Arsip Tag: jual

[review] seli Aleoca 20″ codename “latte” :D

Ditulis pada oleh
40

Aleoca 20″, buatan singapura rasa italia :mrgreen:

Semester akhir kuliah pun tiba, hari demi hari yang seharusnya diisi dengan fokus mengerjakan tugas akhir alias skripsweet malah dibonusi remidial 2 mata kuliah yang di tahun lalu kurang sip :mrgreen:. Efek dari cuma ambil 2 kuliah dan skripsi ini dampaknya memperpanjang masa hibernasi (baca : tidur) seorang mahasiswa kupu-kupu (kuliah-pulang kuliah-pulang) seperti saya. Lha di semester-semester sebelumnya jarang banget bisa pulang ke rumah kurang dari jam 5 sore.

Baca lebih lanjut →

torsibo buat “minta jalan” = belajar sepeda + roda bantuan

Ditulis pada oleh
19

Dengan torsibo, gagah?

Memang, kegiatan paling susah yang sering saya temui di manapun ialah sosialisasi dan edukasi. Paling susah kalau bertemu orang yang kekeuh dengan prinsipnya. Nah yang lagi hangat2nya saat ini tentu tentang biker bersirine & strobo. Sebenernya masih ada 1 alat lagi yang kurang disebut, rotator. Jadi seharusnya nama ketiga barang tersebut ialah TORSIBO :mrgreen:

Sering saya menemui biker yang pede memasang bahkan menyalakan ketiga barang haram tersebut, entah di dalam kota maupun luar kota. Buat mendongkrak penampilan biar kesannya touring banget? Biar aman dari penjahat? Biar bisa ngawal rombongan supaya baik jalannya tuktiktaktiktuktiktaktiktuktiktaktiktuk lancar bin tepat waktu ke tujuan yang dicapai? satu kata dari saya : UDIK Baca lebih lanjut →

Maaf saya ga tertarik jual cireng :)

Ditulis pada oleh
36

Begitu besar pengaruh munculnya P220 di Indonesia yang dibandrol dengan harga 18,6 juta. Mulai dari orang yang semula bingung milih NMP vs Byson, Scorpio vs Tiger, dan kini para pemilik Bajaj Pulsar (baik 150,180 UG3, UG4, 200), XCD 125, bahkan Baby pulsar (p135) sekalipun, berbondong-bondong mengiklankan tunggangannya.

Kecewa dengan BAI gara-gara dulu untuk meminang cireng butuh maskawin 20,5 juta? Jelas, tapi kalo dibilang rugi? ga juga :). Selama hampir 3 tahun dengan cireng hamdalah jadi punya banyak temen mulai dari yang masih sma sampai mbahyut :mrgreen:. Dengan cireng juga, saya jadi lebih concern dengan yang namanya safe riding gara-garanya takut jatoh di jalan. Apalagi semenjak meningkatnya jumlah sruntulan di Indonesia yang didominasi oleh bebek 4 klep dohc 150 cc  😆

Baca lebih lanjut →