Kualat, makin banyak motor berhalf-fairing P220

Setelah sekian lama visor CS1 dan headlamp byson dijarah (beli ding πŸ˜† ) para pengguna pulsar, kayanya kali ini giliran body part pulsar yang bakalan dijarah ke motor lain. Memang untuk style, visor cs1 ini cukup buat ganteng motor apapun. Keliatan turing turing gemanaa getoh. Sedangkan headlamp byson jadi favorit karena cocok (subjektif) di pulsar, khususnya bagi pulsar 220 yang ingin menanggalkan half fairingnya πŸ™„

Nah makin hari makin banyak ternyata yang mengadopsi half fairing pulsar 220 di motor kesayangannya. Termasuk juga saya yang keracunan half fairing p220 danΒ juga visor CS1. Alasan saya pake half fairing p220 sih karena dulu p220 fi yang ditunggu tunggu ga masuk Indonesia, akhirnya beli yang half fairing saja untuk kemudian tinggal beli half fairingnya lagi. Daripada beli p220 baru lagi, maka akhir tahun laluΒ jadilah p220 versi hemat. Masang ndiri, lah wong tinggal pasang doang πŸ˜†

nmp half fairing aluvimoto

p220 monoshock korting 70 cc πŸ™„

Lain halnya dengan yang punya megalodon. Dengan tampilan NMP yang sebetulnya mirip mirip honda NC700x (headlampnya πŸ˜† ), kini malah murtad dan turut ikut trend pasang half fairing p220 di NMP merahnya

tiger half fairing aluvimoto

Virus angrybird dari Syindicate motor

Beberapa waktu lalu juga sempat dibahas oleh lik jahe yang mengulas honda Tiger 2000 dengan tampilan layaknya p220.

verza half fairing aluvimoto

jiah masih pake toa, cupu :lol;

Dan yang terakhir kini verza pun turut serta ngikutin pasang half fairing p220. Soal keserasian dengan desain bodi, subjektif yak. Ada yang bilang pas ada yang bilang kurang cocok. Tapi bagi p220 abal abal kaya cireng, kayanya pas pas aja. Lha wong memang tinggal pasang doang πŸ˜†

Menyongsong 2014, face swap saja :v

imageSebelum

Mendekati purnatugas dan mempersiapkan diri menghadapi tugas baru di 2014, sudah saatnya cireng dipermak biar kelihatan lebih fresh. Berbekal bikini fairing pulsar 220 copotan dari teman di sidoarjo yang saya maharkan, jadilah cireng #2 alias pulsar 220 versi pahe (paket hemat) karena diskon 20cc dan tanpa cakram belakang πŸ˜†

Sejatinya dari dulu saya kesengsem pulsar 220 dts-fi yang unitnya ga sampai di indonesia (dan untungnya juga ga begitu laku di negeri asalnya πŸ˜† ). Kok untung? Kalo dipikir2 injeksi lebih banyak bikin susahnya daripada berkarburator untuk kendaraan “hobi” yang dipakai harian. Hobi? Bilang saja langka biar rada elit :mrgreen: Baca lebih lanjut

Unity in Minority

Masih tentang harga pulsar 220 yang mengejutkan, ternyata membawa rasa perih bagi para pengguna pulsar sebelumnya baik dari 135, 180 UG3, UG4, hingga 200. Lha gimana ga perih (gondok lebih tepatnya) dengan harga 18,6 juta langsung bisa memboyong kasta tertinggi pulsar yang lengkap dengan half fairing berproyektor, double disc brake, serta tenaga dan torsi yang menggiurkan. Bandingkan dengan harga UG4 yang kini 16,5 juta (dulu malah 18 juta), P200 dengan harga 20 juta, dan P180 UG3 yang dulu dari 16,5 juta kemudian merangkak naik menjadi 17,5 juta sebelum munculnya UG4. Loro ati loro ati 😦

https://i0.wp.com/autogreenmag.com/wp-content/uploads/2009/10/motoczysz-plus-bajaj-630.jpg

Bajaj? yang bising itu ya? :mrgreen:

Baca lebih lanjut