Be Smart reader, jangan hanya baca judulnya saja kaya admin grup verza standart & modification. Langsung dikick kan gw 😆
Sebenarnya mau nulis ini dari dulu, hanya saja tiap mau nulis kok ya pas ke luar kota. Begitu nyampe di luar kota malah bingung apa yang mau ditulis. Oke, baca judulnya memang kasar banget ya, seolah olah ngecap negatif produk tertentu. Alasan utama saya tulis artikel ini adalah hampir setiap hari dipenuhi query/keyword (kata kunci di google) seperti ini yang masuk ke blog saya :
Setelah ditrace, ternyata merujuk pada salah satu komentar di artikel saya tahun lalu. As a smart reader yang tidak mudah terpancing judul artikel, yuk kita bahas satu persatu bahwa tidak ada yang namanya produk gagal!
1. Gagal itu tidak memenuhi selera pasar dan jauh dari target penjualan.
Ada kata “dan” di atas merupakan kata penghubung yang memiliki sifat bersyarat. Artinya bila satu syarat tidak terpenuhi maka tidak sepenuhnya benar atau tidak valid. Honda Verza sendiri merupakan donatur penjualan kedua dari semua penjualan motor AHM tahun ini, dibawah CB150R. Tercatat ada 80.425 verza yang berhasil dijual dalam semester I 2014 ini.
Artinya Verza sukses memenuhi selera pasar dan meskipun belum memenuhi target penjualan 14000 verza/ bulan tapi angka penjualannya ga beda jauh.
2. Gagal itu subjektif.
Ini nih biang keroknya, yang bilang gagal atau tidak kan dari konsumennya sendiri. Kalaupun produsen mengendus produk ini kurang bisa diterima masyarakat, pastinya bakal cepat cepat distop produksi dong. Dan bila masih ada stok di gudang, pastinya bakal dijual cepat agar tidak menimbulkan biaya tambahan seperti handling cost (biaya perawatan selama dalam gudang, emang listrik ga bayar 😆 ), penurunan nilai jual setelah ganti tahun produksi, dll. Tujuannya ya biar ga tambah gede ruginya 😆
Bisa jadi yang bilang gagal ini gara gara kemauannya ga kesampaian. Mungkin ingin produk yang pakai monoshock, begitu lihat produk bershock belakang stereo lantas dicap gagal. Kira kira begitulah yang ada di benak sebagian masyarakat, ini fakta lho! Banyak gunjingan gunjingan miring yang sebenarnya ga penting banget
3. Dicap sebagai downgrade CB 150 R, lantas disebut gagal? Anda kurang protein dan vitamin Dsepertinya 😆
Memang bila dari jauh (apalagi dari depan) batok depan CB150R memang mirip dengan Verza 150. Tapi kembali lagi ke pasar yang akan dituju, beda jauh lah antara CB150R dan Verza 150. CB150R pasarnya ditujukan untuk anak muda, sedangkan verza cakupannya jauh lebih luas, anak muda hingga tua juga cocok. Dari mesinnya juga bisa dilihat tujuannaya kemana. PGMFI DOHC 6 speed CB150R tentunya ditujukan untuk yang menginginkan performa, sedangkan PGMFI (closed loop) SOHC ditujukan untuk menginginkan efisiensi konsumsi bbm.
So, jelas kan bahwa verza bukanlah produk gagal seperti yang sering dicari orang banyak di google. Saya saja yang bukan pemakai verza pengen punya verza untuk commuter, cek disini artikelnya Â