Parade motor cacingan, “Ga kuat beli velg + ban orsi mas T.T”

Semoga pada sadar dah ๐Ÿ™‚

Meledaknya populasi manusia di Indonesia selain membuat populasi kendaraan sepeda motor makin banyak juga membuat permintaan konsumen (consument demand) makin variatif. Motor yang telah lama diriset sebelum dirilis ke pasaran ternyata masih belum memenuhi hasrat para penunggangnya. Sejak dahulu pihak produsen tentu telah menciptakan pembeda dari produk kompetitor selain fungsi utama sepeda motor itu sendiri yang pada awalnya sebagai alat transportasi, seperti fasilitas, teknologi, gaya, dll. Kembali lagi ke awal, dimana manusia itu pada dasarnya tidak mengenal kata puas, selalu ingin lebih daripada yang lain -__-

Baca lebih lanjut

Wow, Ayam jago super cap Honda Filiphina

Flashback dulu ya, kurang lebih 1 dekade yang lalu virus ayam jago (ayago) kembali merambah indonesia, setelah cukup lama vakum dari tahun 80an (Munculnya yamaha Champ & suzuki RC 100 sprinter). Bisa jadi gara2 pabrikan ternama di Indonesia mulai jualan ayago lagi dengan cara impor seutuh2nya dari thailand (CBU). Lihat saja Yamaha yang secara resmi menjual ayago 2 taknya dengan label Tiara untuk menemani si ngibrit Yamaha Touch. Kemudian Honda dengan Nice 110cc dan Sonic RS 125. Tidak mau ketinggalan, Suzuki juga ikutan jual ayago RK cool dan Raider 125, kemudian diteruskan hingga generasi satria FU seperti sekarang.

Honda Nice, satu-satunya ayago mesin tidur di saat itu ๐Ÿ˜€

Baca lebih lanjut

Lebih baik cari yang baru aja SIS..

Seperti yang kita tahu, Suzuki Indomobil Sales (SIS) yang merupakan ATPM Suzuki baik motor maupun mobil. Di pasar sepeda motor indonesia, SIS banyak meluncurkan produk produk inovatif mulai dari cub (bebek), matic, hingga sport. Sayangnya penjualan produk produk tersebut cenderung melempem dibandingkan kompetitornya sebut saja Honda dan Yamaha, padahal ketiganya telah bermain di pasar Indonesia lebih dari 3 dekade. wooow..

Motor motor dari Suzuki Indomobil Sales

Baca lebih lanjut