Parade motor cacingan, “Ga kuat beli velg + ban orsi mas T.T”

Semoga pada sadar dah 🙂

Meledaknya populasi manusia di Indonesia selain membuat populasi kendaraan sepeda motor makin banyak juga membuat permintaan konsumen (consument demand) makin variatif. Motor yang telah lama diriset sebelum dirilis ke pasaran ternyata masih belum memenuhi hasrat para penunggangnya. Sejak dahulu pihak produsen tentu telah menciptakan pembeda dari produk kompetitor selain fungsi utama sepeda motor itu sendiri yang pada awalnya sebagai alat transportasi, seperti fasilitas, teknologi, gaya, dll. Kembali lagi ke awal, dimana manusia itu pada dasarnya tidak mengenal kata puas, selalu ingin lebih daripada yang lain -__-

Baca lebih lanjut

Dibalik seremoni hadirnya CBR 250 R di Indonesia

Kemunculan honda CBR 250R di kancah permotoran nasional baru baru ini diluncurkan, cukup mengejutkan masyarakat pada umumnya, dan blogger otomotif pada khususnya. Lha gimana tidak, dengan bandrol 39,9 juta anda bisa memboyong 1 unit motor sport touring berkubikasi 250cc dengan teknologi terkini. Belum lagi tersedia opsi fitur ABS (Antilock Bracking System) yang kerap ditemui pada kendaraan roda empat “mewah” yang dibandrol hanya dengan 46,5 juta. ABS di CBR 250 ini bukan ABS biasa, karena dilengkapi dengan Combi Brake System (CBS) yang kerap kita temui pada vario techno CBS. Honda menamakan perpaduan kedua teknologi tersebut dengan combined ABS atau C-ABS.

https://mail.google.com/mail/?ui=2&ik=e59b052df0&view=att&th=12e6a8b8a8bfe622&attid=0.2&disp=inline&zwLaunching CBR 250 R (sumber : press release AHM)

Baca lebih lanjut