Arsip Kategori: Safety

Persiapan mudik, spooring dan balancing di Setiawan spooring jogja

Ditulis pada oleh
3

Aluvimoto.com . Yes akhirnya mudik juga πŸ™ˆ, sebelom mudik mari kita jajan jajan dikit biar mobilnya enak dipake dan (semoga) ga ada trouble selama perjalanan (amin). Jajan kali ini cuma sebatas spooring, balancing, dan juga rotating.

Seksek istilah apa itu? Jujur saya juga baru sekali ini prakteknya, kalo teorinya sih banyak bacanya di forum forum πŸ˜‚. Bedah satu persatu ya,

Spooring

Dari katanya aja ala ala belanda, spooring disini memang asalnya dari kata serapan belanda yang artinya sepur/kereta api. Spooring artinya kalibrasi ulang chamber, toe, dan caster baik roda depan dan belakang. Modiar πŸ˜‚, opo kuwi jal. Intinya ya kaya roda kereta api, dari depan sampe belakang rodanya lurus, bayangin kalo ada beberapa roda yang miring πŸ˜‚,

Baca lebih lanjut →

Serunya Safety Riding Course bareng Yamaha Riding Academy Jogja & Blogger motovlogger Jogja

Ditulis pada oleh
3

src-yra-jogja-makan-siang

Aluvimoto.com. Ini adalah kali kedua saya mengikuti safety riding course (SRC) . Sejatinya SRC ini jadi syarat utama saat pembelian motor, namun tidak belum di Indonesia yang hanya bayar DP rendah, bayar angsuran pertamanya, langsung bisa dapet motor baru. Sedihnya lagi pembelian motor diperuntukan bagi usia muda yang bisa dibilang masih labil mentalnya. Kasih sayang orang tua memang besar bagi anak anaknya, tapi memberikan motor di usia yang belum berhak memiliki SIM apakah bijak?

src-yra-jogja-persiapan

Well, pada minggu 27 November 2016 kemarin saya bersama rekan blogger dan motovlogger jogja diajak untuk mengikuti SRC Β yang diadakan Yamaha RidingAcademy Jogja.Begitu datang ke bagian barat stadion maguwoharjo langsung disuguhi beberapa motor yamaha seperti vega force, all new gt125, nmax, Xabre, MT25, dan R25. Bakalan seru nih πŸ˜‚

Baca lebih lanjut →

Ganti ban depan Vario125 dengan FDR Sport XR

Ditulis pada oleh
6

Aluvimoto.com . Hello gaes. Di akhir bulan ini dapet surprise ganti ban luar yang depan vario 125. Bukan tanpa sebab harus diganti, karena ban bawaannya gampang bocor. Pas diliat ternyata ban dalemnya bocor mulu gara gara ban luarnya hamil alias benjol benjol. Dan parahnya ada serat yang masuk ke dalam (makanya bocor terus) .

Padahal secara historis ni motor rajin servis berkala 😎. Dan baru aja ganti 1 taun yang lalu, jadi patternnya masi tebel banget.

aluvimoto002-20160822sport xr vario

Nah akhirnya diboyong ke sitepat kusumanegara, kalo ganti yang tube (include ban dalem) abis 180rebu. Nah ditawarin pake tubeless, abis 250rb bonus cairan anti bocor plus pentil tubelessnya. Yawis ambil yang tubeless juga, mengingat udah merasakan nikmatnya di jalan tanpa kendala ban bocor baik pake pulsar maupun nmax :mrgreen: Baca lebih lanjut →

Biasakan kaki kiri hanya untuk menekan pedal kopling saja ya gaes

Ditulis pada oleh
8

Aluvimoto.com. Nyetir pake transmisi matic emang nyenengin, apalagi kalo didukung transmisi matic yang canggih seperti dual clutch nya ford, triptonic yang lazim digunakan banyak pabrikan, atau cvt yang smooth banget perpindahan “giginya” seperti xtronicnya nissan.

Selain bebas pegal, tentu lebih nyaman saat dikendarai, meskipun konsekuensinya konsumsi bbm akan lebih ngowos. Makin parah bila driving behavior yang kurang baik yakni :

Menggunakan kedua kaki pada kedua pedal yang ada (kanan-gas, kiri-rem)

image

Jangan pernah gunakan kaki kiri untuk ngerem, just dont!

Sepele memang, tapi kalo ga dibiasain bisa bikin bahaya lo gaes. Sudah jadi aturan non tertulis bahwasanya

Kaki kanan digunakan untuk mengoperasikan pedal gas dan rem

Mengapa harus? Simpel aja, saat gas dilepas otomatis terjadi deselerasi, ditambah dengan menekan pedal rem maka deselerasi makin bertambah. Sebaliknya bila pedal gas ditekan berbarengan dengan pedal rem (alias, ya dengan kaki kanan dan kiri) delerasinya minim sekaligus buang2 bbm.

Lah terus kaki kirinya ditaro dimana saat mengendarai mobil matic? FOOTREST :mrgreen:

Oiya, berbeda dengan transmisi manual, pada transmisi matic  biasakan menekan pedal rem terlebih dahulu sebelum menekan gas perlahan. Karena tanpa digas pun mobil akan melaju dengan sendirinya. Ga jarang banyak kasus pengemudi matic nyelonong saat parkir. Karena mungkin belom terbiasa atau malah ga tau cara operasional yang benar.

Posted from WordPress for Android

[How To] Break-in

Ditulis pada oleh
3

Break-in atau orang lebih suka menyebutnya dengan reyen/inreyen, sudah seperti ritual saat motor masih baru-barunya. Ada banyak perilaku orang saat break-in. Ada yang sangat hati2 (berpatokan dengan tabel di buku petunjuk), ada yang langsung geber, ada juga yang dipakai sewajarnya.

image

Ga ada yang salah sih, cuma mitosnya kalau reyen tidak tepat kedepannya motor bakal sering jajan, boros, bahkan sering turun mesin. Sebenernya break-in berfungsi untuk memberi kesempatan seluruh bagian motor untuk beradaptasi dengan lingkungan. Motor ga hanya terdiri dari mesin aja lho, rangka, suspensi, kaki kaki juga ternasuk bagian motor :mrgreen:

Baca lebih lanjut →

[How to] Group Riding

Ditulis pada oleh
7

Berkendara dengan sepeda motor atau sepeda tentu menyenangkan. Lebih menyenangkan lagi bila berkendara bersama teman ke tujuan tertentu. Orang bilang sih turing/touring tapi disini saya lebih suka bilang ke vacation on road πŸ˜†

image

Baca lebih lanjut →

Ban A lebih licin daripada ban B & C?

Ditulis pada oleh
2

Banyak orang kebingungan saat akan mengganti ban tunggangannya. “Pake merk apa ya yang bagus?”, “ban apa ya yang ga licin?”, dll. Padahal ban sebagus apapun dan dipenuhi berbagai teknologi yang melekat bukan jaminan bisa anti slip saat hard braking!

Nah parahnya malah banyak orang yang cenderung antipati dan kapok sehingga memberi testimoni negatif kepada ban ban yang katanya licin. Padahal sebelum dirilis ke pasaran, ban ban diuji terlebih dahulu. Ada yang hanya diuji dalam negeri (standarisasi SNI) ada juga dari luar negeri seperti DOT. Intinya tidak ada yang namanya ban licin, yang ada hanya teknik pengereman anda yang kurang baik. Atau bisa juga teknik pengereman yang digunakan tidak sesuai dengan kompon maupun pattern ban yang dipakai (misal ban dual purpose, teknik ngeremnya tidak diubah πŸ™„ )

image

Baca lebih lanjut →