Aluvimoto.com. Bukti makin banyaknya generasi micin di Indonesia makin jelas, noh sekarang lagi banyak dibahas ๐ .Yang bikin geger 1 minggu terakhir adalah tertangkapnya Kanjeng Dimas yang katanya “Ustad” hingga dipuja puja bak Raja di Probolinggo ๐ . Gila nggak sih, ribuan polisi dikerahkan cuma buat nangkep dedengkotnya (yang dilalahnya nyumput di belakang pintu). Bukan tanpa alasan ribuan polisi dateng ke padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi aka padepokan milik kanjeng dimas, karena para “santri”nya jumlahnya ribuan gaes!!!
Pada artikel ini yangย saya sorot bukanlah kemampuan sang Kanjeng Dimas yang katanya bisa menggandakan uang ๐ก , bahkan sampai ketua Ikatan Cendekiawan Musilm Indonesia pun menentang penangkapan kanjeng dimas yang katanya kaya diperlakukan bak teroris ๐ . Yangย ingin saya bahas adalah apa sih dampaknya kalo uang yang ada di pasaran jumlahnya terlalu banyak? Memang kalo uangnya banyak lantas kebahagiaan langsung datang tiba-tiba?
Iya kalo kebahagiaan cuma dinilai dari materi aja. Iya untuk jangka pendek. Tapi pernah ga mikir jauh kedepan efeknya seperti apa bila uangnya kebanyakan? Ayo diubah dulu pemikirannya, kemiskinan bisa diatasi kalo uang di pasaran banyak ๐
So, kita ibaratkan uang kanjeng dimas yang digandakan tersebut adalah asli, tak ada cacat apapun, bahkan hingga nomor seri uangnya pun bisa beda.
- Para pengikutnya bakal punya uang tunai yang luar biasa banyak. Otomatis daya belinya makin gede dong. Bisa beli rumah, mobil, motor, emas, dll sesuai keinginan dia.
- Tapi ingat, yang pengen beli barang tersebut ga cuma 1 orang, kalo pengikutnya 1000 otomatis para pengikutnya harus sikut sikutan rebutan ๐
- Tanpa perlu liat kurva penawaran maupun permintaan pun faktanya kalo barangnya sedikit otomatisย harga naik. Nilai mata uang yang semula dikira bisa beli untuk 1 rumah tipe 100, turun jadi hanya tipe 72. Itulah yang namanya inflasi
Mau tau negara dengan inflasi tertinggi? Zimbabwe ๐ . Negara dimana 1 butir telur bisa dibeli hanya dengan uang 1 Miliar Zimbabwe. Ngeri braaay ๐
So, bagi yang pengen kaya instan tolong konsumsi makanan instannya dikurangi, karena secara tidak langsung anda mensugesti diri anda apapun bisa terjadi secara instan, kunfayakun
Tipsnya jangan cepat menyerah apapun usaha anda, dan selalu berprinsip tidak ada yang namanya shortcut menuju kesuksesan alias semua butuh proses. Satu lagi, jangan ukur kesuksesan hanya dengan materiil
FYI : Artikel ini merupanan opini saya pribadi, karena masih belajar mohon dikoreksi kalo misalnya salah dalam menyampaikan arti inflasi . Oiya jangan emas-minded ya disini, soalnya maaf di artikel ini hanya menyampaikan tentang jumlah uang dan efeknya dipasar (dan ente hidup ga lagi di jaman firaun apalagi barter ๐ )
nunut ketawa dulu
SukaSuka
Jangan keras keras mbah
SukaSuka
welok tenan kemampuan kerjo ne metu.. nyimak suhu..
SukaSuka
fastabikul khairat ๐
SukaSuka
Oiya jangan emas-minded ya disini, soalnya maaf di artikel ini hanya menyampaikan tentang jumlah uang dan efeknya dipasar (dan ente hidup ga lagi di jaman firaun apalagi barter๐ )
…hmmmm
SukaSuka
lha yo bener to :p
nek urusan emas kita bahas maneh sesuk (yen niat ๐ )
SukaSuka
Taenteni
SukaSuka
Oh Iyo jarene pak presiden ndisit yo sowan neng Kono, tenan ra kwi?
SukaSuka
dudu ajudane :p
SukaSuka
malah ngerusak yen asli
SukaSuka
malah seneng ๐
SukaSuka
Iya mie instan aja makannya ga instans harus di masak dulu baru di makan hehehehe
SukaSuka
100 ๐
SukaSuka