gitu aja, SALAAAH. Tiap bus punya ciri khas masing masing. Pada Morodadi Prima maupun Laksana sangat detail dengan yang namanya Interior, semua dibuat nyaman. Saat malam, lampu kabin berubah jadi biru sendu, namun menjelang istirahat di RM Duta Ngawi ataupun di terminal tujuan, badala lampu led putih langsung menyinari seisi bis.

Bicara RN285, ini merupakan varian tertinggi dari Hino yang ada di Indonesia, Jadi jangan heran kalo favorit saya adalah ini (selain RK8 ).

Secara tampang, dari depan mengingatkan kita desain ala Travego, pindah ke samping masih ada khas grand tourismo terdahulu dengan kaca samping paling depan yang bakalan keliatan paha penumpangnya 😆 .Oiya nongol juga selendang khas Jetset, tapi dipadu apik dengan desain kaca samping bagian depan. Beralih ke belakang, lampu Jetbus 2 masih nongol namun dipadu dengan desain bumper yang lebih semok dibandingkan Jetbus/jetset

Tahu rute yang akan dilalui bus ini lebih panjang dibandingkan rute rute PO EKA yang lain, maka pada bus lohan ini disertakan juga toilet. Oiya untuk tarif dari jogja ke surabaya (maupun sebaliknya) sekarang naik jadi Rp102.000 (naik pas lebaran haji kemaren ) . Jadi jangan lupa siapkan 2 ribuan, biar ga ribet

Tetap sehat, tetap semangat, biar bisa ngebis terus 😆